• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 10 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Salman Al-Farisi dan Abu Darda, Sekelumit Kisah Cinta dan Persahabatan

Oleh Saad Saefullah
4 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Kisah tentang Salman Al-farisi

Foto: Reference.com

0
BAGIKAN

Oleh: Wd Deli Ana
Praktisi PAUD
dnusa2017@gmail.com

“ILMU itu luas, sedangkan umur kita pendek. Oleh karena itu, pilihlah ilmu yang sangat kamu butuh kan bagi agamamu dan tinggalkan yang lain.”

Sungguh untaian kata penuh hikmah. Sarat akan makna yang diungkap salah seorang sahabat Rasul saw. Siapa lagi kalau bukan Salman Al-Farisi. Namanya terukir dalam sejarah sebagai seorang yang tak kenal lelah berjalan menjumput hidayah.

Terlahir di desa Ji’, daerah Isfahan (Persia), 1500 kilometer di sebelah timur laut Madinah. Salman kecil tumbuh sebagai pengikut Majusi yang menyembah api. Maklum saja ayahnya tergolong penganut Majusi yang ditokohkan. Namun fitrahnya yang lurus mengantarkan Salman pada pencarian panjang akan kebenaran.

ArtikelTerkait

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

Kejahatan-kejahatan Musailamah Al-Kadzdzab, Apa Saja?

Sering Tidak Dianggap, Padahal Inilah Jasa-jasa Besar Muawiyah bin Abi Sufyan untuk Islam

Kenapa pada Saat Nabi Muhammad ﷺ Lahir Disebut Tahun Gajah?

BACA JUGA: Tiga yang Membuat Salman Al-Farisi Terpingkal-pingkal dan Tersedu-sedu

Berpindah dari satu negeri ke negeri yang lain ditempuh Salman Al-Farisi tanpa kenal lelah. Semata demi menyerap ilmu dari sang guru.

Perjuangan Salman Al-Farisi mencari Islam sangat berat
Foto: Pinterest

Sampai saat gurunya yang terakhir menjelang maut berwasiat kepada Salman, “Wahai anakku, demi Allah, aku tidak mengetahui seorang pun yang akan aku perintahkan kamu mendatanginya untuk berguru. Akan tetapi telah hampir tiba waktu munculnya seorang nabi, dia diutus dengan membawa ajaran nabi Ibrahim. Nabi itu akan keluar diusir dari suatu tempat di Arab kemudian berhijrah menuju daerah antara dua perbukitan.

“Di antara dua bukit itu tumbuh pohon-pohon kurma. Pada diri nabi itu terdapat tanda-tanda yang tidak dapat disembunyikan, dia mau makan hadiah tetapi tidak mau menerima sedekah, di antara kedua bahunya terdapat tanda cincin kenabian. Jika engkau bisa menuju daerah itu, berangkatlah ke sana!”.

Meski terseok menempuh luasnya hamparan gurun bahkan sempat terpuruk sebagai budak, namun upayanya menemukan Nabi pembawa risalah kebenaran tak sia-sia. Dari Persia sampai di Madinah Salman akhirnya tersungkur mendekap Nabi saw dan masuk dalam pelukan Islam.

Nasihat bijak Salman Al-Farisi 2

Dengan serta merta Salman Al-Farisi menjadi bagian dari sahabat-sahabat Nabi. Mereguk manisnya persahabatan dari cangkir ukhuwah Islamiyah. Saling menolong dan menjaga. Tak segan mengutamakan sahabat ketimbang diri sendiri.

Termasuk yang terjalin di antara Salman Al-Farisi dan Abu Darda’ dari Anshar. Dua orang yang dipersaudarakan di jalan Allah oleh Baginda Rasul saw. Dua sahabat seia- sekata. Sampai suatu ketika Salman dihadapkan pada peristiwa yang menguji keakraban mereka.

Advertisements

Saat itu dalam diam Salman memendam getar rasa pada seorang wanita dari Anshar. Rasa yang mampu membuatnya resah nan gelisah tapi penuh asa. Getaran yang bila ia tak siaga kan bisa membawanya meniti jalan ke neraka. Ia paham hanya pernikahanlah satu-satunya jalan untuk menghalalkannya.

Namun apa daya Salman Al-Farisi adalah pendatang di Madinah. Tentu bahasa menjadi kendala. Harus ada yang menolong sebagai perantara maksudnya. Yang bisa mengutarakan hajat dengan cita rasa Madinah. Salman sudah tahu siapa orangnya. Siapa lagi selain Abu Darda’. Saudaranya dari Anshar yang dia sayangi dan menyayanginya.

Berangkatlah Salman dan Abu Darda’ meminang sang gadis. Mereka berjalan beriringan menuju rumah seorang wanita salihah lagi bertakwa. Di hadapan kedua orang tua si gadis, Abu Darda’ menyampaikan niat baik Salman. Layaknya pinangan maka jawaban dikembalikan pada si gadis.

Berdegup jantung Salman Al-Farisi semakin cepat dalam penantian. Sampai akhirnya meluncur kata demi kata dari ibunda yang mewakili putrinya. “Maafkan kami atas keterusterangan ini. Dengan mengharap ridho Allah, saya menjawab bahwa putri kami menolak pinangan Salman. Namun jika Abu Darda juga memiliki maksud yang sama, maka putri kami bersedia.”

Nyesss… Hati Salman bagaikan tersiram air dingin. Beku. Masih berharap ia salah mendengar. Tak menyangka lamarannya ditolak. Sirnalah asa yang selama ini dipupuk. Salman pun terenyak dalam diam. Tapi tak lama. Kekukuhan imannya mampu membuat Salman tetap tegar berdiri.

BACA JUGA:  Salman Al-Farisi Amir yang Sederhana

Dan dengan bibir bergetar menahan luapan rasa, Salman Al-Farisi masih sempat berseru, “Allaahu Akbar!, Semua mahar dan harta yang aku persiapkan hari ini akan aku serahkan pada Abu Darda’, dan aku menjadi saksi pernikahan kalian!”

Nasihat bijak Salman Al-Farisi 1

Betapa luas samudra hati Salman Al- Farisi. Kegagalan tak membuat ia jatuh terpuruk berlarut-larut. Apalagi di sisinya ada sahabat sejati yang beroleh kebahagiaan. Wajah Salman kembali berbinar ikut larut dalam kegembiraan saudaranya.

Bahkan ketika Abu Darda’ berkata dengan gundah, “Aku riskan dan malu padamu atas terjadinya peristiwa ini. ”

Salman Al-Farisi di tengah kesedihannya yang sunyi tetap mampu menghibur, “Aku lebih berhak untuk merasa malu denganmu ,di mana aku yang melamarnya ,sementara Allah memutuskannya untukmu.” []

Tags: abu dardacintaPersahabatanSalman al-Farisi
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

8 Jenis Kucing Lucu

Next Post

Pengobatan dengan Sesuatu yang Haram

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Nabi Musa, Qabil dan Habil, Nabi Adam, Akhir Zaman, Perang Badar

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

8 Mei 2025
Musailamah Al-Kadzdzab

Kejahatan-kejahatan Musailamah Al-Kadzdzab, Apa Saja?

16 April 2025
Damaskus

Sering Tidak Dianggap, Padahal Inilah Jasa-jasa Besar Muawiyah bin Abi Sufyan untuk Islam

3 April 2025
Raja Abrahah, Tahun Gajah

Kenapa pada Saat Nabi Muhammad ﷺ Lahir Disebut Tahun Gajah?

1 April 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Penghina Nabi, Orang yang Murtad, Hati

Mengapa Hati Menjadi Keras?

Oleh Saad Saefullah
10 Mei 2025
0

Manfaat Tidur di Awal Malam, Bahaya Tidur Sore untuk Kesehatan, Penyebab Tidur Tidak Teratur, Ketindihan, Tidur di Awal Malam, Cara Mengatasi Insomnia

Cara Mengatasi Insomnia, Setengah Jam InsyaAllah Langsung Segera Tidur!

Oleh Haura Nurbani
10 Mei 2025
0

Makanan Pencegah Flu, Keistimewaan Buah-buahan di Surga, Buah-buahan, Buah-buahan

Buah-buahan yang Bagus untuk Dikonsumsi setelah Makan

Oleh Haura Nurbani
10 Mei 2025
0

percaya diri, malaikat, Tipe Karyawan Teladan, Kuisioner Loyalitas Karyawan

Kuisioner Loyalitas Karyawan pada Tempat Kerja

Oleh Saad Saefullah
10 Mei 2025
0

cemburu

Kenapa Banyak Suami Muslim Tak Punya Rasa Cemburu saat Ini?

Oleh Yudi
10 Mei 2025
0

Terpopuler

7 Penyebab Banyak Gadis Sudah Tidak Perawan di Zaman Sekarang

Oleh Yudi
9 Mei 2025
0
perawan

Salah satu fenomena yang sering diperbincangkan adalah banyaknya gadis yang tidak lagi perawan sebelum menikah.

Lihat LebihDetails

Gravitasi Bumi Menurut Alquran dan Sains

Oleh Yudi
3 Oktober 2021
0
Penyakit Cinta Dunia, Gravitasi Bumi, Mengejar Dunia, peradaban

BUMI memiliki kemampuan untuk menarik suatu benda. Hal ini disebut dengan gaya gravitasi bumi. Dalam Kamus Fisika karya Rully Bramasti...

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Kenapa Kita Harus Paksakan Diri untuk Membaca Al-Quran

Oleh Haura Nurbani
9 Mei 2025
0
Cara Membentengi Diri, Janji Allah dalam Al-Quran, Sebab Al-Quran Diturunkan secara Bertahap,Tafsir. Qiroat, Hukum Muslim yang Tak Bisa Baca Al-Quran, Al-Quran

Berikut beberapa alasan kenapa kita perlu memaksakan diri untuk membaca Al-Qur’an.

Lihat LebihDetails

Saat Kita Tidur, Ruh Pergi Kemana?

Oleh Eva F Hasan
2 Juni 2024
1
Zikir Menjelang Tidur, Penghambat Rezeki, Malaikat yang Mendatangi Orang Sakit, Penyakit Akibat Tidur Pagi Hari, Tidur di Waktu Pagi, Hal tentang Mimpi Buruk, Mimpi dalam Islam

Jika dikatakan mati sementara, lantas kemanakah perginya ruh manusia saat tidur?

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.