• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Minggu, 28 Februari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Istidraj; Nikmat Padahal Azab

Redaktur Sodikin
4 tahun ago
in Islam 4 Beginner
Reading Time: 2min read
0
Istidraj; Nikmat Padahal Azab

Ilustrasi. Foto: beyondtrust

MUNGKIN dari kita banyak yang bertanya ‘padahal dia adalah seorang yang banyak dosa, kok bisa kaya dan sukses ya?’ Jangan heran dulu, karena mungkin saja semua karunia yang ia terima adalah ‘Istidraj’ dari Allah SWT. Secara bahasa Istidraj diambil dari kata ‘daraja’ yang artinya naik dari satu tingkatan ke tingkatan selanjutnya. Sementara istidraj dari Allah kepada hamba dipahami sebagai ‘hukuman’ yang diberikan sedikit demi sedikit dan tidak diberikan langsung.

Allah SWT biarkan orang ini dan tidak disegerakan azabnya. Allah berfirman “Nanti Kami akan menghukum mereka dengan berangsur-angsur (ke arah kebinasaan) dari arah yang tidak mereka ketahui.” (QS. Al-Qalam: 44).

Nabi SAW bersabda, “Apabila engkau melihat Allah memberikan kenikmatan dunia kepada seorang hamba, sementara dia masih bergelimang dengan maksiat, maka itu hakikatnya adalah istidraj dari Allah.” Kemudian Nabi SAW membaca firman Allah yang artinya, “Tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami pun membukakan semua pintu kesenangan untuk mereka; sehingga bila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa.” (QS. Al-An’am: 44), (HR. Ahmad, no. 17349, disahihkan Al-Albani dalam As-Shahihah, no. 414).

Sederhananya, jika melihat orang yang secara agama ibadahnya buruk, sementara maksiat kepada Allah dan manusia jalan terus, lalu rezekinya Allah berikan melimpah, kesenangan hidup begitu mudah ia dapatkan, tidak pernah sakit dan celaka, panjang umur, bahkan Allah berikan kekuatan pada fisiknya. Maka, waspadalah sebab bisa jadi itu adalah istidraj baginya dan bukan kemuliaan.

Di antara tanda hamba yang mengalami istidraj itu antara lain; pertama, terus melakukan kemaksiatan tapi kesuksesan justru semakin melimpah. Ali Bin Abi Thalib ra berkata, “Hai anak Adam ingat dan waspadalah bila kau lihat Tuhanmu terus menerus melimpahkan nikmat atas dirimu sementara engkau terus-menerus melakukan maksiat kepadaNya.” (Mutiara Nahjul Balaghoh Hal 121).

Kedua, semakin kikir justru hartanya semakin melimpah. Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitung (harta) lalu dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengkekalkannya (Qs. Al-Humazah : 1-3). Ayat ini berkisah tentang hamba yang kikir dan menghitung-hitung hartanya. Ia mengira harta yang ditumpuknya akan mengokohkan posisi dan kekuasaannya.

Ketiga, jarang sakit. Imam Syafi’i berkata, “Setiap orang pasti pernah mengalami sakit suatu ketika dalam hidupnya, jika engkau tidak pernah sakit, lihatlah ke belakang mungkin ada yang salah dengan dirimu.” Bisa jadi ia tidak pernah sakit karena berbuat syirik memuja dan bersekutu dengan jin atau setan. Kalaupun bukan karena itu, jelas ada sesuatu yang menyimpang dalam dirinya. (Tafsir Al Muyassar, 1/464).

Ibnu Athaillah berkata, “Hendaklah engkau takut jika selalu mendapat karunia Allah, sementara engkau tetap dalam perbuatan maksiat kepada-Nya, jangan sampai karunia itu semata-mata istidraj oleh Allah.” Wallahua’lam. []

Sumber: http://mirajnews.com/2017/05/awas-jebakan-istidraj.html

Tags: dosa maksiatistidraj
Sodikin

Sodikin

Related Posts

Ilmuwan Ungkap Alasan Kenapa Kita Tak Bisa Mengingat Semua Mimpi

Doa agar Bisa Mendapat Mimpi Indah

28 Februari 2021
Kentut yang Tak Bersuara dan Tak Berbau, Shalatnya Batal?

Shalat Ashar, Ini Dia Keutamaannya

28 Februari 2021
berdzikir dengan biji tasbih

Dzikir dengan Ruas Jari Tangan Lebih Berkah?

28 Februari 2021
Termasuk Salah Satu Sunah Fitrah, Ini Tips Aman Cukur Bulu Kemaluan

Termasuk Salah Satu Sunah Fitrah, Ini Tips Aman Cukur Bulu Kemaluan

27 Februari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Trump Berharap Palestina-Israel Berdamai

Trump Berharap Palestina-Israel Berdamai

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Kecerdasan Aisyah
Sirah

Sifat Perempuan Paling Utama Menurut Aisyah binti Abu Bakar

Redaktur Yudi
28 menit ago
Belanja untuk Menyenangkan Diri Sendiri
Uncategorized

Belanja untuk Menyenangkan Diri Sendiri

Redaktur Laras Setiani
28 menit ago
Jika Menjatuhkan Mushaf Alquran, Harus Bagaimana?
Miracle of Quran

Ayat-Ayat Hukum dalam Alquran, Ada Berapa?

Redaktur Eneng Susanti
59 menit ago
Hukum Mengambil Upah Mengajar Alquran
Ramadhan

Keutamaan Tadarus Alquran di Bulan Ramadhan

Redaktur Yudi
1 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add