• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Sabtu, 23 Januari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

2 Keponakan Kesayangan Mendikbud tak Lolos Sekolah Negeri

Redaktur Sodikin
2 tahun ago
in Nasional
Reading Time: 2min read
0
2 Keponakan Kesayangan Mendikbud tak Lolos Sekolah Negeri

Mendikbud Muhajir Effendy. Foto: Radar Bali

SIDOARJO–Sistem zonasi yang diterapkan dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019 menuai kisruh. Masyarakat mengeluh anak-anaknya tidak bisa masuk ke sekolah impiannya. Tak terkecuali keponakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy.

Adik Mendikbud, Anwar Hudijono mengaku ikhlas jika kedua anaknya masing-masing Al Uyuna Galuh Cintania dan Al Uyuna Galuh Cantika tidak diterima di SMA Negeri 1 Sidoarjo menyusul diterapkannya sistem zonasi oleh pemerintah.

“Saya ikhlas, mungkin Allah sudah memilihkan jalan yang terbaik untuk kedua putri kembar saya ini,” kata Anwar, dilansir dari Antara, Kamis (20/6/2019).

BACA JUGA: Soal Kisruh PPDB, Pengamat: Dunia Menertawakan Pendidikan Indonesia

Anwar yang merupakan anak nomor delapan dari sembilan orang bersaudara ini mengaku, kedua anaknya itu mendaftar melalui jalur nonakademik, yaitu berbekal medali emas Kejurnas (Kejuaraan Nasional) Pencak Silat.

“Sedangkan yang satunya lagi berbekal medali perak lomba film Indie,” kata Anwar.

Ia mengatakan, kedua anaknya itu merupakan keponakan yang paling disayang oleh Mendikbud, tetapi nasib berkata lain dan anaknya harus masuk sekolah swasta, yakni di SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo.

“Rumah kami ini jaraknya 2,4 kilometer dari SMAN 1 Sidoarjo. Mungkin yang diterima di sekolah itu memang jauh lebih baik dari kedua anak saya ini,” katanya.

BACA JUGA: Jadi Sasaran Kritik terkait Sistem Zonasi Sekolah, Ini Kata Mendikbud

Ia mengaku, sistem zonasi yang diterapkan oleh pemerintah bisa mengubah disparitas antara sekolah favorit dengan sekolah pinggiran yang selama ini terjadi di masyarakat.

“Dengan demikian, siswa yang selama ini banyak memilih sekolah favorit yang notabenenya hanya dihuni oleh anak pintar dan orang mampu kini bisa diganti,” katanya.

Di sisi lain, warga menganggap PPDB tahun ini dianggap tidak berkeadilan. Bahkan di DPRD Jatim, perwakilan walimurid juga menyampaikan aspirasinya.

Jospan, salah seorang walimurid mengatakan, PPDB harus menghargai hak anak yang bersangkutan. Namun, kenyataannya, proses PPDB berdasarkan jarak yang berlangsung sejak Senin (17/6/2019) itu dinilai sudah banyak makan korban. Muncul berbagai permasalahan dan komplain. []

SUMBER: MEDCOM | JPNN

Tags: PPDBzonasi
Sodikin

Sodikin

Related Posts

2 TNI Gugur di Papua, Salah Satunya Diserang Usai Shalat Subuh

2 TNI Gugur di Papua, Salah Satunya Diserang Usai Shalat Subuh

23 Januari 2021
Respons Banyak Musibah di Awal Tahun, MUI Serukan Muhasabah Nasional

Respons Banyak Musibah di Awal Tahun, MUI Serukan Muhasabah Nasional

22 Januari 2021
ibu keguguran

Lahir di atas Perahu, Bayi di Kalsel Ini Diberi Nama Siti Noor Banjiriah

21 Januari 2021
Viral, Prajurit TNI Menikah di Pengungsian, Langsung Bantu Pengungsi Usai Akad

Viral, Prajurit TNI Menikah di Pengungsian, Langsung Bantu Pengungsi Usai Akad

20 Januari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Calon Istri Tewas dalam Kebakaran ‘Pabrik’ Korek, Bagas Pasrah

Calon Istri Tewas dalam Kebakaran 'Pabrik' Korek, Bagas Pasrah

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Alquran Mukjizat Terbesar bagi Manusia
Tsaqofah

Alquran Mukjizat Terbesar bagi Manusia

Redaktur Yudi
4 menit ago
Tetap Terapkan Protokol Kesehatan, Sejumlah Masjid di Gaza Kembali Gelar Shalat Jumat
Palestina

Tetap Terapkan Protokol Kesehatan, Sejumlah Masjid di Gaza Kembali Gelar Shalat Jumat

Redaktur Sodikin
2 jam ago
2 TNI Gugur di Papua, Salah Satunya Diserang Usai Shalat Subuh
Nasional

2 TNI Gugur di Papua, Salah Satunya Diserang Usai Shalat Subuh

Redaktur Eneng Susanti
2 jam ago
Dalil-dalil Haramnya Melakukan Riba
Tsaqofah

Dalil-dalil Haramnya Melakukan Riba

Redaktur Yudi
3 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add