• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 28 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Islam 4 Beginner

Yang Tidak Boleh Dilakukan ketika Badan Masih dalam Keadaan Junub alias Belum Mandi Besar

Orang junub tidak boleh berdiam diri di masjid, kecuali sekadar lewat (jika ada pintu masuk dan keluar berbeda, misalnya).

Oleh Haura Nurbani
4 minggu lalu
in Islam 4 Beginner
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Mandi Wajib, Mandi Junub, Mandi di Malam Hari

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

MANDI besar dalam Islam, yang juga dikenal sebagai mandi junub atau mandi wajib, adalah mandi yang dilakukan untuk menghilangkan hadas besar agar seorang Muslim kembali dalam keadaan suci dan bisa melaksanakan ibadah seperti salat, puasa, membaca Al-Qur’an, dan lain-lain.

Kapan Mandi Besar Diperlukan?

Mandi besar diwajibkan dalam beberapa kondisi berikut:

1- Setelah berhubungan suami istri (meski tidak sampai keluar mani).

2- Keluar mani, baik saat tidur (mimpi basah) atau terjaga.

ArtikelTerkait

Hukuman Allah pada Manusia lewat Hal-hal yang Terlihat Sepele

Inilah 4 Keutamaan Ibadah Kurban Menurut Quran dan Hadits

Jenis Manusia yang Tidak Boleh Dijadikan Teman bagi Seorang Muslim

Suami Tidak Mau Shalat ke Masjid, Apa yang Harus Dilakukan Istri?

3- Selesai haid atau nifas bagi perempuan.

4- Masuk Islam bagi orang non-Muslim.

4- Meninggal dunia, kecuali syahid (orang yang gugur di medan perang).

BACA JUGA: Tidak Mandi Junub Karena Tidak Tahu, Apakah Harus Mengqadha Shalat?

Tata Cara Mandi Besar (Sunnah Rasulullah ﷺ):

Berikut adalah tata cara mandi besar sesuai sunnah:

1- Niat dalam hati (misalnya: “Saya niat mandi untuk menghilangkan hadas besar karena Allah”).

2- Membaca Basmallah (disunnahkan).

3- Mencuci tangan sebanyak tiga kali.

Advertisements

4- Mencuci kemaluan dan bagian tubuh yang terkena najis.

5- Berwudu seperti ketika hendak salat.

6- Menyiram air ke seluruh tubuh, dimulai dari kepala, kemudian bagian kanan, lalu kiri.

7- Meratakan air ke seluruh tubuh, terutama lipatan kulit dan rambut.

Nabi ﷺ bersabda: “Di bawah setiap rambut ada janabah (hadas). Maka basahilah rambut dan bersihkan kulit.”
(HR. Abu Dawud)

Hal-Hal yang Membatalkan Mandi Besar

Setelah mandi besar, seseorang tetap harus menjaga kesuciannya. Jika terjadi salah satu dari penyebab hadas besar lagi, maka perlu mandi ulang.

Berikut adalah hal-hal yang tidak boleh dilakukan saat dalam keadaan junub (belum mandi besar) menurut ajaran Islam:

🛑 1. Shalat

Orang yang junub tidak boleh melaksanakan shalat, baik fardhu maupun sunnah.

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat sedang kamu dalam keadaan mabuk, sampai kamu sadar apa yang kamu ucapkan, dan (juga) jangan (dekatkan diri kepada masjid) sedang kamu dalam keadaan junub, kecuali sekadar berlalu saja…” (QS. An-Nisa: 43)

📖 2. Menyentuh atau Membaca Al-Qur’an

Orang yang junub tidak diperbolehkan menyentuh mushaf Al-Qur’an secara langsung.

Sebagian ulama juga berpendapat tidak boleh membacanya, kecuali dalam hati atau dzikir yang tidak diniatkan membaca Al-Qur’an.

📌  Dalil: “Tidak menyentuh Al-Qur’an kecuali orang yang suci.” (HR. Malik)

BACA JUGA: Hukum Mendengarkan Al-Quran ketika Junub

🕋 3. Masuk atau Berdiam di Masjid

Orang junub tidak boleh berdiam diri di masjid, kecuali sekadar lewat (jika ada pintu masuk dan keluar berbeda, misalnya). 📖 QS. An-Nisa: 43 juga menjadi dalil atas larangan ini.

🕊️ 4. Melakukan Tawaf

Tawaf (mengelilingi Ka’bah) adalah ibadah yang mensyaratkan suci dari hadas besar dan kecil, sebagaimana shalat.

📌 Nabi bersabda: “Tawaf di Baitullah itu seperti shalat.” (HR. Tirmidzi) []

Tags: junubmandi besar
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Berapa Penghasilan yang Bisa Didapatkan dari Jadi Konten Kreator di YouTube?

Next Post

Apa Itu Kitab Fathul Majid?

Haura Nurbani

Haura Nurbani

Terkait Posts

Maksiat, Kesulitan, Kebiasaan Buruk di Bulan Ramadhan, Bahaya Kurang Tidur, Hukuman Allah

Hukuman Allah pada Manusia lewat Hal-hal yang Terlihat Sepele

27 Mei 2025
Syarat Agar Binatang Sembelihan Menjadi Halal, Qurbam, Kurban

Inilah 4 Keutamaan Ibadah Kurban Menurut Quran dan Hadits

27 Mei 2025
Keutamaan Sabar, Teman

Jenis Manusia yang Tidak Boleh Dijadikan Teman bagi Seorang Muslim

26 Mei 2025
Penyebab Suami Loyo

Suami Tidak Mau Shalat ke Masjid, Apa yang Harus Dilakukan Istri?

26 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Jadwal Lengkap Libur dan Cuti Bersama, Daftar Hari Libur di Bulan Juni 2025

Ini Daftar Hari Libur di Bulan Juni 2025

Oleh Haura Nurbani
27 Mei 2025
0

Maksiat, Kesulitan, Kebiasaan Buruk di Bulan Ramadhan, Bahaya Kurang Tidur, Hukuman Allah

Hukuman Allah pada Manusia lewat Hal-hal yang Terlihat Sepele

Oleh Dini Koswarini
27 Mei 2025
0

Micin

Benarkah Micin Bikin Bodoh?

Oleh Haura Nurbani
27 Mei 2025
0

Sunnah, Marah

Jangan Marah

Oleh Haura Nurbani
27 Mei 2025
0

pernikahan, ta'aruf

5 Nasihat Bagi yang Ta’aruf: Jangan Dulu Chattingan

Oleh Yudi
27 Mei 2025
0

Terpopuler

7 Cara Suami Menerima Istri yang Ternyata Sudah Tidak Perawan

Oleh Yudi
23 Mei 2025
0
suami, istri, seksual, perawan

Menerima istri yang tidak perawan bukan tanda kelemahan, melainkan bukti kebesaran hati dan kedewasaan sejati.

Lihat LebihDetails

Menguburkan Ari-ari Bayi, Bagaimana Hukumnya?

Oleh Rizka Kurniasari
4 Maret 2020
0
Foto: Mummy

ada sebuah kepercayaan yang berkembang jika ari-ari bayi tersebut tidak dikuburkan, maka sesuatu yang buruk akan terjadi pada si bayi

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Jenis Manusia yang Tidak Boleh Dijadikan Teman bagi Seorang Muslim

Oleh Haura Nurbani
26 Mei 2025
0
Keutamaan Sabar, Teman

Tidak semua orang layak dijadikan teman dekat. Sebab, pergaulan sangat berpengaruh terhadap cara kita berpikir, bersikap, bahkan menentukan arah hidup...

Lihat LebihDetails

Larangan Memotong Kuku ketika Hendak Berkurban dan 2 Hikmahnya

Oleh Haura Nurbani
6 Juli 2022
0
Hari Kiamat, memotong kuku, Hukum Mewarnai Kuku, Sebab Kenapa Harus Memotong Kuku, Tanda Tubuh Tak Mendapat Nutrisi dengan Baik, Cara Potong Kuku dalam Islam, Gunting Kuku

Salah satu perkara yang sering dibicarakan adalah larangan untuk memotong kuku menjelang Idul Adha.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.