• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 11 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Romantika Diamor

14 Kiat Mengasah Kecerdasan Emosi dalam Pernikahan

Oleh Eneng Susanti
5 tahun lalu
in Romantika Diamor
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
yang perlu dilakukan istri, puasa Syawal istri izin suami, yang Harus Dilakukan Suami

Ilustrasi Foto: Shutterstock

0
BAGIKAN

KECERDASAN emosional adalah hal terpenting dalam komunikasi untuk pernikahan yang kuat dan sehat. Namun, kecerdasan emosi tidak datang secara alami kepada semua orang.

Alhamdulillah, sesuatu yang perlu disyukuri adalah kecerdasan emosi merupakan keterampilan yang dapat dipelajari dan dikembangkan, termasuk dalam membantu meningkatkan hubungan perkawinan. Ada banyak cara sehingga keterampilan ini dapat dikembangkan.

Berikut kiat untuk menjadi cerdas secara emosional dalam menjalani kehidupan pernikahan dengan pasangan Anda:

1. Tanyakan pemikiran Anda dan pertimbangkan perspektif lain. Apakah dia terlambat pulang kerja benar-benar karena dia keluar dengan teman-temannya? Atau apakah dia terlambat untuk mendapat sedikit tambahan untuk membantu keuangan keluarga? Atau lalu lintas hanya buruk? Pikiran pertama hanya akan membangkitkan perasaan marah, sedangkan dua yang terakhir akan membangkitkan perasaan iba.

ArtikelTerkait

Suami Suka Telefonan dengan Mantannya, Gimana Sikap Istri?

Suami Suka Kentut Depan Istri, Istri Ga Suka, Bagaimana Hukumnya?

Kenapa Aku Harus Baik pada Istriku?

Fireworks in Your Eyes (Sebuah Puisi Cinta dari Seorang Suami kepada Istrinya)

2. Perhatikan bagaimana pikiran Anda terkait dengan emosi Anda. Jangan berikan kekuatan pada pikiran negatif yang memberi makan perilaku negatif. Berlatihlah dengan pikiran positif yang menghasilkan emosi positif.

3. Identifikasi tanda-tanda fisiologis dan menanggapinya sebelum ledakan. Apakah Anda memperhatikan jantung Anda berdetak kencang sebelum Anda marah? Ini adalah tanda untuk melakukan sesuatu tentang kemarahan sebelum Anda bereaksi menggunakan apa yang mungkin merupakan perilaku yang tidak rasional.

BACA JUGA: 5 Tanda Istri Tak Bahagia dalam Pernikahannya

4. Apa yang menenangkan emosi negatif Anda? Membaca, berjalan-jalan, menarik napas panjang? Lakukan. Praktik-praktik ini melawan tanggapan fisiologis negatif yang menciptakan ketenangan fisiologis yang akan menghasilkan perilaku yang lebih tenang.

5. Kesadaran diri: ketahui pemicu Anda. Jika ada tempat atau topik pembicaraan tertentu yang membangkitkan emosi negatif Anda, maka rencanakan cara untuk menghadapinya terlebih dahulu. Ketika pikiran Anda jernih, sebelum rapat atau percakapan, temukan solusi untuk secara cerdas menangani masalah daripada merespons secara tidak rasional pada saat emosi meningkat dan gairah tinggi. Teknik-teknik seperti latihan pernapasan atau berjalan kaki dapat membantu di sini.

6. Lakukan hal-hal yang memicu emosi bahagia.

7. Berhenti bicara dan dengarkan saja dalam suatu argumen. Ini memberi Anda ruang untuk berpikir sebelum merespons secara tidak rasional dan memungkinkan pasangan Anda merasa didengarkan dan juga menenangkan emosi mereka sendiri. Dengan cara ini, percakapan yang lebih produktif dapat dilakukan dengan solusi yang lebih kondusif.

8. Pilih kata-kata Anda dengan hati-hati. Bertanggung jawab atas emosi Anda tanpa menyalahkan pasangan Anda. Misalnya, katakan “Saya merasa frustrasi” daripada “Kamu membuat saya merasa frustrasi.”

Ini memberi pasangan Anda informasi tentang perasaan Anda daripada menyalahkannya. Menempatkan tanggung jawab emosi Anda pada pasangan Anda dapat membangkitkan perasaan bersalah dan persepsi manipulasi.

Mengambil tanggung jawab untuk emosi Anda memberi mereka ruang untuk maju dan membantu atas kemauan mereka sendiri tanpa perasaan bersalah atau dendam yang harus mereka lakukan.

9. Ketika Anda membentak dan kemudian menyesalinya, minta maaf kepada pasangan Anda dan maafkan diri Anda juga.

10. Identifikasi apakah Anda memiliki kebutuhan emosional yang tidak terpenuhi sejak masa kanak-kanak Anda dan bagaimana Anda secara sadar atau tidak sadar mencari mereka dari pasangan Anda.

BACA JUGA: Kecerdasan Emosi, Kunci Komunikasi dalam Pernikahan

11. Jangan hanya bergantung pada pasangan Anda untuk kebahagiaan. Jika Anda melakukannya, maka kebutuhan ini akan diprioritaskan sebelum memelihara cinta dalam pernikahan saat Anda membutuhkannya daripada mencintai mereka.

12. Identifikasi emosi di balik kata-kata. Pasangan Anda mungkin tidak pandai mengekspresikan emosi mereka, tetapi kebanyakan orang sering memberikan perasaan mereka dengan kata-kata dan nada suara yang mereka pilih.

13. Tanyakan bagaimana perasaan pasangan Anda, jangan berasumsi. Kebanyakan orang suka merasa dimengerti. Ini juga membuat mereka tahu bahwa Anda peduli dengan perasaan mereka.

14. Hargai perasaan mereka dengan mencari kontribusi mereka sebelum membuat keputusan besar.

Anda dapat memperoleh keterampilan mempraktikkan kecerdasan emosional dan memelihara pernikahan yang kuat dan sehat. Kelola emosi Anda dan peka terhadap emosi pasangan Anda, responslah dengan cara yang membuat Anda berdua merasa baik. []

SUMBER: ABOUT ISLAM

Tags: kecerdasan emosiNikahpernikahan
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Thawaf yang Dilakukan Rasulullah Belum Pernah Dilihat Orang-orang Quraisy

Next Post

Bolehkah Non-Mujtahid Berfatwa?

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Suami

Suami Suka Telefonan dengan Mantannya, Gimana Sikap Istri?

1 Juli 2025
Syirik, Bahaya Vape untuk Kesehatan, Rokok, Kentut

Suami Suka Kentut Depan Istri, Istri Ga Suka, Bagaimana Hukumnya?

24 Juni 2025
Sikap Suami yang Harus Disyukuri Istri, , Nikah, Tips yang Harus Dikuasai Istri Agar Suami Betah di Rumah, Sifat Istri yang Mendatangkan Rezeki bagi Suami, Drakor, Istri

Kenapa Aku Harus Baik pada Istriku?

22 Juni 2025
Cinta, Fireworks

Fireworks in Your Eyes (Sebuah Puisi Cinta dari Seorang Suami kepada Istrinya)

15 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

“Allah Ciptakan Alam Semesta dalam 6 Masa,” Berapa Masa Itu?

Oleh Rika
10 Februari 2017
0
Foto: Oase Muslim

Sesungguhnya masa di situ merupakan interval waktu yang tidak bisa diukur.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails

Iman, Seperti Pohon yang Baik

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2024
0
takdir, bacaan Istighfar, Keutamaan Sabar dan Shalat, Doa Nabi Musa, Takdir, Ramadhan, doa ramadhan, Doa Ramadhan, Doa Setelah Tahajjud, Syafaat Nabi, Amalan yang Mendapatkan Doa Malaikat, Doa Tawakal,Iman, Pohon, Didoakan Keburukan oleh Orang Lain

Akar pohon ini teguh di dalam tanah, sementara cabangnya (bagian atasnya) ada di langit.

Lihat LebihDetails

25 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Tempat Kerja

Oleh Dini Koswarini
13 Mei 2025
0
Cara Pengembangan Diri, Zakat Online, Tips Agar Nggak Ngantuk di Siang Hari, keutamaan syukur, Cara Jaga Hati yang Sehat, Syarat Bekerja dalam Islam, Tempat Kerja

Apa saja hal-hal yang tampaknya sepele, tapi sebenarnya berdampak besar jika dilakukan di tempat kerja?

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.