• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Senin, 18 Januari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Ummi, Apakah Nabi Adam Turun dari Surga Itu karena Dosanya?

Redaktur Sodikin
3 tahun ago
in Opini
Reading Time: 2min read
0
9 Cara Meredam Amarah

Foto: Tumblr

Oleh: Ratna Dewi Idrus
Penulis Buku dan Ibu Rumah Tangga Tinggal di Banjarmasin

 

KENANGAN 5 tahun lalu itu terekam lewat tulisan, saat Annida putri saya berusia sekitar 8 tahun, sore itu, usai shalat Ashar, saya sedang mengaji juz 2 di sampingnya. Tak sabar hatinya berkata, “Tolong bacakan artinya dong Ummi…” pintanya. Ya, anak saya senang mendengarkan arti Qur’an. Akhirnya saya pun membacakan arti Al Qur’an juz 1 yang belum sempat saya baca kemarin.

Tibalah saya di ayat yang bercerita tentang Nabi Adam saat Allah memerintahkannya turun dari surga, yaitu surat Al Baqarah ayat 38:

“Kami berfirman: Turunlah kamu semuanya dari surga itu! Kemudian jika datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.”

Tiba-tiba anak saya bertanya, “Apakah karena dosa Nabi Adam makan buah khuldi ia diturunkan Allah dari surga, Ummi?”

Mendengar pertanyaannya saya tersenyum, dan menjelaskan dengan hati-hati. “Tidak sayang, Nabi Adam kan sudah minta maap pada Allah dan Allah sudah memaafkannya. Bukankah Allah Maha Pemaaf? Allah menurunkan Nabi Adam ke bumi bukan karena dosanya, tetapi karena sudah waktunya Nabi Adam turun ke bumi. Hal ini kita ketahui dari firman Allah surat Al Baqarah ayat 30, dimana Allah berfirman kepada para malaikat, bahwa Allah hendak menjadikan khalifah (pemimpin) di bumi. Jadi Allah menciptakan Nabi Adam untuk menjadikannya pemimpin di bumi.

“Tapi mengapa Allah memasukkan Adam ke surga?” Tanya buah hati saya lagi. Kesempatan emas ini tidak saya biarkan begitu saja, dengan semangat saya menjelaskan padanya. “Allah memasukkan Nabi Adam ke surga untuk memberi pelajaran berharga padanya agar ia mengerti bahwa Setan adalah musuhnya. Hingga ia harus hati-hati saat turun ke dunia nanti.

Ayah dan bunda juga pasti pernah mendapat pertanyaan seperti ini atau pertanyaan lain yang membutuhkan pengetahuan kita untuk menjelaskannya. Sungguh penjelasan kita sangat berarti bagi anak. Betapa tidak, penjelasan kita yang salah akan merusak bangunan ilmu yang bersih ke dalam jiwanya.

Bahwa “karena dosanya Allah menurunkan Nabi Adam dari surga ke bumi”, dimana di surga kehidupan serba nyaman, apapun keinginannya bisa terwujud, ingin makanan langsung datang, ingin buah tinggal petik dan kenyamanan lainnya. Namun karena dosanya Allah menurunkan Nabi Adam ke bumi, dimana jika mau makan saja harus menanam dulu, menunggu hasilnya, jika tidak mampu mengusahakan sendiri, pun demikian pula dengan kita, jika tak mampu mengusahakan harus beli, jika tak mampu beli dengan utang. Intinya karena semakin banyak dosa maka semakin susahlah hidup kita.

Begitu pernyataan dari salah seorang ustadz yang pernah saya dengar. Dari hikmah yang diuraikannya bahwa semakin banyak dosa manusia maka kehidupannya semakin susah itu saya sangat setuju dan benar adanya. Karena dosa manusia itu menutupi rezekinya. Dan ini sangat sesuai benar dengan Al Qur’an surat Thahaa, 20 ayat 124:

“Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit.”

Namun bukanlah karena dosa, Nabi Adam diturunkan Allah dari surga-Nya. []

Tags: AdamdosanabisurgaTurun
Sodikin

Sodikin

Related Posts

Ini Dia Ciri-ciri Harta Penuh Berkah

Bagaimana Kebijakan Fiskal pada Masa Rasulullah?

16 Januari 2021
Plus Minus Melaksanakan Ibadah Umrah di Masa Pandemi Covid-19 bagi Jemaah

Plus Minus Melaksanakan Ibadah Umrah di Masa Pandemi Covid-19 bagi Jemaah

7 Januari 2021
Lebih Baik Mana, Anak Lelaki atau Perempuan?

Kunci Keluarga Sakinah

2 Januari 2021
3 Adab Muslimah dalam Menuntut Ilmu

Harus Diingat, Inilah 6 Adab Menuntut Ilmu

30 Desember 2020
Buka Lagi
Selanjutnya
Ratusan Warga Subang Gelar Aksi Solidaritas Dukung Al-Aqsha

Ratusan Warga Subang Gelar Aksi Solidaritas Dukung Al-Aqsha

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Mengambil Berkah dari Air Hujan
Syi'ar

Cara Membersihkan Bekas Air Liur Anjing

Redaktur Yudi
8 menit ago
Bahaya Insomnia bagi Kesehatan Jiwa
Kesehatan

Bahaya Insomnia bagi Kesehatan Jiwa

Redaktur Sodikin
1 jam ago
Biar Kantong Tidak Tambah Jebol, Ini Tips Atur Pengeluaran setelah Lebaran
Tahukah Anda

Inilah Rezeki dari Allah yang Sering Dilupakan Manusia

Redaktur Eneng Susanti
2 jam ago
Keutamaan Shalat Isyraq
Syi'ar

Keutamaan Shalat Isyraq

Redaktur Yudi
3 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add