SEORANG ibu memiliki peran penting dalam kehidupan. Rasulullah Saw sangat menghormati seorang ibu. Terutama yang memegang jati diri sebagai muslimah. Sehingga beberapa poin berikut dinasihatkan Rasulullah untuk para ibu:
BACA JUGA: Menasehati Anak, Ada Waktunya
- Berpegang teguh pada syariat Allah dalam bertingkah laku dan pergaulan sehari-hari. Karena Allah akan menjadikan semua urusan hamba yang berpegang teguh pada syari’at-Nya menjadi mudah dan menunjukkan solusi bagi setiap kesulitan hidup hamba-Nya.
- Menelaah dan mengikuti langkah Rasulullah Saw. Baik perkataan maupun perbuatannya dalam bergaul dan bersikap terhadap anak-anak dan suaminya.
- Menjadi suri tauladan yang baik. Karena orang-orang yang berada di sekitar mereka akan mencontoh orang tua tersebut dalam beribadah, dan tingkah laku, dalam keteguhan memegang prinsip Islam.
- Jika mendapatkan problema rumah tangga, hendaknya bertanya kepada orang yang ahli dalam urusan tersebut dan bijak dalam menjawabnya.
- Mendidik dengan penuh perhatian dan kasih sayang kepada anak-anak.
- Bila melihat seseorang yang ditakdirkan Allah mendidik anaknya dengan didikan yang baik. Janganlah segan untuk bertanya kepadanya mereka mengenai cara yang digunakan untuk mendidik anak mereka.
- Ketika anak mengenyam bangku sekolah, carilah ke lembaga manakah anak disekolahkannya dan oleh siapa dia diajari.
BACA JUGA: Nasehatin Ortu
- Bila selama ini telah melakukan kesalahan-kesalahan dalam mendidik karena sebuah warisan dari orang tua dulu, maka janganlah malu untuk mencoba beralih ke cara mendidik yang baik.
- Janganlah keras kepala ketika diingatkan kesalahan dalam mendidik anak. Tetapi, berterimakasihlah kepada orang yang memberi nasihat.
- Berdo’alah selalu untuk anak-anak, agar mereka dijadikan anak yang berbakti dan selalu taat dalam menjalankan syariat Islam dan kebenaran.
- Yang terakhir dan yang amat penting dari segalanya dalah: didiklah anak-anak dengan pendidikan agama dan spiritual. []
Sumber: Aku Bukan Muslimah/Karya: Luqman Haqani/Penerbit: Pustaka Ulumuddin/Tahun: 2004
