• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 12 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Ketika Allah Menghiburmu

Oleh Eva F Hasan
8 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Tanda Dengki, Tanda Terkena Ain

Foto: Pexels

137
BAGIKAN

Oleh : Ratna Dewi Idrus
Penulis dan Ibu Rumah Tangga Tinggal di Banjarmasin

SAAT itu, telah banyak tipu daya dan kejahatan dihadapi Rasulullah, hinaan dan cemoohan pada dirinya Ditambah pengikutnya yang berjumlah sedikit dan miskin. Banyak yang mengira bahwa rezeki yang berlimpah, kedudukan social yang tinggi dan keturunan anak laki-laki itu tanda Allah cinta dan memuliakannya. Hingga membuat kaum muslimin lemah jiwa raganya saat menghadapi ujian berupa kesusahan.

“Abtar” “Terputus keturunannya” dan terlupakan, …

Kalimat inilah yang membuat kesedihan Rasulullah membuncah, terlontar dari kaum Quraisy terutama pamannya sendiri Abu Lahab yang mencemoohnya, manakala dirinya kehilangan Ibrahim, putra tercintanya yang meninggal di usia masih kecil dari istrinya Mariah Al Qifthiah, sebelumnya beliau telah kehilangan 3 putranya dari Khadijah yaitu Abdullah, Qasim, dan Thaher.

ArtikelTerkait

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

Air Mata Rasulullah ﷺ: Ketika Allah Memanggil Anak-anaknya

Kenapa Kita Harus Berusaha Sekuat Tenaga Mendapatkan Rezeki Halal di Zaman Ini

Kenangan Bersama Ayah

Allah, tak ingin melihat Rasul-Nya bersedih…,

Diturunkan-Nya lah 3 ayat surat Al Kautsar sebagai penghibur hati Rasul-Nya. Jangan sampai Rasulullah bersedih karena tidak memiliki anak lelaki, jangan sampai Rasulullah tenggelam dalam lautan yang tak berujung, sesuatu yang tadinya pernah dimiliki dan terlepas, itu menandakan bukan rezeki ataupun takdir yang Allah berikan untuknya.

Dari sebuah keinginan yang tak kesampaian itulah, Allah bukakan hatinya untuk melihat, betapa banyak nikmat yang telah Allah karuniakan padanya.

Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. (QS. Al Kautsar, 108:1)

Menganugerahkan kenabian dan agama yang benar padanya, mengutusnya untuk seluruh manusia, rahmat bagi seluruh alam, menjadikan agama Islam sebagai pamungkas semua agama, akhir dari semua risalah yang menghimpun kebaikan dunia dan akhirat, yang menggabungkan semua keindahan dan kesempurnaan dalam segala keadaan.

Bukankah Allah telah memberinya Al Qur’an yang masuk ke dalam relung hatinya, satu surat saja sudah merupakan nikmat yang sangat banyak dan tak terhingga, bagaikan mata air yang berlimpah yang tak akan pernah habis.

Ilmu serta hikmah. Memberikannya kemuliaan yang banyak dan kebaikan yang luas. Hidayah dan petunjuk, kebahagiaan dunia dan akhirat berikut umatnya sampai hari kiamat.

Juga menganugerahkannya keluarga yang bahagia.

Advertisements

Allahhu Akbar, Allahlah yang memberikan semua itu, termasuk anugerah berupa Al-Kautsar, sungai di surga.

Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah. (QS. Al Kautsar, 108:2)

Karena itu Allah menyuruh Rasulullah untuk mendirikan shalat dan berkorban sebagai tanda syukur kepada-Nya. Termasuk salah satu di dalamnya mempersembahkan hewan kurban pada hari raya Idhul Adha, dan pengertian berkurban sesungguhnya yaitu mempersembahkan hidup ini hanyalah untuk pengabdian kepada Allah.

Sesungguhnya ketika Allah memerintahkan sesuatu, hakikatnya adalah untuk kebaikan dan kebahagiaan hamba-Nya sendiri, hal ini sangat kita ketahui dari pribadi Nabi, betapa shalat adalah ibadah yang sangat beliau sukai, dalam kemelut ujian hidup yang sungguh berat.

Beliau kerap kali shalat sunat dua rakaat agar senantiasa mendapatkan kekuatan dari Allah, saat waktu-waktu shalat tiba, beliau berkata, “Wahai Bilal, hiburlah hati kami dengan lantunan suara azanmu.”

Dan sesungguhnya ketika kita mengaku beriman kepada Allah, saat itu pulalah kita tak punya apa-apa atas diri kita, kita sudah tak berhak lagi atas diri kita, mengapa? Karena shalat kita, ibadah kita, hidup dan mati kita sudah kita persembahkan untuk Allah.

Orang yang beriman menjalani hidupnya sesuai petunjuk Qur’an dan terus berjuang untuk melaksanakan apa yang telah dibaca dan dipelajarinya dan mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari dengan hati-hati.

Orang yang beriman tidak pernah lupa bahwa Allah telah menciptakan setiap situasi yang dialaminya. Agar ia bersabar atau senantiasa menggunakan pikiran untuk menyelesaikan masalah dengan cara yang paling disukai Allah.

Karena perjuangan melawan hawa nafsu (keinginan) adalah pertempuran yang teramat dahsyat bagi seorang muslim.

Keinginan memiliki anak lelaki sebagaimana Rasulullah Saw, dan bagaimana pula keinginan yang menjadi ujian kita? …

Percayalah, jika itu tidak bisa kita miliki, itu adalah yang terbaik yang merupakan rahasia Allah. Yang terpenting dalam hidup ini kita terus berusaha, berjuang dan mengembalikan seluruh hasilnya kepada Allah.

Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus. (QS. Al Kautsar, 108:2)
Bahwa bukanlah karena tidak mempunyai anak lelaki keturunan Rasulullah terputus, melainkan namanya tetap hidup dan digemakan orang sampai sekarang, bahkan keturunan Rasulullah dari jalur Fatimah berkembang di seluruh dunia, ada yang menjadi raja, ulama dan sebagainya.

Sedang kaum yang membenci Rasulullah, itulah yang sebenar-benarnya terputus, “terputus dari rahmat Allah” yang hilang, lenyap dan terlupakan.

Karena itu, janganlah pernah bersedih ketika engkau tidak mendapatkan apa yang menjadi keinginanmu, karena boleh jadi hal itu tidak baik untukmu, karena Allah yang menciptakanmu, maha tahu yang terbaik untuk hamba-hamba-Nya. []

Tags: ip renunganMuslimRatna Dewi IdrusRenungan
Share5107SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Meninggal Masih Perawan, Masuk Surga?

Next Post

Imam Shamsi Ali; Ketika Amerika Beri Penghargaan Tokoh Muslim

Eva F Hasan

Eva F Hasan

Terkait Posts

Itikaf, Ciri Malam Lailatul aQadar,, Munafik

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

12 Juni 2025
Rasulullah, Nabi Muhammad

Air Mata Rasulullah ﷺ: Ketika Allah Memanggil Anak-anaknya

11 Juni 2025
Cara Mengendalikan Sifat Boros, Renungan tentang Rezeki, Keuangan Keluarga, Rezeki Halal

Kenapa Kita Harus Berusaha Sekuat Tenaga Mendapatkan Rezeki Halal di Zaman Ini

11 Juni 2025
Kesalahan Besar Orangtua Muslim, Hal Sepele yang Tak Boleh Orangtua Lakukan pada Anak, Fase Belajar Anak, Cara Lindungi Anak dari Pelecehan Seksual, Keutamaan Memuliakan Anak Yatim, Cara Meminang Hati Anak, Ayah

Kenangan Bersama Ayah

10 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

Oleh Dini Koswarini
12 Juni 2025
0

Gejala Diabetes, Durasi Tidur, Akibat Menahan BAB, Penyebab Asam Urat

Penyebab Asam Urat, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
12 Juni 2025
0

Itikaf, Ciri Malam Lailatul aQadar,, Munafik

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0

hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0

Selingkuh dalam Islam, khilafiyah, perbuatan zalim, pacaran, zina

7 Cara Anak Muda agar Tak Terjerumus kepada Perilaku Zina

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0

Terpopuler

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Ini 10 Jenis Sholat yang Tidak Diterima Allah

Oleh Saad Saefullah
8 Maret 2022
0
keutamaan sujud

Salah satunya adalah lelaki yang shalat sendirian tanpa membaca sesuatu.

Lihat LebihDetails

Rajin Sholat Tapi Maksiat Masih Jalan, Apa yang Salah?

Oleh Yudi
19 Mei 2024
0
3 Kali Tidak Shalat Jumat saat Pandemi, doa iftitah, keutamaan shalat berjamaah, shalat berjamaah, sholat, shalat, imam, masbuk

Justru ketika seseorang belum bisa meninggalkan maksiat, maka kewajiban sholat itu semakin dia butuhkan.

Lihat LebihDetails

14 Sifat Teladan Rasulullah ﷺ dalam Kehidupan Sehari-hari

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
Sebab Nabi Muhammad Diutus di Arab, Bukti Kenabian Muhammad

Salah satu karakter mulia Rasulullah ﷺ adalah tidak pernah mengasingkan diri dari kaumnya meski diperlakukan semena-mena.

Lihat LebihDetails

Apakah Di Usia 40 Tahun Gairah Seksual Suami Istri Menurun?

Oleh Yudi
2 Mei 2025
0
suami, istri, seksual, perawan

Salah satu alasan utama yang sering dikaitkan dengan penurunan hasrat seksual di usia 40-an adalah perubahan hormon.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.