• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 26 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Al-Arqam, Sosok Sederhana yang Teristimewa

Oleh Rifki M Firdaus
7 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
julukan umar bin khatab

Foto: Dubai Tours Booking

65
BAGIKAN

Oleh: Norsanah, S.Sos
Pemerhati Ibu dan Generasi

SOBAT, jika kita mengingat kembali awal dakwah Rasulullah, masih ingatkah kita dengan Darul Arqam? Ya, Darul Arqam adalah sebuah rumah yang menjadi pusat pendidikan para sahabat pada awal Islam. Rumah ini sangat berarti bagi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam . Berkat bimbingan langsung Rasulullah serta pertolongan Allah Azza wa Jalla , rumah Arqam ini telah menelorkan orang-orang besar yang dikenal dalam sejarah.

Rasulullah saw. menjadikan rumah Al Arqam bin Abil Arqam (Daar al-Arqam) sebagai markas kutlah (kelompok dakwah) dan madrasah bagi dakwah baru ini. Di rumah Arqam itulah Rasulullah saw. mengumpulkan para shahabat, mengajar Islam kepada mereka, membacakan Al Quran kepada mereka. Menjelaskannya, memerintahkan mereka untuk menghafal dan memahami al-Quran.

BACA JUGA: Mengapa Rasulullah Larang Ali Poligami?

ArtikelTerkait

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

The End of Medsos

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

Dan setiap kali ada yang masuk Islam, langsung digabungkan ke Darul Arqam. Beliau saw. tinggal di markas pengkaderan itu selama 3 tahun membina (yutsaqqif) kaum muslimin generasi pertama itu. Sholat bersama mereka, tahajud di malam hari yang lalu diikuti oleh para sahabat, beliau saw. Membangkitkan keruhanian dengan sholat, membaca al Qur’an, membina pemikiran mereka dengan memperhatikan ayat-ayat Allah dan meneliti ciptaan-ciptaan-Nya, dan membina akal fikiran mereka dengan makna-makna dan lafazh-lafazh Al Qur’an serta mafahim dan pemikiran islam, dan melatih mereka untuk bersabar terhadap berbagai halangan dan hambatan dakwah, dan mewasiatkan kepada mereka untuk senantiasa taat dan patuh sehingga mereka benar-benar ikhas lillahi ta’ala (lihat Taqiyuddin An Nabhani, Ad Daulah Al Islamiyah, hal 11-12) . Rasul tetap merahasiakan aktivitas dakwahnya, dan terus melakukan upaya-upaya pengkaderan dan pembinaan (tatsqiif) hingga turun firman Allah SWT:

﴿فَاصْدَعْ بِمَا تُؤْمَرُ وَأَعْرِضْ عَنِ الْمُشْرِكِينَ﴾

“Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan kepadamu dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik.” [QS al-Hijr :94].

Sosok Al – Arqam bin Abil Arqam

Mungkin sobat ada yang penasaran seperti saya, siapa sih sahabat Rasulullah yang satu ini? Mengapa rumahnya yang menjadi teristimewa, hingga dijadikan pusat dakwah kala itu.

Sebagian banyak kita dapat dipastikan mengenal sahabat Rasulullah yang bernama Abdurrahman bin Auf. Ia seorang pedagang, yang mana di tangan dinginnya keuntungan berlipat ganda dengan cepat.

Kita juga mungkin mengenal Mus’ab bin Umair, sahabat Rasulullah yang terkenal akan ketampanan dan keglamourannya. Kala itu, ia menjadi trendsetter kalangan muda modis nan trendy. Karena paras dan penampilannya tersebut, Ia menjadi buah bibir gadis-gadis Mekah di manapun ia berada.

Selain kedua sahabat Rasulullah di atas, dan para sahabat yang dikenal Khulafaa’ur Raasyidiin, masih banyak lagi nama-nama sahabat yang tenar. Yang lumrah kita dengar beserta kelebihan mereka banyak disebut dalam sirah nabawiyah. Namun tidak demikian dengan Al-Arqam bin Abi al-Arqam.

Al-Arqam bin Abi al-Arqam adalah seorang pengusaha yang berpengaruh dari suku Makhzum dari kota Mekkah. Dalam sejarah Islam, dia orang ketujuh dari As-Sabiqun al-Awwalun. Beliau adalah sahabat yang memeluk Islam pada hari-hari pertama didakwahkannya Islam, bersamaan dengan Abu Ubaidah bin Jarrah, Bilal bin Rabah, Abu Salamah dan yang lainnya. Mereka disebut As Sabiqunal Awwalun, mereka telah dijamin memperoleh keridhoan Allah, sebagaimana disebutkan dalam surat At Taubah ayat 100 yang maknanya memperoleh jaminan masuk surga.

BACA JUGA: Masjid di China Ini Dibangun Sahabat Nabi

Sebagaimana as-Sabiqunal Awwalun lainnya, Arqam bin Abil Arqam selalu bertempur dengan gagah berani, melawan kaum musyrikin yang maju menyerangnya. Beliau selalu mengikuti perang bersama Rasulullah dan sahabat lainnya, seperti perang Badar perang Uhud atau perang besar lainnya bersama nabi.

Arqam bin abil Arqam dimakamkan di Aqiq pada tahun 55 H. Ia meninggal pada usia 80 tahun lebih. Semoga Allah meridhainya dan membalas jasanya terhadap Islam dan umat Islam dengan sebaik-baik balasan.

Rumahnya berlokasi di bukit Safa, di tempat inilah para pengikut Rasulullah belajar tentang Islam. Sebelumnya rumah al-Arqam ini disebut Dar al-Arqam (rumah Al-Arqam) dan setelah dia memeluk Islam akhirnya disebut Dar al-Islam (Rumah Islam). Dari rumah inilah madrasah pertama kali ada. Rasulullah mendidik dan membentuk jiwa-jiwa yang tangguh dalam berdakwah dan membela Islam. Terhitung ada 40 sahabat yang aktif hadir di rumah Arqam, dari yang termuda usia 8 tahun hingga yang berusia 50 tahun seperti Ubaidah bin Harits.

Rumah Al-Arqam yang Teristimewa

Kisah ini merupakan keutamaan sendiri bagi sahabat Arqam bin Abil Arqam. Karena Rasulullah shalallahu alaihi wassalam memutuskan memilih tempat tinggalnya sebagai tempat berkumpul beliau dan para sahabat dalam menyebarkan Islam. Hal itu disebabkan karena tempatnya agak terpencil di atas bukit Shafa, sehingga lebih aman dari gangguan kafir Makkah Quraisy.

Saat itu orang-orang Quraisy benar-benar tidak mengetahui tempat itu dan tidak akan mengira bahwa rumah Arqam sebagai tempat berkumpulnya Rasulullah dan para sahabat. Jika kaum musyrikin Makkah mengetahuinya maka bisa berbahaya.

Mungkin juga ada yang bertanya, “mengapa rumah Arqam yang dijadikan sebagai tempat Rasulullah shalallahu alaihi wassalam dalam memulai berdakwah?” Setidaknya ada tiga alasan:

• Ketika Arqam masuk Islam tidak ada kaum musyrikin yang tahu.
• Arqam berasal dari suku Makhzum yang merupakan musuh keluarga besar Rasulullah shalallahu alaihi wassalam (suku Hasyim) pada masa jahiliyah. Sehingga kaum kafir tidak mencurigainya.
• Dan yang ketiga, Arqam masuk Islam dalam usia masih sangat muda, antara16 tahun, sehingga kaum Quraisy tidak curiga jika nabi berkumpul di rumah anak muda.

Sebenarnya kelebihannya ada di sini, pada ketidakterkenalan-nya sahabat yang satu ini. Dengan tidak terkenalnya ia, maka dapat dipastikan orang-orang kota Mekah pun tidak begitu peduli apa yang terjadi di dalam rumahnya. Terlebih, rumahnya tersebut berada di pinggiran kota Mekah, di Bukit Safa. Dan dapat kita bayangkan hiruk pikuknya kota Mekah yang merupakan kota suci tujuan sentral peziarah agama samawi seperti ini, sekaligus sebagai salah satu kota transit perdagangan kafilah-kafilah, tentunya kecil kemungkinan orang-orang akan memperhatikan siapa dan apa yang dilakukan orang lain.

Dengan fakta seperti ini, maka dengan menggunakan kediaman Arqam bin abil Arqam tentunya akan sangat menguntungkan dalam menyebarkan dakwah awal secara sembunyi-sembunyi. Pergerakan yang dilakukan di rumahnya tidak akan mudah dicurigai oleh masyarakat, karena orang-orang tentunya tidak menyangka adanya keterkaitan Rasulullah dengan sahabat yang satu ini.

Mungkin ini merupakan sebuah pelajaran yang dapat kita ambil dari sahabat Rasulullah yang satu ini. Ia merupakan salah satu orang penting dalam proses pergerakan, namun ia tidak memerlukan sebuah ketenaran. Perannya penting, namun tidak mengharapkan pujian. Seorang penyokong utama sebuah keberhasilan dakwah, namun riwayat hidupnya tidak tersampaikan oleh sejarah. Sungguh sebuah kerja besar yang ikhlas. Wallahu a’lam bish-shawab. []

OPINI ini adalah kiriman pembaca Islampos. Kirim OPINI Anda lewat imel ke: redaksi@islampos.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi dari OPINI di luar tanggung jawab redaksi Islampos.

Tags: Al-Arqamrasulullahsahabat
Share65SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kisah di Balik Kunci Ka’bah yang Mengharukan

Next Post

Erdogan akan Beberkan Misteri Kematian Jamal Khashoggi

Rifki M Firdaus

Rifki M Firdaus

Terkait Posts

telur

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

16 Juni 2025
Threads

The End of Medsos

14 Juni 2025
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

13 Juni 2025
Batas Shalat 5 Waktu, Shalat Sunnah, Sunnah dalam Shalat, Shalat Tahajud

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

31 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Buka Puasa, Mie Instan

Apa Akibat Makan Mi Instan Tiap Hari?

Oleh Saad Saefullah
25 Juni 2025
0

sykes-picot

Apa Itu Konspirasi Sykes-Picot: Awal Perpecahan Dunia Islam?

Oleh Saad Saefullah
25 Juni 2025
0

Raja Faisal

Di Balik Pembunuhan Raja Faisal Saudi: Tragedi yang Menggemparkan Dunia Islam

Oleh Saad Saefullah
25 Juni 2025
0

Durasi Jalan Kaki, Pergaulan Bebas, Akhir Zaman

10 Perilaku Aneh di Akhir Zaman yang Sudah Disebutkan Nabi Muhammad

Oleh Dini Koswarini
25 Juni 2025
0

poligami

7 Nasihat untuk Suami yang Ingin Poligami Tapi Tak Mampu Secara Finansial

Oleh Yudi
25 Juni 2025
0

Terpopuler

5 Negara Paling Aman, Jika Terjadi Perang Dunia, Ternyata Ada Indonesia!

Oleh Haura Nurbani
23 Juni 2025
0
Alasan kenapa Hidup di Indonesia Itu Enak Banget

Berikut ini lima  negara yang dianggap paling aman jika terjadi perang dunia — dan ya, Indonesia termasuk di dalamnya!

Lihat LebihDetails

Pemuda Sering Istimta’, Bagaimana Menghentikannya?

Oleh Saad Saefullah
29 Mei 2022
0
Pokok Maksiat, Makna Kata Fitnah, luka

Segala sesuatu yang mendatangkan keburukan dan fitnah pada diri Anda, hendaknya Anda jauhi.

Lihat LebihDetails

Orang yang Mudah Didatangi Rezeki

Oleh Haura Nurbani
24 Juni 2025
0
Penyebab Datangnya Rezeki, Hukum Arisan, Nafkah yang Haram

Hal ini menimbulkan pertanyaan: apa rahasia di balik kemudahan rezeki yang mereka alami.

Lihat LebihDetails

10 Perilaku Aneh di Akhir Zaman yang Sudah Disebutkan Nabi Muhammad

Oleh Dini Koswarini
25 Juni 2025
0
Durasi Jalan Kaki, Pergaulan Bebas, Akhir Zaman

Di antara tanda-tanda akhir zaman yang disampaikan Rasulullah ﷺ adalah munculnya berbagai perilaku aneh dan menyimpang dari fitrah manusia.

Lihat LebihDetails

Inilah Negara yang Pertama Kali Temukan Kopi Sebelum Menyebar ke Seluruh Dunia

Oleh Yudi
24 Juni 2025
0
fakta menarik tentang indonesia, fakta kopi indonesia, kopi

Kemunculan kedai kopi modern seperti Starbucks, Dunkin’, hingga tren third wave coffee menjadikan kopi sebagai gaya hidup global.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.