• Redaksi
  • Iklan
  • Disclaimer
  • Copyright
Selasa, 24 Mei 2022
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result
Home Syi'ar Sirah

Uwais Al-Qarni, Tidak Dikenal di Bumi tapi Sangat Dikenal Penghuni Langit

by Dini Koswarini
2 tahun ago
in Sirah
Reading Time: 3 mins read
0
Orang Yang Sudah Wafat Tahu Apa yang Dilakukan Saudara dan Keluarganya

Foto: Pixabay

UWAIS Al-Qarni seorang pemuda yang tinggal di pinggiran Negeri Yaman. Ia seorang yang terkenal fakir, dan hidupnya sangat miskin. Ia terkena penyakit kulit belang-belang di sekujur tubuhnya, sehingga orang-orang sering mengejeknya. Dalam kesehariannya, Uwais bekerja mencari nafkah sebagai penggembala domba di siang hari.

Uwais tinggal bersama Ibunya yang sudah tua, lumpuh dan sakit-sakitan. Ia sangat menyayangi dan selalu merawat Ibunya dengan penuh kesabaran.

Suatu hari Ibu Uwais berkata, “Anakku, Ibu ingin sekali menunaikan ibadah haji.”

Uwais terharu. Ia ingin sekali mengabulkannya. Namun, bagaimana caranya?

Jarak dari Yaman ke Makkah sangatlah jauh. Orang-orang biasanya menggunakan unta dan membawa banyak perbekalan. Namun, Uwais sangat miskin dan tak memiliki kendaraan.

BACA JUGA: Teladan Uwais al-Qarni, Model Bakti Seorang Anak kepada Ibu

Uwais berniat menggendong sang Ibu untuk berhaji ke Makkah. Oleh karena itu tubuhnya harus kuat. Setiap hari ia berlatih menggendong lembu, hingga orang-orang mengiranya sudah tidak waras. Tibalah waktunya, Uwais menggendong Ibunya untuk berangkat haji dari Yaman ke Makkah. Ibu Uwais terharu dan bercucuran air mata. Akhirnya ia dapat melihat Ka’bah.

Di hadapan Ka’bah, Uwais berdoa, “Ya Allah, ampuni semua dosa Ibu.”

“Bagaimana dengan dosamu?” tanya Ibunya heran.

“Dengan terampuninya dosa Ibu maka Ibu akan masuk surga. Cukuplah ridha dari Ibu yang akan membawaku ke surga,” jawab Uwais mantap.

Sepulang dari Ka’bah, Uwais seketika sembuh dari penyakit kulitnya. Hanya tertinggal satu bulatan putih di telapak tangannya.

Uwais sangat ingin bertemu dengan Rasulullah SAW di Madinah. Namun ia juga tidak bisa meninggalkan Ibunya dalam waktu yang lama. Ia meminta izin kepada Ibunya untuk menemui Rasulullah. Ia berjanji akan segera kembali jika sudah bertemu.

“Pergilah, Anakku! Temuilah Rasulullah SAW dan segeralah engkau kembali pulang,” ujar sang Ibu merestui.

Uwais bahagia sekali mendengarnya. Ia pun segera berangkat setelah menitipkan sang Ibu kepada tetangganya.

Loading...

Namun sayang, begitu tiba di Madinah Uwais tidak bertemu Rasulullah SAW. Beliau sedang pergi berperang. Ia hanya bertemu dengan Aisyah ra.

Uwais sangat bersedih. Ia sebenarnya ingin menunggu Rasulullah SAW. Namun, ia juga tidak bisa berlama-lama meninggalkan Ibunya.

“Aku harus segera pulang, karena Ibuku menunggu di rumah. Sampaikan salamku untuk Rasulullah SAW, ya Ummul Mukminin,” ujar Uwais Kepada Aisyah ra.

Uwais pun pulang ke Yaman dengan hati yang sedih.

Beberapa hari kemudian, Rasulullah SAW pulang dari medan perang. Beliau bertanya apakah ada seseorang yang mencarinya.

“Benar, ya Rasulullah. Beberapa hari yang lalu seseorang dari Yaman datang mencarimu. Tapi, ia tidak dapat menunggu karena tidak ingin meninggalkan Ibunya terlalu lama,” jawab Aisyah.

“Kalau kalian ingin berjumpa dengannya, perhatikanlah ia mempunyai tanda putih di telapak tangannya,” ujar Rasulullah SAW kepada para sahabat suatu hari. Aisyah ra dan dua sahabat Rasulullah, Ali ra dan Umar ra, tertegun mendengarnya.

“Suatu ketika apabila kalian bertemu dengannya, mintalah doa dan istighfarnya. Dia adalah penghuni langit, bukan orang bumi,” Sabda Rasulullah SAW kepada Umar dan Ali.

BACA JUGA: Kisah Uwais Al-Qarni Pingsan Dekat Makam Rasulullah

Uwais tidak pernah bertemu Rasulullah hingga Rasulullah SAW wafat. Meski tidak pernah bertemu, Uwais sangat mencintai Rasulullah. Begitu juga Rasulullah SAW mencintai Uwais, dan beliau tahu betapa mulianya Uwais di sisi Allah SWT.

Berpuluh tahun kemudian, Uwais meninggal dunia. Para tetangga yang selama ini memandangnya sebelah mata, sangat kaget menyaksikan apa yang terjadi di hari pemakaman Uwais. Saat Uwais hendak dimandikan, tiba-tiba banyak orang tak dikenal saling berebut untuk memandikannya. Orang-orang tak dikenal itu berduyun-duyun datang, menshalatkan dan mengantarkan Uwais ke kuburannya.

Siapa orang-orang itu? Beberapa orang mengira mereka adalah jelmaan para malaikat, yang sengaja turun untuk menghadiri pemakaman Uwais.

Uwais begitu mulia di sisi Allah dan para malaikat penghuni langit. Sebab, ia sangat berbakti kepada Ibunya. Uwais sangat terkenal di langit meski tidak dikenal di bumi. [ ]

REDAKTUR: NUNUNG MUNAWAROH | EDITOR:SAAD SAEFULLAH

Tags: Uwais Al Qarni
ShareSendShareTweet



loading...
loading...
Previous Post

Panik Dikirim Balon Api dari Gaza, Pemukim Yahudi ‘Ngumpet’ ke Bunker Persembunyian

Next Post

Dari Mana Inspirasi Lambang Garuda Pancasila Diambil?

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Related Posts

Detik-detik Kematian Nabi Muhammad, Sifat Para Sahabat Nabi, Fakta Nabi Ishaq, Ali bin Abi Thalib, https://chanelmuslim.com/kisah/utusan-quraisy-terakhir-yang-menemui-abu-thalib, Nabi Yaqub, Abu Ayyub Al Ansari

Unta Nabi Berhenti di Rumah Abu Ayyub Al Ansari

8 Mei 2022
fase kehidupan nabi Muhammad, Hadis tentang Perlakuan Rasulullah ﷺ kepada Istrinya, Hadis yang Diriwayatkan oleh Keluarga Nabi, motivasi mencintai nabi, saksi kenabian Muhammad, kaligrafi hati love cinta nabi muhammad

7 Fase Kehidupan Nabi Muhammad ﷺ

6 Mei 2022
abu bakar berdagang pemimpin yang adil, Sifat Para Sahabat Nabi, Abu Ubaidah bin Jarrah

Abu Bakar dan Seorang Ibu Tua

3 Mei 2022
kisah Rasulullah ﷺ bertemu Lailatul Qadar, tanda lailatul qadar, lentera ciri-ciri penghuni surga dan penghuni neraka

Kisah Rasulullah ﷺ Bertemu Lailatul Qadar

28 April 2022
Please login to join discussion
Advertisements

Ramadhan

Foto: Yan S. Prasetiyadi/Islampos

Keluar Mazi di Siang Hari Ramadhan, Puasa Batal?

by Saad Saefullah
5:20 pm
0

...

Jima, Shalat di Akhir Waktu

Apakah Benar Imsak Itu 10 Menit Sebelum Azan Subuh?

by Laras Setiani
8:30 am
0

...

Ilustrasi. Foto: Aksi

Bekerja Sebagai Sopir, Bagaimana Puasanya?

by Sodikin
2:45 pm
0

...

Rahasia puasa Rasulullah ﷺ di bulan Sya’ban

Ini 3 Unsur dalam Diri yang Disucikan melalui Puasa Ramadhan

by Eneng Susanti
10:15 pm
0

...

Makanan khas berbuka dari Mesir, Kunafa. Foto: Zalatimo Sweets

Yummy, Ini Menu Khas Buka Puasa di Berbagai Negara

by Sodikin
7:14 pm
0

...

ADVERTISEMENT
Facebook Twitter Youtube Pinterest

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.