• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 21 Agustus 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Kolom

Tidak Ada Contohnya, Bid’ah?

Oleh Yudi
6 tahun lalu
in Kolom
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi Foto: Unsplash

Ilustrasi Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

SELAMA ini, definisi (pengertian) bid’ah lebih cenderung dimaknai dengan: “segala sesuatu (ibadah) yang tidak ada contohnya dari nabi”. Sehingga segala sesuatu yang tidak ada contohnya dari nabi, dikategorikan bid’ah secara mutlak, tanpa perincian sama sekali. Pengertian ini masih belum lengkap. Oleh karenanya, jika tetap dipaksakan, akan timbul banyak kontradisi dan inkonsisten dalam penerapannya. Mau bukti? Mari kita lihat satu contoh saja!

Tidak Ada Contohnya, Bid'ah? 1 perbuatan bid'ah

Sahabat Utsman bin Affan –radhiallahu ‘anhu- mengadakan (menambahkan) adzan pertama untuk shalat Jum’at. Yaitu, adzan yang dikumandangkan sebelum masuk waktunya. Lalu setelah khatib naik mimbar, baru dikumandangkan adzan lagi (yang kedua). Hal itu beliau lakukan karena manusia saat itu semakin banyak. Sebagaimana diriwayatkan As-Saib bin Yazid beliau berkata:

«كَانَ النِّدَاءُ يَوْمَ الجُمُعَةِ أَوَّلُهُ إِذَا جَلَسَ الإِمَامُ عَلَى المِنْبَرِ عَلَى عَهْدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَأَبِي بَكْرٍ، وَعُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا، فَلَمَّا كَانَ عُثْمَانُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، وَكَثُرَ النَّاسُ زَادَ النِّدَاءَ الثَّالِثَ عَلَى الزَّوْرَاءِ»

ArtikelTerkait

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Tentara yang Diperas oleh Negaranya Sendiri

Firaun Tak Kalahkan Musa, Netanyahu Takkan Kalahkan Gaza

Dari Era Pra Hijrah ke Gaza: Warisan Generasi Progresif dalam Menolak Ketidakadilan

“Dulu, panggilan adzan di hari Jum’at, awalnya apabila imam telah duduk di atas mimbar di zaman nabi –shallallahu ‘alaihi wa sallam-, Abu Bakar dan Umar –radhiallahu ‘anhuma-. Maka tatkala (di zaman ) Utsman –radhiallahu ‘anhu- dan manusia mulai bertambah banyak, maka beliau menambah adzan ketiga* untuk Az-Zaura’ ( sebuah tempat di pasar kota Madinah).”[HR. Al-Bukhari : 2/8 No : 912 ].

BACA JUGA: Shalat Dhuha, Bidah?

(*Disebut adzan ketiga, karena beliau menambah satu adzan dari dua adzan yang sebelumnya, yaitu adzan ketika masuk waktu shalat dan iqamah. Dimana iqamah, juga sering diistilahkan dengan lafadz adzan. Sehingga dinamakan adzan ketiga dari sisi pensyari’atannya, akan tetapi disebut adzan pertama dari sisi letak pelaksanaannya).

Perbuatan yang dilakukan oleh Utsman –radhiallahu ‘anhu- termasuk perkara yang baru dalam ibadah. Karena penambahan adzan di sini tidak pernah dicontohkan oleh nabi, tidak pula oleh dua sahabat sebelumnya (Abu Bakar dan Umar). Jika konsisten memakai definisi bid’ah di atas, maka apa yang dilakukan oleh Utsman bin Affan termasuk perkara bid’ah. Jika masuk perkara bid’ah, maka berlaku konsekwensi selanjutnya, yaitu “Setiap bid’ah adalah kesesatan, dan setiap kekesatan di dalam Neraka”. Yang dimaksud “setiap kesesatan di dalam Neraka”, adalah pelakunya. Ini baru satu contoh saja, belum contoh-contoh yang lain.

Tahukah anda, bahwa ijtihad sahabat Utsman bin Affan ini menjadi pendapat mayoritas ulama’ ? bahkan ulama’ kibar salafi, yaitu syaikh Abdul Aziz bin Baz dan syaikh Ibnu Utsaimin –rahimahumallahu- termasuk juga yang berpendapat dengannya ? Silahkan simak “Majmu’ Fatawa Syaikh bin Baz” (12/347).

Bahkan menurut syaikh Ibnu Utsaimin –rahimahullah-, bahwa yang lebih afdhal, adzan shalat Jumat dua kali dalam rangka mengikuti sahabat Utsman bin Affan –radhiallahu ‘anhu-. Beliau –rahimahullah- berkata:

BACA JUGA: Apakah Ucapan Minal Aidin Wal Faizin Itu Bidah?

الأفضل أن يكون للجمعة أذانان اقتداء بأمير المؤمنين عثمان بن عفان رضي الله عنه

“Yang lebih utama, hendaknya shalat Jum’at memiliki dua adzan dalam rangka mengikuti amirul mu’minin Utsman bin Affan –radhiallahu ‘anhu-.” [ Majmu’ Fatawa : 16/124 ].

Dari sini dapat kita tarik sebuah kesimpulan, bahwa tidak setiap ibadah yang tidak dicontohkan oleh nabi, pasti dihukumi sebagai perkara bid’ah (secara istilah). Oleh karena itu, jangan terburu-buru untuk menjatuhkan vonis sebuah amalan sebagai perkara bid’ah, hanya karena tidak ada contohnya dari nabi. Tidak sesederhana itu persoalannya, akan tetapi diperlukan sebuah penelitian, serta pendalaman masalah secara detail dari berbagai sisi-sisi yang ada. Wallahu waliyut taufiq. []

Facebook: Abdullah Al Jirani

Tags: bid'ah
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Shalat Memakai Sandal, Sunah Atau Mubah?

Next Post

Ushul dan Furu’

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

14 Juli 2025
Israel, Yahudi, Gaza, Tentara

Tentara yang Diperas oleh Negaranya Sendiri

10 Juli 2025
Firaun, Benjamin Netanyahu

Firaun Tak Kalahkan Musa, Netanyahu Takkan Kalahkan Gaza

9 Juli 2025
Gaza

Dari Era Pra Hijrah ke Gaza: Warisan Generasi Progresif dalam Menolak Ketidakadilan

8 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 2 perbuatan bid'ah

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Apa Itu Buhul-buhul?

Oleh Sodikin
15 Juli 2017
0
Foto: Gumtree

Biasanya kabel sihir ini dibawa oleh pasukan jin lalu pasukan jin itu masuk kedalam tubuh manusia dan mengikatkan kabel sihir...

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails

Ini 5 Doa Husnul Khatimah dalam Alquran dan Hadis

Oleh Eneng Susanti
16 Agustus 2021
0
pertanyaan malaikat, Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun, pahlawan pemuda muslim, setelah meninggal, hukum mengumumkan kematian, doa husnul khatimah,

Berikut 5  doa husnul khatimah yang disebutkan dalam Alquran dan hadis nabi

Lihat LebihDetails

Ini 8 Ayat Al-Quran tentang Perintah Bekerja Keras

Oleh Sufyan Jawas
26 Oktober 2021
0
hadist-hadist tentang kesombongan

Banyak sekali kita jumpai ayat Al-Quran tentang perintah bekerja keras. Bekerja keras merupakan sebuah keharusan yang dimiliki oleh setiap orang

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.