• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 21 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Sejarah

Pram Malu-malu Lewat Pintu Buya

Oleh Eva F Hasan
8 tahun lalu
in Sejarah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Buya Hamka

Foto: Google Image

0
BAGIKAN

Oleh: Andi Ryansyah,
Pegiat Jejak Islam untuk Bangsa

…
Kita semua diperanjingkan
Gaya Rabies Klosongan
Hamka diludahi Pram
Masuk Penjara Sukabumi
Jassin dicaci diserapahi
Terbenam daftar hitam
….

-Taufiq Ismail , “Catatan Tahun 1965”[1]

Begitu tanggapan Taufiq Ismail setelah karya Buya Hamka yang berjudul “Tenggelamnya Kapal Van der Wijk” didakwa plagiat oleh seorang sastrawan yang juga pengasuh lembaran Lentera dalam surat kabar ibukota Harian Bintang Timur, Pramoedya Ananta Toer.

ArtikelTerkait

Apa Itu Konspirasi Sykes-Picot: Awal Perpecahan Dunia Islam?

Abdulmejid II, Khalifah Terakhir dalam Islam

Jejak Sejarah Andalusia: Peradaban Islam yang Terlupakan

Siapa Muawiyah bin Abi Sufyan, Pendiri Kekhalifahan Umayyah?

Pada awal tahun 1963, dunia sastra Indonesia memang digemparkan oleh kasus itu. Berbulan-bulan lamanya, Pram menyerang Buya dengan tulisan-tulisan berbau fitnah di surat kabar Harian Bintang Timur dan juga Harian Rakyat. Namun Buya tak terusik dan tenang-tenang saja menyikapi hujatan sastrawan itu.

Pada suatu hari, Buya didatangi sepasang tamu. Tamu perempuan asli orang Indonesia, sedangkan tamu laki-laki keturunan Tionghoa. Kepada Buya, perempuan ini kemudian memperkenalkan diri. Namanya Astuti. Sedangkan yang laki-laki bernama Daniel Setiawan. Ketika Astuti memberitahu bahwa ia anak sulung dari Pram, Buya tertegun sebentar lalu tersenyum.

Astuti menemani Daniel menemui Buya untuk belajar Islam dan menjadi mualaf. Astuti menceritakan bahwa selama ini Daniel non-Islam dan Pram tidak setuju kalau anak perempuannya yang muslimah menikah dengan laki-laki yang berbeda kultur dan agama.

Setelah Astuti menyampaikan maksud kedatangannya, tanpa ragu, dendam, dan menyinggung bagaimana sikap ayahnya, Buya berkata “Baiklah” dan langsung membimbing calon menantu Pram itu membaca dua kalimat syahadat. Setelah itu ia menganjurkan Daniel berkhitan dan menjadwalkan belajar Islam dengannya. Benar-benar seperti tidak pernah terjadi apa-apa diantara Buya dan Pram.

Seorang teman Pram bernama Hoedaifah Koeddah pernah menanyakan kepada Pram, apa alasan Tokoh Lekra ini mengutus calon menantunya menemui Buya. Pram pun menjawab secara serius dan gamblang:

“Masalah paham, kami tetap berbeda. Saya ingin putri saya yang muslimah harus bersuami dengan laki-laki seiman. Saya lebih mantap mengirim calon menantu saya belajar Agama Islam dan masuk Islam kepada Hamka.Dalam ceramah agama di TVRI, Buya Hamka lah di Indonesia yang paling mantap membahas tauhid. Belajar Islam ya belajar tauhid.”

Meski Pram tidak minta maaf secara langsung, akan tetapi menurut Hoedifah dalam majalah Horison, Agustus 2006, secara tidak langsung tampaknya Pram dengan mengirim calon menantu ditemani anak perempuannya kepada Buya, seakan ia meminta maaf atas sikapnya yang telah memperlakukan Buya kurang baik di Harian Bintang Timur dan Harian Rakyat. Dan secara tidak langsung pula, Buya Hamka memaafkan Pram dengan bersedia membimbing menantunya belajar Islam dan masuk Islam. [2]

Subhanallah begitu lebar pintu maaf Buya terbuka. []

[1] Muhidin M Dahlan, Aku Mendakwa Hamka Plagiat: Skandal Sastra Indonesia 1962-1964, Scripta Manent: Yogyakarta, 2011.

[2] Irfan Hamka, Ayah, Republika:Jakarta, 2013

Tags: buya hamkahamkaPram
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Anak Kita Bukan Penghuni Hutan

Next Post

Menikah? Entar Dulu, Boleh Nggak?

Eva F Hasan

Eva F Hasan

Terkait Posts

sykes-picot

Apa Itu Konspirasi Sykes-Picot: Awal Perpecahan Dunia Islam?

25 Juni 2025
Abdulmejid II

Abdulmejid II, Khalifah Terakhir dalam Islam

24 April 2025
andalusia

Jejak Sejarah Andalusia: Peradaban Islam yang Terlupakan

10 April 2025
Nuaiman bin Amr, Maisun binti Bahdal, Umar bin Khattab, Jasa Utsman bin Affan untuk Islam, Utsman Bin Affan, Muawiyah bin Abi Sufyan, Munafik

Siapa Muawiyah bin Abi Sufyan, Pendiri Kekhalifahan Umayyah?

28 Februari 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Jawab 20 Pertanyaan tentang Islam Ini, dari yang Paling Mudah sampai yang Agak Sulit

Oleh Dini Koswarini
2 Mei 2025
0
Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

Berikut 20 soal pilihan ganda bertema Islami, disusun dari tingkat mudah hingga sulit, lengkap dengan jawabannya,

Lihat LebihDetails

Al-Mahdi, Sang Pemimpin yang Dinanti di Akhir Zaman (2-Habis)

Oleh Saad Saefullah
15 Mei 2024
0
Al-Mahdi, Kabah, Sosok Pertanda Datangnya Kiamat

Sekaligus ini menunjukkan kebagusan pemimpin ini, Al-Mahdi, dimana dia menghadiri salat berjama’ah bersama kaum muslimin.

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

Tempat-Tempat Terlarang untuk Shalat, di Mana Saja?

Oleh Haura Nurbani
3 Juli 2025
0
Pembatal Shalat

Tempat yang digunakan untuk shalat harus bersih, suci, dan sesuai dengan adab syariat.

Lihat LebihDetails

Apa Itu Buhul-buhul?

Oleh Sodikin
15 Juli 2017
0
Foto: Gumtree

Biasanya kabel sihir ini dibawa oleh pasukan jin lalu pasukan jin itu masuk kedalam tubuh manusia dan mengikatkan kabel sihir...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.