Kisah Petani yang Membuang Batu
Dia memutuskan untuk melempar batu itu ke arah burung-burung
Dia memutuskan untuk melempar batu itu ke arah burung-burung
Mendengar jawaban itu, pangeran kecil tersentak dan baru tersadar.
Pemilik lahan tersebut cukup sibuk dengan pekerjaanya sehingga tidak pernah memerhatikan ladang pertaniannya.
penggusuran rumah dan ladang petani mengakibatkan warga kehilangan rumah dan ladang sehingga mereka ada yang terpaksa menumpang di kandang sapi.
Menariknya, pria yang mengenyam pendidikan Hubungan Internasional (HI) ini tidak mau perhitungan menjual hasil taninya.
Meski bersyukur dengan bantuan yang diterimanya, Alimin merasa masih banyak masyarakat lain yang lebih membutuhkan.
Namun mereka tak manyangka jika hal itu akan menelan biaya panen sebesar 500 ton
Potongan tubuh Wartoyo yang bekerja sebagai petani ini sebagian ditemukan di dalam perut buaya muara sepanjang 5 meter.
Dia menjelaskan pada saat musim penghujan hasil panennya menurun.
Ia kemudian turun ke petakan sawah yang tidak ia temukan di kota tempat ia tinggal.
Membuka, menginspirasi, free to share
© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.