• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 24 September 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Pena Wanita

Takdir Menurut 4 Imam Mazhab

Oleh Yudi
1 tahun lalu
in Pena Wanita
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
amal Laknat Malaikat, dosa terbesar, pengertian jujur, Orang yang Beramal, Sumber dosa, Pangkal Keburukan, Tanda Hati yang Kotor, Takdir, dosa besar, Sikap Durhaka Anak pada Orangtua

Foto: Pinterest

0
BAGIKAN

dosa dan maksiat Harta Keutamaan Surat Al-Baqarahdan Dunia cara memanfaatkan umurBERIKUT adalah beberapa pemahaman takdir menurut Imam Mazhab.

1. Takdir Menurut Imam Mazhab: IMAM HANAFI

Seseorang mendatangi Imam Abu Hanifah dan berdebat dengannya tentang masalah qadar.

Imam Abu Hanifah berkata: “Takdir Allah ada di Lauh Mahfuzh.”

Dia berkata: “Allah telah mengetahui segala sesuatu sejak dahulu kala, sebelum segala sesuatu menjadi ada.”

ArtikelTerkait

7 Bacaan Itidal Rasulullah ﷺ

7 Bacaan Duduk di Antara 2 Sujud

Bacaan Rukuk Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam

Doa Sujud Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam

Dia juga berkata: “Kami menetapkan, bahwa Allah telah memerintahkan al-Qalam dan dia berkata, ‘Apa yang harus aku tulis, ya Tuhanku?’. Allah menjawab: ‘Tuliskanlah apa yang terjadi dan akan terjadi sampai hari kiamat.’ Hal ini berdasarkan firman Allah Ta’ala

“Semua yang mereka lakukan tertulis di dalam Alkitab. Dan segala sesuatu yang kecil dan besar tertulis.” (QS. Al-Qamar: 52-53)

Dia juga berkata: “Di dunia ini dan di akhirat tidak ada sesuatu dan sesuatu yang terjadi kecuali berdasarkan kehendak Allah.”

Dia juga berkata: “Kami menetapkan, bahwa hamba itu dengan perbuatannya. Tekad dan pengetahuannya adalah makhluk. Jika yang berbuat hanya makhluk, maka perbuatannya lebih tepat disebut makhluk.”

Dia berkata: “Semua perbuatan para hamba, baik bergerak atau diam, adalah upaya mereka, dan Allah menciptakan mereka. Semua tindakan tersebut didasarkan pada kehendak, pengetahuan, tekad, dan takdir Allah. Semua ketaatan itu wajib berdasarkan perintah Allah, dan itu disukai, disenangi, diketahui, dikehendaki, ditentukan, dan ditentukan oleh Allah. Sedangkan maksiat itu semua diketahui, ditentukan, ditakdirkan dan dikehendaki oleh Allah, tetapi Allah tidak menyukai dan tidak menyetujuinya, bahkan Allah pun tidak memerintahkannya.”

BACA JUGA: 2 Macam Takdir dalam Islam

“Allah mengeluarkan keturunan Adam dari tulang punggungnya berupa sel-sel, kemudian mereka diberi akal, kemudian Allah memerintahkan mereka untuk beriman dan melarang mereka untuk kekafiran. Kemudian mereka mengakui keilahian (rububiyyah) Allah. Jadi itulah iman mereka. Kemudian mereka dilahirkan berdasarkan sifat itu. Oleh karena itu, sebenarnya ia telah mengubah dan menggantikan sifat itu. Adapun orang yang beriman dengan penuh keyakinan di dalam hatinya, maka dia tetap di alam itu.”

Hak Sesama Muslim, Penyebab Maksiat, Shalat Tidak Diterima, perusak amal, takdir
Foto: Unsplash

Dia juga berkata: “Allah-lah yang menentukan segalanya. Tidak ada sesuatu pun di dunia dan akhirat kecuali dengan kehendak, ilmu, dan qadha dan qadar Allah. Dan itu sudah tertulis di Lauh Mahfuzh.”

2. Takdir Menurut Imam Mazhab: IMAM MALIKI

Imam Abu Nu’aim meriwayatkan dari Ibn Wahb, dia berkata: “Saya mendengar Imam Malik berkata kepada seseorang, ‘Kemarin Anda bertanya kepada saya tentang qadar, bukan?’. ‘Ya,’ jawab pria itu. Imam Malik berkata, “Sesungguhnya Allah berfirman:

“Jika mau, kami akan memberikan bimbingan kepada semua orang. Tetapi keputusan-Ku tetap, bahwa Aku akan mengisi Neraka dengan semua jin dan manusia.” (QS. As-Sajdah: 13)

Jadi tidak bisa dihindari, takdir Tuhan yang terjadi.”

3. Takdir Menurut Imam Mazhab: IMAM SYAFI’I

Imam al-Baihaqi berkata dalam kitab “Manaqib asy-Sayfi’I”, bahwa Imam Syafi’i berkata: “Kehendak manusia terserah kepada Allah. Manusia tidak menginginkan apapun kecuali yang dikehendaki Allah Ta’ala. Manusia mampu mewujudkan perbuatannya. Perbuatan itu adalah salah satu makhluk Tuhan. Nasib baik dan buruk, semua dari Tuhan. Siksa kubur adalah hak (benar), soal kubur juga hak, bangkit dari kubur juga hak, hisab (perhitungan perbuatan) juga hak, surga dan neraka juga hak, demikian dalam sunnah Nabi shallallahu alaihi wasallam”

4.) Imam al-Baihaqi meriwayatkan dari asy Syafi’i, ia berkata: “Kelompok Qodariyah oleh Rasulullah saw. Yang dimaksud dengan kelompok Majusi dari kaum Muslimin adalah mereka yang berpendapat bahwa Allah tidak mengetahui kemaksiatan sampai seseorang melakukannya.”

4. Takdir Menurut Imam Mazhab: IMAM HAMBALI

Imam Ibn al-Jauzi menuturkan dalam kitab “al-Manaqib” tentang kitab Imam Ahmad bin Hanbal karya Musaddad. Dalam kitab itu terdapat keterangan bahwa Imam Ahmad berkata: “Kita mengimani takdir yang baik, yang buruk, yang manis, yang pahit, semuanya dari Allah.”

Setan yang Mengganggu Orang Shalat, takdir
Foto: Freepik

BACA JUGA: 6 Poin Penting tentang Takdir

Dalam kitab “as-Sunnah” karya Imam Ahmad beliau mengatakan: “Takdir itu, yang baik dan yang buruk, yang sedikit dan yang banyak, yang lahir dan yang batin, yang manis dan yang pahit, yang disuka dan yang dibenci, yang elok dan yang jelek, yang awal dan yang akhir, semuanya sudah ditetapkan oleh Allah terhadap hamba-hamba-Nya. Dan tidak ada seorang pun dari hamba Allah yang dapat keluar dari kehendak dan ketetapan Allah. ”

Imam al-Khallal juga meriwayatkan dari Muhammad bin Abu Harun, dari al-Harits, katanya, saya mendengar Imam Ahmad berkata: “Allah Ta’ala telah mentakdirkan ketaatan dan maksiat, kebaikan dan keburukan. Orang yang telah ditetapkan sebagai orang yang berbahagia, maka ia berbahagia, dan orang yang telah ditetapkan sebagai orang yang celaka, ia akan celaka.”

Wallahu A’lam. []

Sumber: Kitab I’tiqadul A’immatil Arba’ah karya Syaikh Abdurrahman al-Khumais

Tags: imam mazhabRiza FebritaTakdirUmmu Zayta
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Perihal Orang Takut Mati

Next Post

4 Berkah Haji

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Hukumnya Hanya Membaca Surat Al-Ikhlas dalam Shalat Tahajud, Bacaan Itidal

7 Bacaan Itidal Rasulullah ﷺ

17 September 2023
rukun shalat Teka Teki Fiqih Shalat Berjamaah shaf shalat keutamaan shalat shubuh berjamaah doa antara 2 sujud, Keutamaan Sholat Tahajjud, Imam Shalat di Akhir Zaman, Hukum Membarengi Gerakan Imam bagi Makmum, Keutamaan Sholat Qobliyah Subuh, Keutamaan Shalat Shubuh, Hal yang Harus Diperhatikan di dalam Shalat, Sejarah Diperintahkannya Shalat 5 Waktu, Ancaman Jika Meninggalkan Shalat 5 Waktu, Manfaat Shalat, Jumlah Minimal Orang Shalat Berjamaah, Hukum Menahan Kentut ketika Shalat, Shalat yang Tidak Diterima Allah, Shalat Berjamaah, Waktu Pelaksanaan Shalat Witir, Keutamaan Shalat Shubuh, ibadah, Cara Mencegah Orang yang Berjalan di Depan ketika Shalat, pintu setan, Ustadz Adi Hidayat, Amalan Penghapus Dosa, Bacaan Duduk di Antara 2 Sujud

7 Bacaan Duduk di Antara 2 Sujud

7 September 2023
Tips Agar Rajin Shalat 5 Waktu, Waktu Shalat Sunnah Shubuh, Hukum Shalat dalam Keadaan Menahan Lapar atau Keluar Angin, Perbedaan Shalat Lelaki dan Perempuan, Waktu Shalat Sunnah yang Dilarang, Shalat Khusus untuk Menambah Rezeki, Surat yang Dianjurkan saat Shalat Sunnah Fajar, Pembatal Shalat, bacaan rukuk, Shalat Rawatib, Cara Mengganti Shalat yang Terlewat, Hukum Orang Shalat di Bajunya Ada Najis

Bacaan Rukuk Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam

5 September 2023
Hukum Muslim Meninggalkan Shalat Fardhu, keutamaan syukur, Hukum Shalat Lagi setelah Witir, Hukum Shalat Tarawih Sendirian, Shalat Dhuha Pembuka Rezeki, Tempat Terlarang untuk Shalat, Hukum Shalat Dhuha Setiap Hari, Doa Sujud

Doa Sujud Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam

28 Agustus 2023
Please login to join discussion

Terbaru

AI

AI dalam Timbangan Agama dan Budaya Indonesia

Oleh Saad Saefullah
24 September 2023
0

Esensi AI menjelma alat penggunaan tidak menjadikannya penggerus kebudayaan.

anies, pilpres

Anies Baswedan Tanggapi soal Kemungkinan Pilpres Dua Poros

Oleh Yudi
24 September 2023
0

"Kayak dulu saja ketika di Jakarta, nomornya nomor 3, enak nomor 3 tapi random ya, lotere. Tapi nanti kita lihat...

kaesang

Begini Kata Pakar soal Kaesang Gabung PSI Jelang Pemilu 2024

Oleh Yudi
24 September 2023
0

Sementara itu, Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS, Arya Fernandes, menyebut Kaesang menyadari bahwa PSI membutuhkan vote getter.

gibran

Politkus NasDem Sebut Gibran Berpotensi Merapat ke Ganjar Jika…

Oleh Yudi
24 September 2023
0

Bestari mengatakan jika Gibran menjadi cawapres Ganjar, maka Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan membawa PAN dan Golkar kembali.

Terpopuler

Tidak ada konter tersedia
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.