• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Jumat, 16 April 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Home Keluarga Me and the Children

Anak Kita Bukan Penghuni Hutan

Redaktur Eva F Hasan
4 tahun ago
in Me and the Children
Reading Time: 2 mins read
0
Foto: Abu Umar/Islampos

Foto: Abu Umar/Islampos

  • Bagikan Yuk :

BAYANGKAN, seolah olah kita sedang berada di sebuah hutan. Suatu hari datang buaya mendaftar untuk menjadi penghuni. Raja hutan melakukan tes pada buaya, lalu beberapa waktu kemudian buaya dinyatakan diterima. Tak lama, datang elang, mendaftar juga.

Raja menguji kemampuan elang, oh rupanya jago terbang. Elang pun diterima. Hari berikutnya datang Kuda, sama pula, ingin mendaftar jadi penghuni. Tak berbeda dengan kedua hewan tadi, kuda pun ditest Sang Raja. Maka, luluslah kuda karena Raja kagum atas kecepatan larinya.

Setelah semua hewan dinyatakan lulus, Raja hutan terus melatih ketiganya. Buaya diajarinya berlari, Elang dilatih merayap, Kuda diajari berenang.

Satu Tahun Kemudian…

Ketiga hewan itu dites lagi oleh Sang Raja. Bayangkan teman, apa yang terjadi? Semuanya gagal tes.

Bagaimana jika yang mengalami itu anak kita?

Begitulah, seseorang berkata kepada kami yang hadir kala itu.

Saya merenung, tapi anak kita bukan penghuni hutan. Anak kita adalah anak manusia yang sudah membawa fitrah dari Allah Subhanahuwataa’la.

Tak berhenti bertanya, apa maksud Alloh membuat otak dalam beberapa bagian? Mengapa tidak satu bagian saja? Apa yang terjadi jika salah satu bagian otak terabaikan?

Anak kita anak manusia yang tentu lebih mulia daripada binatang.

Menurut Gardner, yang melakukan penelitian pada tahun 1983 yang disebut dengan “Zero Mind Project” dan mengambil kesimpulan bahwa untuk dapat hidup sukses tiap manusia perlu memiliki lebih dari satu kecerdasan yang dikenal dengan Multiple Intelligence.

Maka dari itu semua kecerdasan anak harus dibangun. Mengapa demikian? Karena amat sangat berbahaya jika hal tersebut dibangun sendiri sendiri. Mengapa bahaya? Karena otaknya akan bekerja terpisah pisah. Banyak orang melakukan kesalahan karena mereka berpikir dengan otak yang sebagian sebagian.

Memang sekolah sekolah pada umumnya memperlakukan semua siswa sama rata karena kurikulum sekolah nya pun sama di seluruh Indonesia. Tapi tidak aman pula jika anak kita disekolahkan ditempat yang hanya membangun satu kecerdasan atau berdasar minat dan bakat.

Loading...

Jika sekolah Islam memakai kurikulum berdasarkan Sunatullah hasil Iqra guru pada ayat Allah yang tertulis dan yang tidak tertulis, maka lulus SD anak diharapkan bisa Iqra yang tertulis dan tidak tertulis dari Allah.

Pastikan, jika ingin anak kita hebat, maka mari kita naikan level kehebatan kita dulu, orangtua dan guru mereka. Wallahu’alam. []

  • Bagikan Yuk :
Tags: AnakWidianingsihwidianingsih idey widia
Eva F Hasan

Eva F Hasan

Related Posts

Foto: Smoke Shops Directory

Umi, Kalau Aa Udah Besar, Boleh Nggak Merokok?

23 Maret 2021
Foto: Pixabay

Saat Bayi Kita Berusia 2 Pekan

18 April 2020
ilustrasi.foto: merries

6 Cara Mudah Hadapi Anak Tantrum

17 Desember 2019
Foto: Mommyasia

8 Cara Alami Atasi Bekas Gigitan Nyamuk pada Bayi

31 Oktober 2019
Buka Lagi
Selanjutnya
Buya Hamka

Pram Malu-malu Lewat Pintu Buya

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Foto: Google Image
Opini

Challenge Remaja Syar’i, Siapa yang Berani?

Redaktur Ari Cahya Pujianto
2 jam ago
Islam 4 Beginner

Seperti Apakah Ikhlas Itu?

Redaktur Laras Setiani
2 jam ago
Ilustrasi. Foto: 
Bacon is Magic
Tsaqofah Ramadhan

Tradisi Khas Ramadhan, Inilah 12 Hidangan Buka Puasa dari Berbagai Negara (2-Habis)

Redaktur Eneng Susanti
3 jam ago
Foto: Pexels
Ramadhan

Tentang Puasa, Mulai dari Wajib, Sunnah sampai yang Membatalkannya

Redaktur Ari Cahya Pujianto
4 jam ago
ADVERTISEMENT

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Share via
  • Bagikan Yuk :
  • Twitter
  • Pinterest
  • LinkedIn
  • Digg
  • Email
  • Buffer
  • Pocket
  • Gmail
  • Comments
  • Subscribe
  • Facebook Messenger
  • LiveJournal
  • Bagikan Yuk :
We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications
Send this to a friend