• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 13 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Dunia

Hasil Penelitian: SARS-CoV-2 Diduga sudah Ada di Tubuh Manusia Puluhan Tahun sebelum Kasus Pertama Ditemukan di Wuhan

Oleh Eneng Susanti
5 tahun lalu
in Dunia
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Hubungan Hadits dengan Sains

Ilustrasi. Foto: tricentrictraining

60
BAGIKAN

AMERIKA SERIKAT–Para ilmuwan dari sejumlah negara menganalisis data ilmuwan dari seluruh dunia untuk melacak jejak evolusi Sars-Cov-2 yang kini memicu wabah Covid-19 di seluruh dunia. Hasil penelitian terbaru menyebut bahwa ada kemungkinan virus itu sudah menyeberang dari binatang ke manusia jauh sebelum kasus infeksi di Wuhan pada Desember 2019.

Studi terbaru itu digelar Kristian Andersen dari Scripps Research Institute, California, AS; Andrew Rambaut dari University of Edinburgh, Skotlandia; Ian Lipkin dari Columbia University, New York, AS; Edward Holmes dari University of Sydney, Australia; dan Robert Garry dari Tulane University, New Orleans, AS. Temuan para ilmuwan tersebut diterbitkan di jurnal Nature Medicine edisi 17 Maret 2020.

BACA JUGA: Ini Pandangan Ahli terkait Mutasi Virus

Francis Collins, Direktur Institut Kesehatan Nasional (NIH), Amerika Serikat, mengatakan studi ini membuka kemungkinan bahwa Sars-Cov-2 sudah ada di tubuh manusia jauh sebelum ia mampu memicu penyakit dalam tubuh kita.

ArtikelTerkait

Kebakaran Los Angeles, Antara “Karma” James Wood dan Penghancuran Gaza?

7 Faktor Jepang Lebih Cepat Bangkit Meski Hancur di Tahun 1945

Rencana Mualaf Korea Daud Kim Bangun Masjid di Incheon Batal, Apa Penyebabnya?

Hasil Survei: Mayoritas Generasi Muda Jerman Anggap Hukum Islam Lebih Baik

“Sebagai hasil dari evolusi yang gradual selama bertahun-tahun atau puluhan tahun, virus itu akhirnya memunyai kemampuan untuk menyebar dari manusia ke manusia dan memicu penyakit serius,” tulis Collins dalam sebuah artikel yang diterbitkan di website NIH, Kamis (26/3/2020).

Sars-Cov-2 memiliki mutasi unik yang diduga terjadi ketika virus itu berulang kali menginfeksi sejumlah kecil manusia dan bahwa mutasi itu tak ditemukan pada virus corona di dalam binatang yang diduga sebagai inangnya, seperti kelelawar atau trenggiling.

Ketika muncul pertama kali di Wuhan pada Desember 2019, para ilmuwan China menduga virus corona pemicu wabah tersebut berasal dari virus yang ditemukan pada kelelawar gua di perbatasan China – Myanmar.

Virus dari kelelawar dan dari pasien di Wuhan memiliki kesamaan gen hingga 96 persen. Tetapi virus pada kelelawar tak bisa menginfeksi manusia, karena tak memiliki duri-duri protein yang bisa menjadi jalan masuk ke sel-sel manusia.

Para ilmuwan dari Guangzhou dan Hong Kong lalu menemukan virus corona yang memiliki duri protein pada tubuh trenggiling malaya. Ini memicu spekulasi bahwa Sars-Cov-2 adalah hasil rekombinasi – gabungan antara virus corona di kelelawar dan pada trenggiling.

Tetapi hasil studi baru menunjukkan bahwa virus Sars-Cov-2 memiliki sebuah mutasi dalam gen yang dikenal dengan nama polybasic cleavage site, yang tak ditemukan dalam virus corona yang ditemukan di kelelawar maupun trenggiling.

Mutasi ini bisa menghasilkan struktur unik dalam duri protein untuk berinteraksi dengan furin, salah satu enzim dalam tubuh manusia. Ketika terjadi kontak antara keduanya, maka lapisan luar virus dan membran sel manusia akan bergabung. Mutasi inilah yang membuat Sars-Cov-2 sangat mudah menular.

Mutasi seperti ini mungkin saja terjadi di binatang yang menjadi inang. SARS dan MERS, misalnya, diduga sebagai turunan langsung virus corona yang ditemukan pada musang serta unta karena kemiripan genetiknya mencapai 99 persen. Beda halnya pada Sars-Cov-2 pemicu Covid-19. Perbedaan antara virus yang ditemukan pada manusia dan binatang terlalu jauh berbeda, sehingga para ilmuwan mengajukan teori alternatif.

Advertisements

“Mungkin nenek moyang Sars-Cov-2 melompat ke manusia dan memiliki fitur-fitur genom yang dijelaskan di atas lewat proses adaptasi yang terjadi ketika ia menyebar dari manusia ke manusia tanpa terdeteksi,” jelas para peneliti.

BACA JUGA: Virus Corona, Apa dan Bagaimana Caranya Menginfeksi Manusia?

“Adaptasi itu memicu terjadinya pandemi dan cukup banyak kasus, sehingga pada akhirnya bisa terdeteksi oleh sistem pengawasan kesehatan kita,” lanjut para ilmuwan.

Lebih lanjut para peneliti menegaskan bahwa temuan mereka ini memperkuat argumentasi bahwa Sars-Cov-2 adalah virus yang berasal dari alam, bukan hasil rekayasan di laboratorium. Alasannya karena hasil pemodelan superkomputer paling cepat berbasis pada data-data yang saat ini tersedia, tidak mampu melahirkan perubahan struktur duri protein yang aneh, tapi efisien seperti pada Sars-Cov-2.

“Faktanya, para perekayasa hayati di dunia yang berusaha merancang virus corona tidak akan memilih struktur duri protein seperti ini,” kata Collins. []

SUMBER: SOUTH CHINA MORNING POST

 

Tags: hasil penelitianpenelitianSARS-CoV-2Virus Coronawuhan
Share60SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Penyemprotan ala Fogging untuk Cegah Corona Tak Dianjurkan

Next Post

Sebuah Kisah dari Bulan Sya’ban

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Los Angeles

Kebakaran Los Angeles, Antara “Karma” James Wood dan Penghancuran Gaza?

10 Januari 2025
jepang

7 Faktor Jepang Lebih Cepat Bangkit Meski Hancur di Tahun 1945

16 Desember 2024
DAUD KIM

Rencana Mualaf Korea Daud Kim Bangun Masjid di Incheon Batal, Apa Penyebabnya?

14 Mei 2024
jerman, islam

Hasil Survei: Mayoritas Generasi Muda Jerman Anggap Hukum Islam Lebih Baik

14 Mei 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Oleh Saad Saefullah
13 Juni 2025
0

Keutamaan Menikah, Hukum Mengumumkan Pernikahan, Resepsi Pernikahan yang Islami,, Nikah

Nikah di KUA, Asyik Juga!

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

Waktu Shalat, Manfaat Shalawat bagi Hati,, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Hukum Pura-pura Menangis dalam Shalat, Sholat, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Cara Ruqyah Diri Sendiri, Shalat Dhuha, Hal yang Dilarang ketika Shalat, Shalat Witir, Pura-pura Menangis ketika Shalat, Shalat Dhuha

Kenapa Tidak Boleh Lewat di Depan Orang yang Sedang Shalat?

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

maen HP

Kenapa Sih Maen HP Pas Shalat Jumat?

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

diabetes

7 Tanda Tubuh yang Rentan Terkena Diabetes

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
Itikaf, Ciri Malam Lailatul aQadar,, Munafik

Rasulullah ﷺ menyebut bahwa shalat Shubuh dan Isya adalah shalat yang paling berat bagi orang munafik.

Lihat LebihDetails

Penyebab Asam Urat, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
12 Juni 2025
0
Gejala Diabetes, Durasi Tidur, Akibat Menahan BAB, Penyebab Asam Urat

Penyakit asam urat (gout) disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam sendi, yang menimbulkan nyeri, bengkak, dan peradangan.

Lihat LebihDetails

Hilangnya Keberkahan Waktu

Oleh Ari Cahya Pujianto
30 Mei 2019
0
Foto: Aldi/Islampos

Oleh: Taufik Aulia Saat dulu masih kecil dan belum punya gadget, jeda waktu dari maghrib sampai isya terasa sangat cukup...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.