• Redaksi
  • Iklan
  • Disclaimer
  • Copyright
Selasa, 24 Mei 2022
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result
Home Berita Nasional

Ratusan Ribu Ubur-ubur Mati Mendadak di Pantai Rembang, Ada Apa?

by Sodikin
2 tahun ago
in Nasional
Reading Time: 2 mins read
0
Ilustrasi. Foto: Klikdokter

Ilustrasi. Foto: Klikdokter

REMBANG–Para nelayan di Pantai Pasir Putih Dusun Wates, Desa Tasikharjo, Kecamatan Kaliori, Kabupaten Rembang, Jawa Timur digegerkan dengan matinya ratusan ribu ubur-ubur di tepian pantai. Kondisi yang telah terjadi selama beberapa hari terakhir ini membuat para nelayan bertanya-tanya dan khawatir.

Jenar, seorang nelayan mengakui kejadian ubur-ubur mati dan terdampar di pinggir pantai dalam waktunya serentak baru kali ini terjadi. Kematian ratusan ribu ubur-ubur ini pertama kali ditemukan terjadi dalam waktu satu hari, setelah itu disusul hari berikutnya dengan jumlah lebih sedikit.

Ia menganggap fenomena matinya ratusan ribu ubur-ubur merupakan peristiwa langka dan sangat jarang terjadi. “Dahulu juga pernah ada seperti itu, tapi memang kali ini termasuk sangat banyak jumlah ubur-ubur yang mati,” ungkap Jenar.

BACA JUGA: ‘Pasukan’ Ubur-ubur Ancam Pengunjung Pantai Gaza

Sampai Ahad (8/11/2020) ubur-ubur mati masih banyak yang berada di pinggir pantai, maka pengunjung harus lebih wapsada. Jika mengenai kulit, rawan megakibatkan alergi dan gatal-gatal.

“Saya saja meski orang laut, kalau kena ubur-ubur ya gatal kok. Bahkan sampai bentol-bentol. Biasanya saya kasih bedak anti gatal,” imbuh Jenar.

Jenar sulit menyimpulkan penyebab ubur-ubur mati dalam jumlah sangat banyak. Apakah karena dugaan pengaruh pembuangan limbah pabrik, atau faktor alam?. Namun ia membenarkan saat kejadian, kondisi air laut sangat keruh.

“Apakah air laut di sini lebih sering jernih atau keruh, ya lebih sering keruh. Kalau angin timuran, limbah dari timur arahnya ke sini. Tapi kalau angin baratan, airnya jernih soalnya lumpur dari Sungai Juana, yang masuk ke sini,” terangnya.

Jenar mengatakan, masyarakat sekitar umumnya menyebut dengan dua macam ubur-ubur, yakni ubur-ubur ‘kombor’ dan ‘ucel.’ Kalau ubur-ubur jenis kombor memang laku, sedangkan ubur-ubur jenis ucel tidak laku. Untuk ubur-ubur yang banyak mati di pinggir Pantai Pasir Putih adalah jenis ucel.

BACA JUGA: Indahnya Pantai Karang Paranje Garut

“Bedanya, kalau kombor itu ubur-ubur ukuran besar, warnanya bening dan jernih. Kalau pas musim, nelayan sering mencari. Yang mati banyak ini jenis ucel, ukurannya kecil-kecil setelapak tangan orang dewasa, warnanya ada yang biru, kuning, coklat,” terang Jenar.

Lebih lanjut ia mengajak masyarakat lebih peduli dengan kelestarian dan kebersihan pantai. Apalagi keberadaan laut tidak hanya menjadi tempat beragam habitat, namun juga menopang kehidupan nelayan, sekaligus berfungsi sebagai destinasi wisata.

“Mohonlah tidak membuang sampah dan limbah sembarangan. Laut kita sudah kotor, jangan sampai kedepan bertambah parah,” pungkasnya. []

SUMBER: SINDO

Tags: Nelayanpantairembangubur-ubur
ShareSendShareTweet



loading...
loading...
Previous Post

5 Langkah Sukses Taaruf ke Calon Mertua

Next Post

Jika Menuntut Ilmu, Jangan Lupakan 5 Hal Ini

Sodikin

Sodikin

Related Posts

Program Magang Mahasiswa Bersertifikat

Kerja Keras, Komitmen dan Doa Orangtua, Bekal Ade Pratiwi Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang Lolos Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) BUMN Batch Pertama Tahun 2022

22 April 2022
Jakarta Islamic Girls Boarding School

Dihadiri Mantan Menpora, Jakarta Islamic Girls Boarding School Gelar Kenaikan Sabuk Pencak Silat Al-Azhar

10 Maret 2022
vaksin booster halal,

2 Jenis Vaksin Booster Halal yang Direkomendasikan MUI

15 Februari 2022
Pinjol

Rawan Terjerat Utang, Perusahaan Perlu Bantu Edukasi Karyawan Mengenai Bahaya Pinjol Ilegal

11 Februari 2022
Please login to join discussion
Advertisements

Ramadhan

Syarat Taubat, Mengapa Kita Harus Bersyukur, Takwa kepada Allah, Doa Minta Jodoh, Keutamaan Istiqamah, Qadha dan Qadar,, Waktu Mustajab Doa

5 Waktu Mustajab Doa di Bulan Ramadhan

by Yudi
8:30 am
0

...

Do'a Saat Hendak Bepergian yang Sering Terlupakan 1

Do’a Saat Hendak Bepergian yang Sering Terlupakan

by Ari Cahya Pujianto
6:12 am
0

...

percaya takdir, wali ALlah, tidak percaya Isra Miraj

Apa Perbedaan Shalat Qiyamul Lail dengan Shalat Tahajud?

by Yudi
1:30 pm
0

...

ciri-ciri doa yang dikabulkan, posisi tangan saat berdoa, hal yang perlu diucapkan sebelum berdoa, mualaf, doa penghapus dosa

Inilah Cara Terbaik Mengisi Waktu Luang di Bulan Ramadhan

by Eneng Susanti
6:30 am
0

...

Foto: Madinatul Iman

Taqabbalallahu Minna wa Minkum, Ini Artinya

by Saad Saefullah
9:40 am
0

...

ADVERTISEMENT
Facebook Twitter Youtube Pinterest

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.