8 Penyebab Runtuhnya Khalifah Utsmani, dari Perang Dunia hingga Sekularisasi
Runtuhnya Khalifah Utsmani adalah hasil dari kombinasi faktor internal dan eksternal.
Runtuhnya Khalifah Utsmani adalah hasil dari kombinasi faktor internal dan eksternal.
Abu Bakar RA sangat mengenali suara itu, suara wanita tua pemilik kambing yang sering ia bantu untuk memerah susu kambingnya.
Sepeninggal Rasulullah ï·º, umat Islam membaiat Abu Bakar menjadi khalifah atau pemimpin umat.
Berada di daerah Sogut yang dapat dicapai dalam tiga jam perjalanan dari Istanbul, masjid ini awalnya dinamai Masjid Ertugrul Gazi.
Alasan berikutnya adalah karena Allah membekali pria dengan sifat yang lebih stabil dibanding sifat wanita karena sistem hormon mereka.
Peran sekaligus tanggung jawab manusia sebagai khalifah ini harus dijalankan dengan sebaik-baiknya. Mengelola lingkungan menuju keharmonisan dan keadilan.
Mereka khawatir tidak mampu memikul kepemimpinan yang telah diamanahkan karena godaan akan senantiasa hadir baik dalam segi harta ataupun pujian-pujian.
Dan akhirnya penyerahan kekuasaan ini dapat mempersatukan umat Islam kembali dalam satu kepemimpinan politik, di bawah Mu'awiyah ibn Abi Sufyan.
Terdengar suara unik yang bersumber dari istana Amirul Mukminin (khalifah) Harun ar-Rasyid. Suara itu menyerupai dengungan lebah. Ternyata suara tersebut ...
Sebagaimana yang dulu pernah dilakukan oleh Nabi Yusuf saat meminta jabatan kepada raja di Mesir agar menempatkan dirinya sebagai bendahara ...
Demikian juga kita mesti mengubah nama-nama yang buruk.
Lihat LebihDetailsBagi suami istri, momen sebelum tidur bukan hanya waktu untuk beristirahat fisik, tapi juga saat yang penuh berkah untuk memperkuat...
Lihat LebihDetailsTanamkan dalam hati bahwa puasa ini dilakukan untuk mencari ridha Allah, bukan sekadar ikut-ikutan atau demi manfaat kesehatan semata.
Lihat LebihDetailsKamar mandi umumnya sempit dan penuh dengan permukaan keras seperti keramik, wastafel, tepi bathtub, atau kloset.
Lihat LebihDetailsSelain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ï·²), Muhammad (ï·´), Basmalah (ï·½), Jalla Jalaluhu (ï·»)...
Lihat LebihDetails