• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 13 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Mualaf

Setelah Masuk Islam, Allah Bukakan Pintu-Pintu Cahaya Kehidupan Aminah

Oleh Adam
6 tahun lalu
in Mualaf
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto: Convert to Islam

Foto: Convert to Islam

487
BAGIKAN
 

AKU, Aminah Assilmi. Dahulu, aku seorang Kristen yang berbasis di Amerika Serikat. Aku pernah mencoba menjadi umat Muslim dan Kristiani. Namun, akhirnya aku memeluk Islam saat membaca Al-Qur’an dan mempelajari buku-buku tentang Islam. Aku bisa jelaskan bagaimana syahadat terbukti menjadi dasar spiritual dan kedekatanku dengan Sang Pencipta, Allah SWT.

Perjalananku memeluk Islam, berawal dari nenekku. Nenek menyetujui pilihanku untuk menjadi seorang Muslim. Dari hal ini pula, nenek mengikuti jejakku menjadi seorang Muslim. Beliau adalah seorang yang bijaksana. Namun, beliau kini telah wafat. Alkhamdulillah, wafat dalam keadaan Muslim. Aku ingat, di hari saat beliau mengucapkan kalimat syahadat. Perilaku buruk beliau seolah terenyahkan. Sedangkan perilaku baiknya semakin mengalami kemajuan. Aku begitu sedih, beliau meninggal begitu cepat.

BACA JUGA: Rendra, Masuk Islam karena Merasa Allah Lebih Dekat daripada Urat Nadi

Ketika pengetahuan Islamku mulai terasah, aku lebih mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dapat merubah banyak hal. Seperti kejadian beberapa tahun setelah aku menjadi Muslim. Saat itu, ibuku menelepon. Ibu mengatakan kepadaku bahwa dirinya tidak tahu apa yang dimaksud tentang Islam. Namun, ibu berharap aku dapat bertahan dengan keislamanku. Ibu sangat menyukai dengan apa yang aku kerjakan sebagai seorang Muslim.

ArtikelTerkait

Siapa Bobon Santoso, Mualaf di Bulan Ramadhan 2025?

Deretan Selebriti Indonesia yang Menjalani Bulan Ramadhan Pertamanya di 2025

Bagaimana Dr. Richard Lee Masuk Islam

Profesor Jepang Masuk Islam Jadi Mualaf karena Satu Ayat Al-Quran Ini

Lalu, beberapa tahun setelah kejadian itu, ibu meneleponku kembali. Kala itu, ibu menanyakan tentang apa saja yang harus dilakukan untuk menjadi seorang Muslim. Tanpa ragu aku pun mengatakan bahwa yang harus dilakukan untuk menjadi Muslim adalah dengan mengetahui bahwa hanya ada satu Tuhan, Allah SWT dan Muhammad SAW adalah Rasul-Nya. Ibu hanya berkata, “Setiap orang tahu itu. Tapi apa yang harus dikerjakan.” Tanggapan ini membuat aku mengulang informasi yang sama dengan sebelumnya dan kembali ibu berkata, “Nah, ok. Tapi mari kita tidak memberitahu ayahmu dulu.”

Padahal tanpa sepengetahuan ibu, ayah telah melalui percakapan yang sama beberapa pekan sebelum itu. Ayah kandungku telah menjadi Muslim hampir dua bulan sebelumnya. Kemudian, diikuti kakakku.

Aku sangat senang ketika seorang teman, saudara Qaiser Imam, mengatakan kalau mantan suaminya telah mengucapkan kalimat syahadat. Ketika Saudara Qaiser bertanya mengapa, dia mengatakan itu karena ia telah melihatku selama 16 tahun dan ia juga menginginkan putrinya sepertiku.

Kini, anak tertuaku, Whitney, ingin menjadi seorang Muslim. Ia berencana untuk mengucapkan kalimat syahadat ketika Konvensi ISNA dalam beberapa pekan ke depan. Selagi menunggu kesempatan itu, ia tetap belajar sebanyak apa yang bisa ia pelajari tentang Islam. Allah Maha Penyayang.

Selama bertahun-tahun aku berbicara tentang keindahan Islam dan dari hal itu pula banyak pendengar memilih untuk menjadi Muslim. Kedamaian batinku terus meningkat seiring dengan pengetahuan dan keyakinanku kepada Allah SWT. Aku tahu, Allah SWT akan selalu ada dan tidak pernah menolakku untuk selalu berada dekat dengan-Nya.

Setelah Masuk Islam, Allah Bukakan Pintu-Pintu Cahaya Kehidupan Aminah 1 kisah masuk islam

Setiap manusia akan mendapatkan ujian dari Allah SWT dan tidak ada ujian yang dibebankan di luar kemampuan seorang manusia. Dan suatu ketika aku mendapatkan ujian dari Allah SWT. Beberapa tahun yang lalu, dokter memvonis bahwa aku menderita kanker. Dokter menjelaskan, tidak ada obat untuk menyembuhkan penyakitku. Aku mungkin hidup tidak lama lagi, mungkin hanya kurun waktu satu tahun aku meninggalkan dunia ini. Pada saat itu, aku sangat prihatin dengan anak-anakku, terutama anak bungsuku. Siapa yang akan merawatnya? Namun, aku tetap yakin, rasa sakit yang aku alami tersimpan banyak keberkahan dari Allah SWT.

Penyakit kanker ini, mengingatkanku pada seorang teman baik, Kareem Al-Misawi. Ia meninggal setelah menderita penyakit kanker pada usia 20 tahun. Tak lama sebelum ia meninggal, ia mengatakan kepadaku bahwa Allah SWT benar-benar Maha Penyayang. Meski sedang mengalami kesakitan yang luar biasa, ia mengatakan kepadaku, “Allah SWT bermaksud memasukkan aku ke dalam surga dengan keadaan bersih.” Perkataannya membuatku berpikir tentang apa yang terjadi denganku saat itu. Ia mengajarkanku tentang kasih sayang Allah SWT.

Advertisements

Tidak butuh waktu lama aku memulai menyadari banyak kenikmatan yang diberikan Allah SWT. Teman-teman yang mencintai aku datang entah dari mana. Bahkan ada yang lebih penting dari itu, bahwa aku dapat belajar untuk berbagi Kebenaran Islam dengan semua orang. Tidak peduli jika orang itu, Muslim atau tidak, setuju denganku atau bahkan menyukaiku.

BACA JUGA: Jamie: Masuk Islam Membuatku Punya Tujuan Hidup

Satu-satunya persetujuan yang aku butuhkan adalah dari Allah SWT. Satu-satunya cinta yang aku butuhkan adalah dari Allah SWT. Namun, aku menemukan sesuatu hal dari semua ini. Aku menyadari semakin banyak orang, tanpa alasan yang jelas, mencintaiku. Aku merasa tersentuh, karena aku ingat akan sesuatu hal. Jika Anda menyayangi Tuhan maka hal tersebut menyebabkan orang lain menyayangi Anda pula. Sungguh, kasih sayang itulah yang merupakan buah dari kecintaanku kepada Allah SWT.

Tidak ada suatu cara yang dapat menjelaskan bagaimana aku bisa berubah seperti ini. Alhamdulillah. Aku sangat senang karena aku seorang Muslim. Islam adalah hidupku. Islam adalah detak jantungku. Islam adalah darah yang khusus melalui pembuluh darahku. Islam adalah kekuatanku. Islam adalah hidupku yang begitu indah. []

SUMBER: CONVERT TO ISLAM

Tags: Masuk IslamMualaf Masuk Islam
Share487SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Pesan Dimas Seto untuk Artis yang Belum Berhijrah

Next Post

Warga Blitar Geger, Ada Mayat Berjenis Kelamin Laki-laki dalam Koper

Adam

Adam

Dengan Ilmu, engkau berani bertindak dan dapat menahan diri untuk diam

Terkait Posts

Bobon Santoso

Siapa Bobon Santoso, Mualaf di Bulan Ramadhan 2025?

29 Maret 2025
dr Richard Lee

Deretan Selebriti Indonesia yang Menjalani Bulan Ramadhan Pertamanya di 2025

25 Maret 2025
Dr. Richard Lee

Bagaimana Dr. Richard Lee Masuk Islam

8 Maret 2025
profesor, jepang

Profesor Jepang Masuk Islam Jadi Mualaf karena Satu Ayat Al-Quran Ini

19 Mei 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Oleh Saad Saefullah
13 Juni 2025
0

Keutamaan Menikah, Hukum Mengumumkan Pernikahan, Resepsi Pernikahan yang Islami,, Nikah

Nikah di KUA, Asyik Juga!

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

Waktu Shalat, Manfaat Shalawat bagi Hati,, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Hukum Pura-pura Menangis dalam Shalat, Sholat, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Cara Ruqyah Diri Sendiri, Shalat Dhuha, Hal yang Dilarang ketika Shalat, Shalat Witir, Pura-pura Menangis ketika Shalat, Shalat Dhuha

Kenapa Tidak Boleh Lewat di Depan Orang yang Sedang Shalat?

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

maen HP

Kenapa Sih Maen HP Pas Shalat Jumat?

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

diabetes

7 Tanda Tubuh yang Rentan Terkena Diabetes

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
Itikaf, Ciri Malam Lailatul aQadar,, Munafik

Rasulullah ﷺ menyebut bahwa shalat Shubuh dan Isya adalah shalat yang paling berat bagi orang munafik.

Lihat LebihDetails

Penyebab Asam Urat, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
12 Juni 2025
0
Gejala Diabetes, Durasi Tidur, Akibat Menahan BAB, Penyebab Asam Urat

Penyakit asam urat (gout) disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam sendi, yang menimbulkan nyeri, bengkak, dan peradangan.

Lihat LebihDetails

Hilangnya Keberkahan Waktu

Oleh Ari Cahya Pujianto
30 Mei 2019
0
Foto: Aldi/Islampos

Oleh: Taufik Aulia Saat dulu masih kecil dan belum punya gadget, jeda waktu dari maghrib sampai isya terasa sangat cukup...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.