PRESIDEN AS Donald Trump mengatakan bahwa dia akan “melakukan segalanya” untuk membantu orang-orang Israel dan Palestina mencapai perdamaian.
Dalam sebuah pertemuan dengan pemimpin Palestina Mahmoud Abbas, Trump berharap Amerika dapat membantu kedua negara untuk berdamai.
Israel dan Palestina belum mengadakan pembicaraan langsung selama lebih dari tiga tahun. Trump mengakui bahwa ini adalah salah satu kesepakatan terberat bagi semuanya.
Namun di Tepi Barat dan Gaza, orang-orang Palestina melakukan protes atas kunjungan Trump tersebut.
Pada hari Senin, Trump menjalin ikatan kuat antara AS dan Israel.
Trump mengatakan bahwa dia telah datang ke Bethlehem, dan berbicara dengan pemimpun Palestina Abbas.
Ia beharap ada kesepakatan damai Palestina-Israel. “Saya berkomitmen untuk mencoba mencapai kesepakatan damai antara Israel dan Palestina,” katanya, BBC melaporkan Selasa, (23/5/17).
“Saya berharap bisa bekerja sama dengan para pemimpin ini untuk perdamaian abadi.”
Abbas mengatakan bahwa dia menyambut misi yang dilakukan Trump.
Pada hari Selasa (23/5/17), Trump akan kembali ke Yerusalem untuk mengunjungi peringatan Holocaust Yad Vashem dan berpidato di Museum Israel.
Kunjungan dua hari ke Israel dan wilayah Palestina merupakan bagian dari perjalanan luar biasa Mr Trump sebagai presiden AS. []
SatuMedia