• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 12 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Tanya Jawab

Apa Hukum Berkata Sial pada Sesuatu?

Oleh Sodikin
6 tahun lalu
in Tanya Jawab
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: Islampos

Foto: Islampos

0
BAGIKAN
No schema found.

TANYA: Apa hukum mengatakan kata sial pada sesuatu atau orang. Dan bagaimana percaya akan angka, tempat, waktu, sosok sial?

JAWAB: Perhatikan poin-poin ini. Pertama, di antara makna sejati keimanan kepada Allah SWT adalah keyakinan tanpa ragu sedikitpun, bahwa hanya Dia yang Maha Mengatahui segalanya dan Maha Menetapkan atas segala yang telah, akan dan sedang terjadi.  Allah SWT berfirman, “Jika Allah menimpakan kepadamu kemudaratan maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia dan bila Dia menghendaki kebaikan bagimu maka tidak ada yang dapat menolak keutamaan-Nya.” (QS. Yunus: 107).

BACA JUGA: Sial Gara-gara Cicak?

Dalam sebuah hadits Rasul saw menguatkan keimanan kita, “Seandainya umat berkumpul untuk memberikan kemanfaatan bagimu dengan sesuatu niscaya mereka tidak dapat memberikan kemanfaatan bagimu kecuali dengan sesuatu yang telah Allah tetapkan untukmu. Dan sebaliknya, jika mereka semuanya berkumpul untuk memudaratkanmu dengan sesuatu niscaya mereka tidak dapat menimpakan kemudaratan tersebut kecuali dengan sesuatu yang telah Allah tetapkan atasmu.” (HR. Tirmidzi)

ArtikelTerkait

Haidh Tidak Teratur karena Pil Anti Hamil

Bagaimana Nasib Lembaran-Lembaran Suci (Kitab) Ibrahim, dan Zabur Daud ‘Alaihima Assalam?

Apa Hukum Pakaian yang Terkena Air Liur Anjing, dan Bagaimana Cara Membersihkannya?

Apakah Pengantin Wanita Boleh Menggunakan Gaun Warna Putih di Hari Pernikahan?

Kedua, kepercayaan tentang “kesialan,” dikenal pada bangsa Arab dahulu dengan thiyarah,  merasa  sial  karena melihat sesuatu seperti melihat hewan tertentu, pecah atau rusak sesuatu, melihat angka, tanggal lahir, dll. Hamah,  merasa bernasib sial kalau melihat burung hantu; membawa berita kematian dirinya atau keluarganya. Rasul saw telah menyatakan dengan tegas dalam sabda-sabda beliau, di antaranya, “Thiyarah adalah syirik, thiyarah adalah syirik, (beliau mengucapkan) tiga kali, dan tidak ada seorang pun diantara kita kecuali (telah terjadi dalam hatinya sesuatu dari hal itu), hanya saja Allah menghilangkannya dengan tawakkal kepada-Nya.”(HR. Abu Daud)

Ketiga, Islam menghukumi haram terkait meyakini sesuatu atau karena melihat sesuatu sebagai indikasi kesialan. Para ulama menegaskan keharamannya berdasarkan sabda beliau, “Tidak ada kesialan karena sesuatu.“ (HR. Muslim). Demikian beliau menegaskan dalam hadits lain, “Rasulullah SAW tidak pernah merasa sial karena adanya sesuatu.” (HR. Abu Daud).

Imam Ibnu Qayyim, menyatakan bahwa kepercayaan kesialan karena sesuatu potensial melengserkan keyakinan puncak kepada Allah. Beliau menambahkan semestinya sebagai mukmin mengaplikasikan firman Allah SWT, “Hanya kepada-Mu kami beribadah dan hanya kepada-Mu kami meminta pertolongan.” (QS. al-Fatihah: 5), juga firman-Nya, “Hanya kepada-Nya aku bertawakkal dan hanya kepada-Nya aku akan kembali.” (QS. asy-Syura: 10)

Keempat, keimanan yang benar kepada Allah SWT, termasuk meyakini jika jalan yang kita lakukan adalah kebaikan dan kebenaran, maka haqqul yaqin hanya kebaikan pula yang hadir, bahkan jika sebaliknya sesungguhnya ia adalah ujian agar beroleh yang lebih baik. Kita diminta optimis, berharap penuh kepada Allah, yakin sepenuhnya akan kekuatan-Nya, karena tidak ada sesuatu terjadi tanpa izin-Nya.

BACA JUGA: Bagaimana Hukum Prank seperti yang Marak di Media Sosial Saat Ini?

Dalam sebuah hadits dijelaskan bagaimana kita harus bersikap,  ‘Urwah bin ‘Amir meriwayatkan, bahwa suatu waktu tentang percaya terhadap sesuatu itu (membawa sial) dibicarakan di hadapan Rasulullah SAW. Lalu beliau bersabda, “Yang paling baik adalah fa’i (optimis dan berharap yang baik) dan janganlah kamu melarangnya kepada orang Islam. Apabila salah seorang di antara kamu sekalian melihat sesuatu yang tidak disenanginya maka hendaklah mengucapkan, “Allaahumma laa ya’tii nbii hasanaati illaa anta walaa yadfa’us sayyiaati illaa anta walaa haula walaa quwwata illaa bika” (Wahai Allah, tidak ada yang dapat mendatangkan kebaikan kecuali Engkau dan tidak ada yang dapat menghindarkan bahaya kecuali Engkau, tidak ada daya dan tidak ada kekuatan kecuali atas pertolongan-Mu).” (HR. Abu Daud)

Kelima,  sejatinya dengan menggantungkan sesuatu kepada selain Allah, maka mau tidak mau makin membuat kita lemah dan menggerus keyakinan sejati kepada kemahakuasaan-Nya.  Karena itu indah bila berhadapan dengan apapun, kita yakin dengan kekuasaan dan kebaikan Allah, husnudhan kepada-Nya, berbuat maksimal semampu kita, tambah dengan kuat berdoa, selanjutnya bertawakal, dan biarkan Dia menetapkan sesuatu untuk kita. Niscaya hanya kebaikan dan hikmah terbaik yang kita dapatkan. Rasul SAW ajarkan, “Dan apabila engkau ditimpa sesuatu maka katakanlah ‘Qadarullah wa maa syaa’a fa’al, Telah ditakdirkan oleh Allah dan apa yang Dia kehendaki pasti terjadi.” (HR. Muslim). Wallahu’alam. []

Tags: sial
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

7 Hal yang Wajib Diketahui Istri agar Suami Tak Pindah ke Lain Hati

Next Post

Ini Kata Para Saintis Barat tentang Bukti Kebenaran Alquran

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Hukum Gelatin pada Cangkang Kapsul, Haid, Hukum Istri Gunakan Pil Pencegah Kehamilan tanpa Izin Suami, Haidh

Haidh Tidak Teratur karena Pil Anti Hamil

11 Juni 2025
Kitab Taurat, Hadist, Bani Israil, Zabur

Bagaimana Nasib Lembaran-Lembaran Suci (Kitab) Ibrahim, dan Zabur Daud ‘Alaihima Assalam?

11 Juni 2025
Adab Melepas Pakaian, Anjing

Apa Hukum Pakaian yang Terkena Air Liur Anjing, dan Bagaimana Cara Membersihkannya?

29 Mei 2025
Nikah di Bulan Syawal, Pengantin

Apakah Pengantin Wanita Boleh Menggunakan Gaun Warna Putih di Hari Pernikahan?

28 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0

Selingkuh dalam Islam, khilafiyah, perbuatan zalim, pacaran, zina

7 Cara Anak Muda agar Tak Terjerumus kepada Perilaku Zina

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0

Sunnah, Marah, Pagi Hari

10 Hal yang Sebaiknya Kamu Lakukan di Pagi Hari

Oleh Haura Nurbani
12 Juni 2025
0

Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khattab, Yahudi

Membangun Legitimasi dalam Menghadapi Yahudi Madinah

Oleh Saad Saefullah
12 Juni 2025
0

Rasulullah, Nabi Muhammad

Air Mata Rasulullah ﷺ: Ketika Allah Memanggil Anak-anaknya

Oleh Dini Koswarini
11 Juni 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Ini 10 Jenis Sholat yang Tidak Diterima Allah

Oleh Saad Saefullah
8 Maret 2022
0
keutamaan sujud

Salah satunya adalah lelaki yang shalat sendirian tanpa membaca sesuatu.

Lihat LebihDetails

Kapan Rasulullah Baca Surat al-Ikhlas dan al-Kafirun dalam Shalat?

Oleh Irah
24 Mei 2022
0
Adab Membaca Al-Quran, Keutamaan Surat Al Kahfi, Surat Al Mulk, waqaf, Penghilang Stres dalam Islam, Tafsir Quran, Buya Hamka, Murajaah Al-Quran, Tips Mudah Menghafal Alquran, Cara Memuliakan Al-Quran, Adab Membaca Al-Quran, Khasiat Basmallah, Keutamaan Surat Al-Fath, Manfaat Membaca Surat Yasin, Kesulitan-kesulitan saat Menghafal Al-Quran, Keutamaan Membaca Al-Quran, Manfaat Baca Quran untuk Kesehatan, Langkah Memuliakan Al-Quran, Jumlah Ayat Alquran, Keutamaan Membaca Quran, Akhlaq Muslim terhadap Al Quran, Hukum Membacakan Al-Quran dengan Suara Merdu, Makna Kata Kami dalam Al-Quran, Ayat Terakhir Alquran, Sahabat Nabi Penghafal Al-Quran, Nabi, Hukum Bacaan Quran untuk Orang Lain

Lantas kapan Rasulullah biasa membaca surat al ikhlas dan al kafirun?

Lihat LebihDetails

14 Sifat Teladan Rasulullah ﷺ dalam Kehidupan Sehari-hari

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
Sebab Nabi Muhammad Diutus di Arab, Bukti Kenabian Muhammad

Salah satu karakter mulia Rasulullah ﷺ adalah tidak pernah mengasingkan diri dari kaumnya meski diperlakukan semena-mena.

Lihat LebihDetails

Rajin Sholat Tapi Maksiat Masih Jalan, Apa yang Salah?

Oleh Yudi
19 Mei 2024
0
3 Kali Tidak Shalat Jumat saat Pandemi, doa iftitah, keutamaan shalat berjamaah, shalat berjamaah, sholat, shalat, imam, masbuk

Justru ketika seseorang belum bisa meninggalkan maksiat, maka kewajiban sholat itu semakin dia butuhkan.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.