• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 12 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Nasional

Terungkap, Ini Detik-detik Jatuhnya Lion Air JT 610, Kopilot Teriak ‘Allahu Akbar’

Oleh Yudi
6 tahun lalu
in Nasional
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Lion Air JT 610

Roda Lion Air JT 610. Foto: detikcom

0
BAGIKAN

JAKARTA–Kopilot Harvino, menyerukan kalimat takbir, “Allahu Akbar”, ketika pesawat Lion Air JT 610 bernomor PK-LQP dari Jakarta menuju Pangkal Pinang, Bhavye Suneja, menukik ke laut, Senin pagi 29 Oktober 2018. Sementara sang Pilot, hanya terdiam sesaat sebelum kecelakaan itu terjadi.

Detik-detik kecelakan itu disampaikan oleh tiga orang sumber anonim yang mengetahui isi cockpit voice recorder (CVR) kepada kantor berita Reuters. Ini juga merupakan  pertama kalinya isi CVR terungkap ke publik. Reuters sendiri tidak memiliki rekaman maupun transkrip dari isi CVR tersebut.

Dilansir Reuters, berdasarkan hasil investigasi kecelakaannya, pilot dan kopilot sempat panik mencari solusi ketika pesawat mengalami gangguan.

BACA JUGA: Lion Air Tergelincir, Penumpang: Alhamdulillah Bisa Hidup Dua Kali 

ArtikelTerkait

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan

Salah satu sumber yang diwawancarai oleh Reuters menyatakan bahwa dua menit setelah lepas landas, kopilot sempat melaporkan ‘masalah pada kendali penerbangan’ kepada pihak air traffic control (ATC). Dia mengatakan pihaknya ingin mempertahankan ketinggian pesawat di 5.000 kaki.

Meski kopilot tidak memerinci masalah yang dialami, namun, menurut seorang sumber Reuters, rekaman suara kokpit menyebutkan masalah itu terkait kecepatan udara.

Sumber lain Reuters menyatakan adanya indikator yang menunjukkan bahwa masalah yang dihadapi berada pada layar pilot, bukan di layar kopilot.

Kapten pun meminta kopilot untuk memeriksa buku panduan referensi cepat, yang berisi daftar peristiwa-peristiwa abnormal.

Selama sembilan menit berikutnya, pesawat itu memperingatkan pilot terkait kondisi stall – kondisi ketika aliran udara di atas sayap pesawat terlalu lemah untuk mempertahankan agar pesawat terbang. Pilot pun merespons dengan mendorong bagian hidung pesawat ke bawah.

Pilot, menurut sumber Reuters yang sama, berupaya keras untuk menaikkan pesawat. Namun komputer, yang salah mendeteksi kondisi stall, terus menekan hidung pesawat menggunakan sistem trim.

Normalnya, sistem trim menyesuaikan permukaan kontrol pesawat untuk memastikannya terbang lurus dan datar.

“Mereka tampaknya tidak tahu trim itu bergerak turun. Mereka hanya memikirkan kecepatan udara dan ketinggian. Hanya itu yang mereka bicarakan,” ungkap sumber Reuters.

Advertisements

Pilot kemudian meminta kopilot untuk menerbangkan pesawat, sementara ia memeriksa panduan untuk mencari solusi permasalahan.

Sekitar satu menit sebelum pesawat hilang dari radar, pilot kemudian meminta ATC untuk membersihkan lalu lintas lainnya di bawah 3.000 kaki dan meminta diizinkan untuk turun dari ketinggian 5.000 kaki. Permintaan itu disetujui.

Saat pilot mencoba untuk menemukan prosedur yang tepat dalam buku panduan, kopilot pesawat tidak mampu mengendalikan pesawat itu.

BACA JUGA: CVR Lion Air PK-LQP yang Jatuh di Perairan Karawang Ditemukan

Rekaman data penerbangan menunjukkan input kolom kontrol akhir dari kopilot lebih lemah daripada yang dibuat sebelumnya oleh pilot.

“Ini seperti ujian di mana ada 100 pertanyaan dan ketika waktunya habis Anda hanya menjawab 75. Jadi, kamu panik. Ini adalah kondisi time-out,” ujar sumber ketiga, sebagaimana diberitakan Reuters.

Pesawat Lion Air JT 610 jatuh sesaat setelah terbang dari Bandara Soekarno Hatta menuju Pangkal Pinang, di perairan Karawang, Jawa Barat pada 29 Oktober 2018. Sebanyak 189 orang menjadi korban. []

SUMBER: CNN

Tags: Lion AirLion Air JT 610
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Masjid Diacak-acak, Ini Langkah-langkah yang Dilakukan Bupati Banyumas

Next Post

Sempat Dirawat di RS Al Anshar Madinah, Syekh Ali Jaber Kini Kembali ke Indonesia

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Mam Fifi, JISc

Jakarta Islamic School (JISc) Difitnah, Pemilik Siap Ambil Langkah Hukum

18 Mei 2025
Israel

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

9 April 2025
Depok

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

28 Maret 2025
Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan 1 Lion Air JT 610

Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan

20 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

Oleh Dini Koswarini
12 Juni 2025
0

Gejala Diabetes, Durasi Tidur, Akibat Menahan BAB, Penyebab Asam Urat

Penyebab Asam Urat, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
12 Juni 2025
0

Itikaf, Ciri Malam Lailatul aQadar,, Munafik

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0

hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0

Selingkuh dalam Islam, khilafiyah, perbuatan zalim, pacaran, zina

7 Cara Anak Muda agar Tak Terjerumus kepada Perilaku Zina

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Ini 10 Jenis Sholat yang Tidak Diterima Allah

Oleh Saad Saefullah
8 Maret 2022
0
keutamaan sujud

Salah satunya adalah lelaki yang shalat sendirian tanpa membaca sesuatu.

Lihat LebihDetails

Rajin Sholat Tapi Maksiat Masih Jalan, Apa yang Salah?

Oleh Yudi
19 Mei 2024
0
3 Kali Tidak Shalat Jumat saat Pandemi, doa iftitah, keutamaan shalat berjamaah, shalat berjamaah, sholat, shalat, imam, masbuk

Justru ketika seseorang belum bisa meninggalkan maksiat, maka kewajiban sholat itu semakin dia butuhkan.

Lihat LebihDetails

14 Sifat Teladan Rasulullah ﷺ dalam Kehidupan Sehari-hari

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
Sebab Nabi Muhammad Diutus di Arab, Bukti Kenabian Muhammad

Salah satu karakter mulia Rasulullah ﷺ adalah tidak pernah mengasingkan diri dari kaumnya meski diperlakukan semena-mena.

Lihat LebihDetails

Meninggal Dunia Masih Pakai Behel dan Rambut Sambung, Apakah Harus Dicopot?

Oleh Yudi
19 Mei 2024
0
gigi, behel, anak

Sebelum lebih jauh, muslim harus mengetahui terlebih dahulu mengenai hukum penggunaan behel dan rambut sambung.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.