• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Kamis, 21 Januari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Tekad Abu Thalib Lindungi Rasulullah

Redaktur Yudi
2 tahun ago
in Sirah
Reading Time: 2min read
0
Kaummu telah berbuat adil terhadapmu dan berupaya untuk membebaskanmu dari hal yang tidak engkau sukai.

Ilustrasi: Flickr

KETIKA dakwah Rasulullah mulai nampak di hadapan orang-orang Quraisy, saat itulah mereka tahu bahwa paman beliau, Abu Thalib, tak berkenan untuk menghentikan dakwah keponakannya itu. Justru Abu Thalib telah bulat tekadnya untuk senantiasa menjaga dan melindungi Rasulullah SAW. Ia rela memisahkan diri dan dimusuhi oleh mereka.

BACA JUGA: Karena Dakwah Itu Cinta

Sebagai upaya untuk membujuk Abu Thalib, pemimpin-pemimpin Quraisy mendatangkan Imarah bin al-Walid bin al-Mughirah untuk kemudian ditukarkan dengan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam.

Mereka berkata, “Wahai Abu Thalib! Sesungguhnya ini ada seorang pemuda yang paling gagah dan tampan di kalangan Quraisy! Ambillah dia dan engkau boleh menjadi penanggung jawab dan pembelanya. Jadikanlah dia anakmu, maka dia jadi milikmu. Lalu serahkan kepada kami keponakanmu itu yang telah menyelisihi agamamu dan agama nenek moyangmu itu, menceraiberaikan persatuan kaummu dan menganggap sesat mereka agar kami bunuh. Ini adalah barter manusia dengan manusia di antara kita.”

Abu Thalib menjawab, “Demi Allah! Sungguh tawaran kalian tersebut sesuatu yang murahan! Apakah kalian ingin memberikan kepadaku anak kalian ini agar aku beri makan dia demi kalian, sementara aku memberikan anakku agar kalian bunuh? Demi Allah ini takkan pernah terjadi!”

Al-Muth’im bin Adi bin Naufal bin Abdu Manaf berkata, “Demi Allah, wahai Abu Thalib! Kaummu telah berbuat adil terhadapmu dan berupaya untuk membebaskanmu dari hal yang tidak engkau sukai. Jadi, apa sebabnya aku lihat engkau tidak mau menerima sesuatu pun dari tawaran mereka?”

Abu Thalib kembali menjawab, “Demi Allah! Kalian bukannya berbuat adil terhadapku, akan tetapi engkau telah bersepakat menghinakanku dan mengkonfrontasikanku dengan kaum Quraisy. Karenanya, lakukanlah apa yang ingin kalian lakukan!”

Cara Berdakwah Rasulullah

Mendengar jawaban tegas dari Abu Thalib, mereka pun memutuskan untuk memilih langkah yang sebelumnya telah mereka pilih, yakni langkah untuk mencelakakan Rasulullah. []

Sumber: Syaikh Shafiyyurahman al-Mubarakfuri. 1421 H. Ar-Rahiq al-Makhtum, Sirah Nabawiyah “Perjalanan Hidup Rasul Yang Agung Muhammad”. Jakarta: Darul Haq.

Tags: Abu Thalibrasulullahsirah
Yudi

Yudi

Related Posts

Begini Tahapan Dakwah Rasulullah di Makkah

Begini Tahapan Dakwah Rasulullah di Makkah

20 Januari 2021
Sikap Panglima Perang Abu Ubaid bin as-Saqafi

Orang Terkuat Menurut Rasulullah SAW

19 Januari 2021
Tegarnya Ummu Walad saat Ditinggal Syahid Ketiga Keluarganya di Perang Uhud

Isi Surat Nabi yang Tidak Boleh Dibuka Sebelum Dua Hari Perjalanan

19 Januari 2021
Kisah Nabi Ibrahim Berdebat dengan Ayah dan Kaumnya

Seandainya Tidak Buta, Aku Pasti Pergi Berjihad

19 Januari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Shaf Wanita Bercampur dengan Laki-laki

Shaf Wanita Bercampur dengan Laki-laki

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Hindari Korsleting Listrik, Ini Caranya
Muslimtech

Hindari Korsleting Listrik, Ini Caranya

Redaktur Ari Cahya Pujianto
5 jam ago
Larangan Jilbab telah Dicabut, Mahasiswi di Belgia Bisa Bebas Berhijab
Dunia

Larangan Jilbab telah Dicabut, Mahasiswi di Belgia Bisa Bebas Berhijab

Redaktur Eneng Susanti
5 jam ago
Mie Instan, Ini Sejarah Terciptanya
Tahukah Anda

Mie Instan, Ini Sejarah Terciptanya

Redaktur Saad Saefullah
7 jam ago
Kenapa Harus Duduk Iftirosy ketika Shalat 2 Rakaat?
Tahukah Anda

Agar Duduk Diganjar Pahala Shalat

Redaktur Sodikin
7 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add