• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 24 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Wacana

3 Tokoh Ini Tetap Dukung Pemerintah Saudi terkait Kasus Jamal Khashoggi

Oleh Eneng Susanti
7 tahun lalu
in Wacana
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Foto: AA

Foto: AA

0
BAGIKAN

ARAB Saudi menuai kontroversi sejak dibukanya kasus kematian jurnalis Jamal Khashoggi. Beberapa negara menuding Kerajaan Arab Saudi terlibat dalam kasus yang menghebohkan publik itu. Nama putra mahkota Mohamad bin Salman (MBS) bahkan dituduh sebagai dalang peristiwa keji yang terjadi di gedung konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober 2018 itu.

Namun, tak sedikit yang tetap mendukung Saudi, seperti Bahrain, Kuwait, dan Uni Emirat Arab. Dukungan terhadap pemerintah Saudi dalam kasus Khashoggi juga muncul dari beberapa tokoh negara tersebut.

BACA JUGA: MBS Buka Suara soal Kasus Jamal Khashoggi

Sebagaimana dikutip dari Al jazeera, beberapa tokoh dari berbagai kalangan telah menyatakan dukungannya terhadap pemerintah Saudi.  Siap saja mereka? Berikut ini ulasannya:

ArtikelTerkait

O Ternyata Ini 3 Arti Istilah “Nggak Ada Obat”!

Damaskus Jatuh, Basyar Al-Assad Dilaporkan Kabur; Akhir 50 Tahun Kekuasaan Keluarga Assad?

Ga Bisa Baca Hadist

Gendong Ala Drakor

1. Pendakwah Internasional Syekh Muhammad al-Arifi

Syekh Muhammad al-Arifi, pengasuh sejumlah program televisi di Saudi, menunjukkan dukungannya terhadap negaranya dalam beberapa cuitan di Twitter. Terkait kasus Khashoggi, Syekh al-Arifi bahkan bergabung dalam hastag #KamisemuapercayaMuhammadbinSalman.

Dia pun menulis dalam cuitannya: ”Wajib bagi kita mendoakan para pemimpin umat, dan berharap kebaikan, taufik, dan pertolongan untuk mereka untuk kebaikan dan manfaat umat serta negara lalu menjauhkan para pemimpin dari kejahatan para pembenci yang tidak berbahagia kehormatan dan kemuliaan untuk Saudi, bahkan justru para pembenci itu berharap perpecahan dan perseteruan.”

2. Pengarang Buku ‘La Tahzan’ A’idh al-Qarni

Begitu Saudi mengakui Khashoggi tewas terbunuh di dalam konsulat Arab saudi di Turki, A’idh Al-Qarni menulis sebuah artikel di Majalah al-Muwathin. Dia menyebut satu kalimat yang cukup tegas, ”Pengkhianatan terhadap negara adalah kriminal fatal dan memberangus hak negara adalah kerendahan yang hina dina,” tulis dia.

Dalam artikelnya itu, dia menegaskan konspirasi terhadap Saudi adalah serangan terhadap Islam itu sendiri. Hal ini karena Saudi adalah lokasi turunnya wahyu, tempat diutusnya Jibril, kerajaan yang agung, dan tanah yang suci.

Dia menutup artikelnya itu dengan sebuah doa yang intinya meminta agar para pemimpin dilimpahkan bimbingan dan semoga Allah menjaga negara dan agama dari konspirasi para maker.

Berikut ini doa yang disampaikan Qarni tersebut:

”Allahomma waffiq qiyadatana lima fihi khairal bilad wa al-‘ibad, wahfadz ‘alaina dinana wawathanana wa amnana min kaidi al-kaidin wa makri al-makirin, wa raddihim ‘ala a’qabihim khaibin waj ‘alna aminina muthmainna, birahmatika ya arhamarrahimin.”

3. Imam dan Khatib Masjid al-Haram Syekh Abdurrahman as-Sudais

Dalam sebuah khotbah jumat di Masjidil Haram, Makkah, Syekh Abdurrahman as-Sudais menegaskan upaya melemahkan Arab Saudi dapat menyakiti perasaan miliaran Muslim di dunia.

Hal ini, menurut dia, karena bagaimanapun Saudi adalah kiblat, tempat beribadah, tujuan risalah, dan penyejuk hati bagi umat Islam. Tuduhan, isu, dan serangan media yang massif tak akan sedikitpun menggeser Saudi kokoh pada prinsip dan keteguhan.

Menurut dia, Sikap ini disandarkan pada keyakinan terhadap Allah SWT, kebijaksanaan para pemimpinnnya, dan kekompakan para putra bangsa. Beragam unsure inilah yang akan menjamin Saudi mampu menghadapi tuduhan miring dan konspirasi gagal.

“Sejarah membuktikan itu,” kata dia.

BACA JUGA: Khotbah Jumat di Masjidil Haram, as-Sudais Singgung Isu Miring soal Arab Saudi

Di sinilah, kata dia, telah ditakdirkan bagaimana perasaan dan sikap yang lurus, rasionalitas, kebijaksanaan yang penting bagi manusia dan membela kebenaran.

“Serta tetap berpegang teguh pada fakta lalu menghindari asumsi-asumi, tegas pada sikap bukan sekadar isu dan tuduhan,” kata dia dalam khutbah yang disampaikan saat Shalat Jumat di Masjid al-Haram, Jumat (19/10/2018). []

SUMBER: AL JAZEERA | AL ARABIYA

Tags: arab saudiPerspektif
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kisah Roger Danuarta, dari Narkoba hingga Mualaf

Next Post

Komitmen Redam Kegaduhan, PBNU Sambangi Muhammadiyah

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Nggak Ada Obat, Potongan Rambut Laki-laki yang Tidak Diperbolehkan dalam Islam

O Ternyata Ini 3 Arti Istilah “Nggak Ada Obat”!

13 Desember 2024
Damaskus

Damaskus Jatuh, Basyar Al-Assad Dilaporkan Kabur; Akhir 50 Tahun Kekuasaan Keluarga Assad?

8 Desember 2024
Kitab Taurat, Hadist, Bani Israil, Zabur

Ga Bisa Baca Hadist

10 Agustus 2024
Sikap Suami yang Harus Disyukuri Istri, , Nikah, Tips yang Harus Dikuasai Istri Agar Suami Betah di Rumah, Sifat Istri yang Mendatangkan Rezeki bagi Suami, Drakor, Istri

Gendong Ala Drakor

10 Agustus 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Keutamaan Berbakti kepada Orangtua, Anak

Berapa Usia Anak dari Bapak Ini?

Oleh Haura Nurbani
24 Juni 2025
0

Syirik, Bahaya Vape untuk Kesehatan, Rokok, Kentut

Suami Suka Kentut Depan Istri, Istri Ga Suka, Bagaimana Hukumnya?

Oleh Saad Saefullah
24 Juni 2025
0

JISc

Banyak Diterima di UI, JISc Ungguli SMA Negeri Meski Terapkan 3 Kurikulum

Oleh Saad Saefullah
24 Juni 2025
0

fakta menarik tentang indonesia, fakta kopi indonesia, kopi

Inilah Negara yang Pertama Kali Temukan Kopi Sebelum Menyebar ke Seluruh Dunia

Oleh Yudi
24 Juni 2025
0

Waktu Shalat, Manfaat Shalawat bagi Hati,, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Hukum Pura-pura Menangis dalam Shalat, Sholat, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Cara Ruqyah Diri Sendiri, Shalat Dhuha, Hal yang Dilarang ketika Shalat, Shalat Witir, Pura-pura Menangis ketika Shalat, Shalat Dhuha

Apa Hukum Shalat tapi Tidak Paham Arti Bacaannya?

Oleh Haura Nurbani
24 Juni 2025
0

Terpopuler

Jangan Dianggap Sepele, Ini 10 Dampak Perang Dunia Ketiga Jika Pecah

Oleh Yudi
23 Juni 2025
0
perang dunia, perang, kiamat

Seperti yang terjadi setelah Perang Dunia I dengan flu Spanyol, perang besar sering diikuti oleh pandemi mematikan.

Lihat LebihDetails

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0
Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

Berikut ini lima  negara yang dianggap paling aman jika terjadi perang dunia — dan ya, Indonesia termasuk di dalamnya!

Lihat LebihDetails

11 Adab Jima yang Harus Diketahui Pasangan Suami Istri

Oleh Saad Saefullah
18 Juni 2023
0
Adab Jima

ISLAM telah mengajarkan kita segala sesuatu, bagaimana kita makan, memakai pakaian. Apakah disana ada sunah yang menjelaskan bagi orang Islam...

Lihat LebihDetails

8 Ciri Orang Suka Berbohong dari Fisiknya

Oleh Yudi
20 Juni 2025
0
berbohong

Orang yang berbohong sering butuh waktu lebih lama untuk merespons, karena mereka “menyusun” cerita.

Lihat LebihDetails

Apa Ciri-Ciri Ginjal yang “Kotor” atau Tidak Sehat?

Oleh Saad Saefullah
23 Juni 2025
0
Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal, ginjal

Dalam istilah medis, ini bisa merujuk pada gangguan fungsi ginjal atau penyakit ginjal kronis.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.