• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 13 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Kesehatan

Tak Perlu Risau saat Bayi Batuk, Cukup Lakukan 3 Hal ini

Oleh Laras Setiani
6 tahun lalu
in Kesehatan
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
ilustrasi.foto: theasianparent

ilustrasi.foto: theasianparent

0
BAGIKAN

SAAT bayi batuk, banyak orang tua yang langsung memberikan obat batuk untuk bayi. Padahal penggunaan obat batuk pada bayi tidak boleh sembarangan. Tidak semua obat batuk aman dan disarankan untuk diberikan pada bayi. Ayo kenali obat batuk apa saja yang aman digunakan untuk bayi.

Batuk merupakan reaksi normal dan bentuk mekanisme tubuh untuk membersihkan lendir, kuman, dan kotoran dari saluran napas dan paru-paru. Batuk biasanya terjadi ketika tenggorokan, trakea, atau paru-paru mengalami iritasi, radang, atau infeksi.

BACA JUGA: Anak Demam tak Usah Risau, Cukup Lakukan 3 Hal Ini

Batuk pada bayi paling sering disebabkan oleh infeksi virus atau iritasi terhadap polusi atau kotoran (misalnya debu dan asap) di udara. Batuk karena kedua hal tersebut biasanya akan reda dengan sendirinya.

ArtikelTerkait

Kenapa Lelaki Jadi Lebih Cepat Gemuk setelah Menikah?

Penyebab Asam Urat, Apa Saja?

Kenapa Asam Lambung Lebih Sering Kambuh di Malam Hari?

Kenapa Lapar Terus padahal Sudah Makan? Apakah Ini Gejala Penyakit?

Keluhan yang cukup sering terjadi ini sebenarnya tidak perlu terlalu dikhawatirkan jika tidak disertai keluhan lain, seperti demam, sesak napas, dan bayi tampak lemas.

Batuk pada bayi cukup diatasi dengan memperbanyak asupan ASI dan istirahat. Namun bila Si Kecil batuk disertai demam atau ia menjadi lebih rewel, pertimbangkan untuk memberikan obat berikut,

Jenis obat pereda demam yang aman untuk bayi yaitu paracetamol dan ibuprofen. Untuk bayi, umumnya paracetamol dan ibuprofen tersedia dalam bentuk sirup.

Paracetamol bisa diberikan bila Si Kecil sudah berusia 2 bulan, dengan syarat dia dilahirkan setelah usia kehamilan 37 minggu dan beratnya sudah lebih dari 4 kg. Paracetamol bisa meredakan demam dan nyeri akibat radang di tenggorokan yang menyebabkan bayi batuk.

Pemberian paracetamol yang tepat adalah setiap 4-6 jam sekali, serta tidak lebih dari 4 kali pemberian dalam waktu 24 jam. Agar dosis paracetamol yang diberikan sesuai, gunakan pipet atau sendok obat pada botol yang sesuai dengan takarannya.
Terlalu banyak memberikan paracetamol dapat mengakibatkan kerusakan organ hati. Oleh karenanya, pastikan untuk selalu mematuhi anjuran dosis yang diberikan. Paracetamol cenderung lebih aman untuk saluran cerna bayi dibanding ibuprofen.

BACA JUGA: Keajaiban Madu bagi Kesehatan: dari Obat Batuk hingga Obat Kanker

Ibuprofen dapat diberikan jika Si Kecil sudah berumur 3 bulan atau beratnya lebih dari 5 kg. Ibuprofen dapat mengurangi demam, nyeri, serta mengurangi peradangan.
Namun, pemberiannya sebaiknya tidak lebih dari 3 dosis dalam jangka waktu 24 jam dan jarak waktu saat memberikan obat ini juga jangan terlalu cepat (kurang dari 6 jam). Dibandingkan dengan paracetamol, ibuprofen cenderung membuat lambung bayi tidak nyaman, sehingga ia bisa mengalami efek samping berupa mual atau muntah.

Jika batuk Si Kecil tidak disertai demam, Bunda dapat memberikan larutan saline yang bisa dibeli di apotek. Selain dalam bentuk tetes, saline yang merupakan larutan garam steril ini juga tersedia dalam bentuk semprot (spray).

Advertisements

Larutan saline ini berfungsi mengencerkan lendir yang kental, sehingga lebih mudah untuk dikeluarkan, melegakan pernapasan bayi, dan melembapkan jalan napas akibat udara yang terlalu kering atau kotor.

Bunda bisa meneteskan larutan saline ke lubang hidung bayi, lalu hisap lendir menggunakan alat hisap lendir yang bentuknya seperti pipet.

Perlu dipahami bahwa paracetamol, ibuprofen, dan larutan saline hanya digunakan untuk membuat bayi merasa lebih nyaman dan dapat beristirahat hingga batuknya reda dengan sendirinya.

Bunda juga sebaiknya tidak memilih obat batuk untuk bayi atau orang dewasa yang beredar di pasaran, misalnya obat pengencer dahak atau pereda batuk, yang biasanya terdapat pada obat flu. Obat-obatan tersebut tidak aman dikonsumsi oleh anak berusia di bawah dua tahun, termasuk bayi.

Selain itu, penggunaan antibiotik juga tidak selalu dibutuhkan untuk mengobati batuk pada bayi. Antibiotik hanya digunakan jika batuk pada bayi disebabkan oleh infeksi bakteri.

Untuk menentukan apakah batuk pada bayi disebabkan oleh bakteri atau bukan dan menentukan jenis antibiotik apa yang cocok digunakan, perlu dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu oleh dokter.

Cara Alami Mengatasi Batuk pada Bayi

Selain pemberian obat batuk untuk bayi, batuk juga bisa diatasi dengan langkah-langkah sederhana berikut ini,

1 Memperbanyak asupan cairan

Memperbanyak cairan dapat mengurangi lendir dan membuat saluran pernapasan lebih lancar. Bayi di bawah 6 bulan hanya boleh diberi ASI, karena itu berikanlah Si Kecil lebih banyak ASI ketika ia sedang batuk. Sedangkan bayi di atas 6 bulan boleh diberikan air putih hangat diselingi dengan ASI.

2 Memanfaatkan uap air hangat

Udara lembab dapat membuat bagian dalam hidung terhindar dari kekeringan dan menjaganya tetap lembap, sekaligus melegakan saluran pernapasan.
Jika udara kering di sekitar tempat tidur bayi, gunakanlah humidifier untuk membuat udara di ruangan jadi lebih lembap. Jika tidak tersedia alat tersebut, uap yang berasal dari baskom berisi air hangat juga dapat melegakan pernapasan Si Kecil.

3 Memberikan madu

Madu bekerja mengencerkan lendir dan meredakan batuk serta membantu mengatasi infeksi pada saluran napas bayi. Khasiatnya hampir sama dengan obat batuk yang dijual di pasaran.
Berdasarkan penelitian, memberikan dua sendok teh madu (10 ml) pada anak usia 2 tahun yang menderita infeksi saluran napas bisa membuat frekuensi batuknya berkurang dan membantu anak agar dapat tidur lebih nyenyak.

Meski demikian, madu hanya disarankan untuk diberikan pada anak di atas usia 1 tahun. Hindari memberikan madu pada bayi karena dapat menyebabkan botulisme, yaitu keracunan akibat bakteri Clostridium botulinum.

BACA JUGA: Bahan Alami untuk Percepat Proses Penyembuhan Demam Berdarah Dengue

Batuk yang tidak membuat anak menjadi rewel atau tidak disertai keluhan lain sebetulnya bukanlah kondisi yang perlu diwaspadai.

Namun berhati-hatilah jika batuk pada bayi muncul bersama dengan keluhan lain, seperti demam tinggi, penurunan nafsu makan atau tidak mau menyusui, mengi, sesak napas, mual muntah, atau batuk tidak kunjung mereda dalam waktu lebih dari 7 hari. Jika bayi batuk muncul bersama keluhan-keluhan tersebut, sebaiknya periksakan ke dokter anak. []

SUMBER: ALODOKTER

Tags: batukBayisakit
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Sekelumit Sejarah Islam, Organisasi Muslim dan Masjid di Prancis

Next Post

Topan Ganas ‘Hagibis’ Bakal Hantam Jepang, Ini Faktanya

Laras Setiani

Laras Setiani

Terkait Posts

Penyebab Kanker Prostat, Bau Badan, Ciri-ciri Orang yang Tidak Mau Bayar Utang, Kentut, Gemuk

Kenapa Lelaki Jadi Lebih Cepat Gemuk setelah Menikah?

13 Juni 2025
Gejala Diabetes, Durasi Tidur, Akibat Menahan BAB, Penyebab Asam Urat

Penyebab Asam Urat, Apa Saja?

12 Juni 2025
Ciri Diabetes, Tubuh Penuh Gula, Asam Lambung

Kenapa Asam Lambung Lebih Sering Kambuh di Malam Hari?

11 Juni 2025
Itikaf, Lapar

Kenapa Lapar Terus padahal Sudah Makan? Apakah Ini Gejala Penyakit?

10 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Beli Baju Lebaran, Tanda Kebahagiaan

7 Tanda Kebahagiaan Seorang Muslim, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
13 Juni 2025
0

Donasi

UPDATE LAPORAN DONASI: Selamatkan Media Islam: Saatnya Kita Bergerak untuk Islampos!

Oleh Dini Koswarini
13 Juni 2025
0

Penyebab Kanker Prostat, Bau Badan, Ciri-ciri Orang yang Tidak Mau Bayar Utang, Kentut, Gemuk

Kenapa Lelaki Jadi Lebih Cepat Gemuk setelah Menikah?

Oleh Dini Koswarini
13 Juni 2025
0

Keutamaan Berjima di Malam Jumat, Tempat Duduk Penghuni Surga, Nasihat, Nabi Luth, Posisi Duduk yang Dimurkai, Manusia, Hasan Al-Bashri, ujian

Musibah Itu Ujian, Teguran, Hukuman, ataukah Azab?

Oleh Saad Saefullah
12 Juni 2025
0

Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

Oleh Dini Koswarini
12 Juni 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Rajin Sholat Tapi Maksiat Masih Jalan, Apa yang Salah?

Oleh Yudi
19 Mei 2024
0
3 Kali Tidak Shalat Jumat saat Pandemi, doa iftitah, keutamaan shalat berjamaah, shalat berjamaah, sholat, shalat, imam, masbuk

Justru ketika seseorang belum bisa meninggalkan maksiat, maka kewajiban sholat itu semakin dia butuhkan.

Lihat LebihDetails

Meninggal Dunia Masih Pakai Behel dan Rambut Sambung, Apakah Harus Dicopot?

Oleh Yudi
19 Mei 2024
0
gigi, behel, anak

Sebelum lebih jauh, muslim harus mengetahui terlebih dahulu mengenai hukum penggunaan behel dan rambut sambung.

Lihat LebihDetails

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
Itikaf, Ciri Malam Lailatul aQadar,, Munafik

Rasulullah ﷺ menyebut bahwa shalat Shubuh dan Isya adalah shalat yang paling berat bagi orang munafik.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.