• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 16 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

Mengapa Pepohonan Syahadat Itu Berada di Jerman?

Oleh Dini Koswarini
5 tahun lalu
in Kolom
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: NBC News

Foto: NBC News

0
BAGIKAN

Oleh: Nurman Kholis

JADI ingat tahun 1991. Saat itu, duduk di kelas IV (1 SMA) Pesantren La Tansa. Salah seorang teman punya foto berisi pepohonan yang membentuk dua kalimat syahadat. Konon, pepohonan itu berada di Jerman. Ada versi yang menyatakan pepohonan itu hanya lukisan. Ada versi lain yang menyatakan pepohonan itu kemudian ditebang.

Meskipun demikian, saya mempercayai keberadaannya. Karena itu, dalam benak ini muncul pertanyaan: “Mengapa pepohonan itu berada di Jerman, tidak di negeri-negeri yang mayoritas penduduknya muslim?”

Pepohonan itu menambah jejalan kata “Jerman” dalam benakku. Hal ini sebagaimana melalui jargon “berotak Jerman, berhati Mekah”. Selain itu, juga karena secara diam-diam sesekali setelah shalat shubuh saya membeli gorengan di rumah mang Kanta, mantan preman yang jadi petugas keamanan pondok.

ArtikelTerkait

A Happy Marriage Needs A Very Hard Work

Menyerang Iran: Analisis Sejarah, Karakter, dan Daya Tempur

Rakyat Eropa Terus Menyuarakan Palestina

Syarat Memenangkan Pertempuran Marathon di Khaibar

Sambil menyantap gorengan, saya juga minjam radio mang Kanta dan menyetel siaran radio Jerman Deutsche Welle edisi bahasa Indonesia dari jam 05 s.d 06 pagi. Saya masih ingat, intro penyiar yang menyapa pemirsa: “Suara Jerman Deutsche Welle di Bonn”.

Teman saya lainnya, rupanya lebih dulu menginjak negeri yang saya bayangkan itu. Meskipun kami lulusan pertama pesantren ini yang sarat dengan berbagai kekurangan (karena gedung terbatas pernah belajar dengan duduk bersila di.mushola, di emperan asrama, waktu belajar sesekali digunakan untuk mengangkut batu bata, mengecor bangunan, guru sedikit hingga banyak mengajar tidak sesua latar belakang pendidikannya), teman saya itu berhasil.melanjutkan S2 teknik industri di Jerman selama dua tahun dan dilanjutkan kerja di sana tiga tahun.

Negeri yang dibayangkan itu akhirnya berhasil saya injak 23 dan 27 tahun kemudian (2014 & 2018). Bayangan pun menjadi kenyataan. Saat pertama kali ke Jerman, saya pun selfie dengan berlatar dua baris pepohonan yang daunnya berguguran di pinggir sungai di Frankfurt. Meski pepohonan itu tidak membentuk kalimat syahadatain, saya yakin pepohonan itu bertasbih kepada Allah yang bershalawat kepada Nabi Muhammad saw.

Tidak jauh dari pepohonan itu, dengan berjalan kaki saja bisa sampai ke Goethe Haus, tempat pujangga Jerman Goethe 1749-1832) dilahirkan dan dibesarkan. Pada tahun itu juga diperingati 200 tahun der West oestliche Divan, karya Goethe yang mulai ditulis tahun 1814 hingga 1819.

Dalam buku kumpulan syair ini.antara lain berisi keyakinan Goethe tentang keesaan Allah, kebenaran ajaran Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad saw. Selain itu, juga dipamerkan dan dijual buku tentang Goethe antara lain goresannya dengan aksara Arab salah satunya an-Nas.

Terlepas ada atau tidaknya pepohonan tersebut, Jerman negeri yang berpenduduk 80 jutaan dan 5 jutaan di antaranya muslim ini pada umumnya mereka diperlakukan dengan baik oleh pemerintahan pusat maupun negara bagiannya.

Hal ini antara lain menampung satu juta lebih pengungsi Muslim dari suriah dan akhir-akhir ini masjid di beberapa kota di sana dipersilahkan mengumandangkan adzan melalui pengeras suara hingga terdengar para warga yang mayoritasnya Kristen/Katholik tersebut.

Selain itu, goresan mushaf Al Qur’an yang ditulis oleh sahabat Nabi juga berada di sana. []

Advertisements
Tags: jermanpohon syahadat
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Do’a VS Bala Bencana

Next Post

Nasihat di Saat Wabah

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Penyebab Suami Selingkuh, Ciri Lelaki Pengumbar Janji, Marriage

A Happy Marriage Needs A Very Hard Work

16 Juni 2025
Yahudi, Iran

Menyerang Iran: Analisis Sejarah, Karakter, dan Daya Tempur

16 Juni 2025
Genosida, Nasrulloh Baksolahar, Palestina, Israel

Rakyat Eropa Terus Menyuarakan Palestina

15 Juni 2025
Konstantinopel, Khaibar

Syarat Memenangkan Pertempuran Marathon di Khaibar

14 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

junub, kamar mandi, adzan, mandi junub

Mengapa Jatuh di Kamar Mandi Itu Berbahaya untuk Keselamatan Jiwa?

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0

jariyah, media sosial, ghibah

Bahaya Terlalu Lama Main Media Sosial Setiap Hari, Berapa Waktu Ideal?

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0

Penyebab Suami Selingkuh, Ciri Lelaki Pengumbar Janji, Marriage

A Happy Marriage Needs A Very Hard Work

Oleh Haura Nurbani
16 Juni 2025
0

Yahudi, Iran

Menyerang Iran: Analisis Sejarah, Karakter, dan Daya Tempur

Oleh Saad Saefullah
16 Juni 2025
0

Kencing Batu, Poligami

Apa Ciri-ciri Suami yang Ingin Poligami tapi Tidak Mampu namun Selalu Ngomong ke Sana ke Mari?

Oleh Saad Saefullah
15 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

7 Alasan Mengapa Banyak Penderita Sakit Jantung Tidak Sadar

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0
jantung, nyeri dada

Beberapa orang mengalami silent ischemia, yaitu kondisi saat aliran darah ke otot jantung terganggu tanpa menyebabkan rasa sakit.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Mengapa Childfree Dilarang dalam Islam?

Oleh Dini Koswarini
14 Juni 2025
0
Ibrahim bin Rasulullah, childfree

Dalam perspektif Islam, keputusan childfree sebagai gaya hidup permanen dan disengaja tanpa alasan syar’i tidak dibenarkan dan bahkan dilarang.

Lihat LebihDetails

8 Perbedaan Mencolok antara Orang Kaya dan Orang Miskin di Indonesia

Oleh Yudi
15 Juni 2025
0
kemiskinan ekstrem, masyarakat miskin, kaya, miskin

Orang kaya punya akses ke pengacara, asuransi, bahkan kadang bisa "membeli" perlindungan hukum.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.