Uwais Al Qarni, Manusia Bumi Penghuni Langit
Apabila Uwais Al Qarni mendapatkan upah yang berlebih, ia tak lupa untuk berbagi dengan orang-orang yang tidak mampu.
Apabila Uwais Al Qarni mendapatkan upah yang berlebih, ia tak lupa untuk berbagi dengan orang-orang yang tidak mampu.
Apabila beliau mendapatkan upah yang berlebih, ia tak lupa untuk berbagi dengan orang-orang yang tidak mampu.
“Aku pergi ke tempat Uwais Al-Qarni. Aku mendapati beliau sedang duduk setelah selesai menunaikan shalat subuh.”
Ibu Uwais terharu dan bercucuran air mata. Akhirnya ia dapat melihat Ka’bah.
Sesungguhnya tabi’in yang terbaik adalah seorang pria yang bernama ‘Uwais. Ia memiliki seorang ibu dan dulunya berpenyakit kulit (tubuhnya ada ...
Dalam kesempatan lain, pasca-wafatnya Nabi, ia pergi ke Madinah dalam suatu momen ibadah haji.
ISTANBUL -- Sumerya Guldal, Sekretaris Umum Yayasan Masjid Hirka-i Sharif menyebut telah menerima 20.000 pengunjung selama seminggu terakhir dalam periode ...
Cemoohan masyarakat semakin menjadi tatkala Uwais setiap pagi menggendong sapinya turun menuju lereng dan sore harinya menggendong sapinya menaiki bukit.
Dia adalah penghuni langit, bukan orang bumi
Setelah shalat maghrib, beliau menunggu waktu isya’, kemudian shalat isya’.
Menerima istri yang tidak perawan bukan tanda kelemahan, melainkan bukti kebesaran hati dan kedewasaan sejati.
Lihat LebihDetailsTentang usia, saat seseorang mencapai 40 tahun atau 50 tahun.
Lihat LebihDetailsMereka adalah para pencinta Shubuh, yang hatinya terpaut dengan masjid. Orang-orang yang shalat shubuh berjamaah di masjid.
Lihat LebihDetailsHUKUM Islam merupakan seluruh ketentuan yang Allah SWT perintahkan dan wajib ditaati oleh muslim. Hal tersebut berhubungan dengan aqidah atau...
Lihat LebihDetailsSelain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...
Lihat LebihDetails