• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 13 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Sungguh Menyedihkan Orang Kaya Namun Pelit Terhadap Diri Sendiri

Oleh Sodikin
4 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: Inspirasi kecil

Ilustrasi. Foto: Inspirasi kecil

0
BAGIKAN

Oleh: Ustaz Zulfahmi Djalaluddin

SETIAP manusia diciptakan bersamaan dengan tabiatnya masing-masing. Dan salah satu diantara tabiat manusia adalah kikir. Dia enggan untuk memberi kepada orang lain dan pada waktu bersamaan dia mempertahankan dan menjaga miliknya jangan sampai lepas dari dirinya. Ketahuilah bahwasanya tabiat seperti ini adalah tabiat yang buruk.

Tidaklah tabiat ini ada pada diri seorang manusia melainkan akan tertutup pada dirinya kebaikan yang banyak, akan terhalang pada dirinya dari ganjaran-ganjaran Allah. Barang siapa yang terpelihara dirinya dari kekikiran, sesungguhnya dia adalah orang yang beruntung. Allah Ta’ala berfirman:

وَمَن يُوقَ شُحَّ نَفْسِهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ

ArtikelTerkait

Kenapa Sih Maen HP Pas Shalat Jumat?

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

Air Mata Rasulullah ﷺ: Ketika Allah Memanggil Anak-anaknya

Kenapa Kita Harus Berusaha Sekuat Tenaga Mendapatkan Rezeki Halal di Zaman Ini

“Barang siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (QS. Al-Hasyr : 9)

BACA JUGA: Kikir Membuat Sempit Rezeki!

Selain itu, orang yang memiliki sifat ini menunjukkan bahwasanya keimanannya kepada Allah dan terhadap akhirat kurang. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

وَلاَ يَجْتَمِعُ الشُّحُّ وَالإِيمَانُ فِي قَلْبِ عَبْدٍ أَبَدًا

“Tidak akan berkumpul sifat kikir dan keimanan dalam hati seorang hamba selama-lamanya.” (HR. An-Nasa’i no. 3110)

Seandainya dia adalah orang yang beriman dengan iman yang benar maka dia akan yakin bahwasanya harta yang dia keluarkan akan diganti oleh Allah baik di dunia maupun di akhirat. Dia tidak akan khawatir jika dia menginfakkan sebagian dari hartanya. Dia akan selalu mengusahakan dirinya untuk bersedekah dan bersedekah, karena dia yakin sedekahnya adalah bukti dari keimanannya. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

الصَّدَقَةُ بُرْهَانٌ

“Bahwa sedekah itu adalah bukti.” (HR Muslim no. 223)

Namun yang lebih mengherankan dari itu semua adalah seseorang yang pelit atau bakhil terhadap dirinya sendiri. Dia enggan mengeluarkan harta miliknya demi kemaslahatan dirinya sendiri. Sebagai contoh, seseorang yang tertimpa penyakit parah. Penyakitnya tersebut mengharuskan dia agar berobat di sebuah rumah sakit yang mewah ditambah harus mengeluarkan dana yang tidak sedikit jika ia ingin sembuh secara total, tentu saja setelah izin Allah.

Namun karena sifat pelit yang ada pada dirinya, dia enggan mengeluarkan hartanya dan memilih berobat di rumah sakit biasa. Akhirnya dia meninggal dunia karena tidak mendapatkan penanganan yang dibutuhkan. Seandainya dia tidak memiliki harta yang cukup maka hal ini adalah sesuatu yang wajar.

Akan tetapi jika dia memiliki harta yang berlebih maka dia telah membahayakan dirinya sendiri. Bahkan dia tidak hanya membahayakan dirinya sendiri dengan kebakhilannya, akan tetapi juga menyusahkan orang-orang terdekatnya, istrinya dan juga anak-anaknya.

Orang-orang seperti ini hanya akan menyakiti dirinya sendiri. Dia bersusah payah mengumpulkan harta agar menjadi orang yang kaya raya. Tetapi dia bakhil tidak ingin mengeluarkan hartanya, dengan tujuan agar dirinya terhindar dari kefakiran.

Namun kenyataannya, dia justru terjerumus pada kondisi yang ingin dihindarinya yaitu kefakiran. Kehidupannya seakan-akan seperti orang miskin. Dia hidup layaknya orang miskin di dunia namun di akhirat dia akan dihisab dengan hisabnya orang kaya. Sungguh benar perkataan seorang ulama:

إِنَّ الْبَخِيْلَ يَعِيْشُ عَيْشَ الْفُقَرَاءِ وَيُحَاسَبُ حِسَابَ الْأَغْنِيَاءِ

“Orang (kaya) yang pelit itu gaya hidupnya gaya hidup orang miskin tetapi hisabnya hisab orang kaya.”

Demikianlah nasib buruk yang akan dialami oleh orang-orang bakhil, yang bahkan terhadap dirinya sendiri dia juga bakhil. Dia akan mengalami penderitaan selama hidup di dunia sebelum akhirnya merasakan penderitaan yang hakiki di akhirat kelak. Wal ‘iyadzu billah.

Berangkat dari hal tersebut, hendaknya seorang muslim merenungi akan akibat buruk dari sifat bakhil. Menahan harta tanpa mengeluarkannya untuk kemaslahatan ummat atau minimal diri sendiri adalah salah satu ciri bakhil dan kikir.

BACA JUGA: Doa agar Terhindar dari Sifat Kikir

Seseorang yang diberi harta maka diperbolehkan baginya ia gunakan demi kemaslahatan pribadinya, baik ia gunakan untuk berobat, menafkahi keluarganya dengan cukup, membeli pakaian yang baru agar terlihat rapi dan bersih, membeli kendaraan yang dapat membantunya untuk beribadah dan memudahkannya untuk melakukan aktivitas lainnya, dan lain-lain, selama tidak terjatuh dalam taraf bermewah-mewahan dan bersombong-sombong. Karena Allah juga memotivasi hambanya agar menampakkan nikmat Allah pada dirinya. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

إِنَّ اللَّهَ يُحِبَّ أَنْ يَرَى أَثَرَ نِعْمَتِهِ عَلَى عَبْدِهِ

“Sesungguhnya Allah ingin melihat dampak dari nikmat (yang diberikan kepada hambanya) pada diri hambanya tersebut.” (HR. Tirmidzi no. 2819)

Bahkan apabila dia mempunyai harta yang lebih, hendaknya dia menginfakkannya kepada saudaranya yang membutuhkan dan hendaknya dia membelanjakannya di jalan Allah. []

SUMBER: BIMBINGAN ISLAM

 

Tags: BakhilkeimanankikirPelitSedekah
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

3 Jenis Sabar yang Harus Dimiliki seorang Muslim

Next Post

Benarkah Maksiat Mengahalangi Rezeki?

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

maen HP

Kenapa Sih Maen HP Pas Shalat Jumat?

13 Juni 2025
Itikaf, Ciri Malam Lailatul aQadar,, Munafik

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

12 Juni 2025
Rasulullah, Nabi Muhammad

Air Mata Rasulullah ﷺ: Ketika Allah Memanggil Anak-anaknya

11 Juni 2025
Cara Mengendalikan Sifat Boros, Renungan tentang Rezeki, Keuangan Keluarga, Rezeki Halal

Kenapa Kita Harus Berusaha Sekuat Tenaga Mendapatkan Rezeki Halal di Zaman Ini

11 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Oleh Saad Saefullah
13 Juni 2025
0

Keutamaan Menikah, Hukum Mengumumkan Pernikahan, Resepsi Pernikahan yang Islami,, Nikah

Nikah di KUA, Asyik Juga!

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

Waktu Shalat, Manfaat Shalawat bagi Hati,, Jumlah Rakaat Shalat Witir, Hukum Pura-pura Menangis dalam Shalat, Sholat, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh, Cara Ruqyah Diri Sendiri, Shalat Dhuha, Hal yang Dilarang ketika Shalat, Shalat Witir, Pura-pura Menangis ketika Shalat, Shalat Dhuha

Kenapa Tidak Boleh Lewat di Depan Orang yang Sedang Shalat?

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

maen HP

Kenapa Sih Maen HP Pas Shalat Jumat?

Oleh Haura Nurbani
13 Juni 2025
0

diabetes

7 Tanda Tubuh yang Rentan Terkena Diabetes

Oleh Yudi
13 Juni 2025
0

Terpopuler

7 Kalimat yang Jangan Diucapkan Sembarangan oleh Suami kepada Istri!

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
hak dan kewajiban suami istri, NAFKAH, talak, rumah tangga, suami, aurat

Mengurus anak, rumah, dan mendukung suami secara emosional adalah kontribusi besar yang tak bisa diukur dengan uang.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Kenapa Shalat Shubuh Terasa Berat bagi Orang Munafik?

Oleh Yudi
12 Juni 2025
0
Itikaf, Ciri Malam Lailatul aQadar,, Munafik

Rasulullah ﷺ menyebut bahwa shalat Shubuh dan Isya adalah shalat yang paling berat bagi orang munafik.

Lihat LebihDetails

Penyebab Asam Urat, Apa Saja?

Oleh Dini Koswarini
12 Juni 2025
0
Gejala Diabetes, Durasi Tidur, Akibat Menahan BAB, Penyebab Asam Urat

Penyakit asam urat (gout) disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam sendi, yang menimbulkan nyeri, bengkak, dan peradangan.

Lihat LebihDetails

Hilangnya Keberkahan Waktu

Oleh Ari Cahya Pujianto
30 Mei 2019
0
Foto: Aldi/Islampos

Oleh: Taufik Aulia Saat dulu masih kecil dan belum punya gadget, jeda waktu dari maghrib sampai isya terasa sangat cukup...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.