• Redaksi
  • Iklan
  • Disclaimer
  • Copyright
Minggu, 29 Mei 2022
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result
Home Keluarga Me and the Children

Anak Kita Bukan Penghuni Hutan

by Eva F Hasan
5 tahun ago
in Me and the Children
Reading Time: 2 mins read
0
Foto: Abu Umar/Islampos

Foto: Abu Umar/Islampos

Anak Kita Bukan Penghuni Hutan 1

BAYANGKAN, seolah olah kita sedang berada di sebuah hutan. Suatu hari datang buaya mendaftar untuk menjadi penghuni. Raja hutan melakukan tes pada buaya, lalu beberapa waktu kemudian buaya dinyatakan diterima. Tak lama, datang elang, mendaftar juga.

Raja menguji kemampuan elang, oh rupanya jago terbang. Elang pun diterima. Hari berikutnya datang Kuda, sama pula, ingin mendaftar jadi penghuni. Tak berbeda dengan kedua hewan tadi, kuda pun ditest Sang Raja. Maka, luluslah kuda karena Raja kagum atas kecepatan larinya.

Setelah semua hewan dinyatakan lulus, Raja hutan terus melatih ketiganya. Buaya diajarinya berlari, Elang dilatih merayap, Kuda diajari berenang.

Satu Tahun Kemudian…

Ketiga hewan itu dites lagi oleh Sang Raja. Bayangkan teman, apa yang terjadi? Semuanya gagal tes.

Bagaimana jika yang mengalami itu anak kita?

Begitulah, seseorang berkata kepada kami yang hadir kala itu.

Saya merenung, tapi anak kita bukan penghuni hutan. Anak kita adalah anak manusia yang sudah membawa fitrah dari Allah Subhanahuwataa’la.

Tak berhenti bertanya, apa maksud Alloh membuat otak dalam beberapa bagian? Mengapa tidak satu bagian saja? Apa yang terjadi jika salah satu bagian otak terabaikan?

Anak kita anak manusia yang tentu lebih mulia daripada binatang.

Menurut Gardner, yang melakukan penelitian pada tahun 1983 yang disebut dengan “Zero Mind Project” dan mengambil kesimpulan bahwa untuk dapat hidup sukses tiap manusia perlu memiliki lebih dari satu kecerdasan yang dikenal dengan Multiple Intelligence.

Maka dari itu semua kecerdasan anak harus dibangun. Mengapa demikian? Karena amat sangat berbahaya jika hal tersebut dibangun sendiri sendiri. Mengapa bahaya? Karena otaknya akan bekerja terpisah pisah. Banyak orang melakukan kesalahan karena mereka berpikir dengan otak yang sebagian sebagian.

Memang sekolah sekolah pada umumnya memperlakukan semua siswa sama rata karena kurikulum sekolah nya pun sama di seluruh Indonesia. Tapi tidak aman pula jika anak kita disekolahkan ditempat yang hanya membangun satu kecerdasan atau berdasar minat dan bakat.

Loading...

Jika sekolah Islam memakai kurikulum berdasarkan Sunatullah hasil Iqra guru pada ayat Allah yang tertulis dan yang tidak tertulis, maka lulus SD anak diharapkan bisa Iqra yang tertulis dan tidak tertulis dari Allah.

Pastikan, jika ingin anak kita hebat, maka mari kita naikan level kehebatan kita dulu, orangtua dan guru mereka. Wallahu’alam. []

Tags: AnakWidianingsihwidianingsih idey widia
ShareSendShareTweet



loading...
loading...
Previous Post

Anak Kecil Jadi Imam, Bolehkah?

Next Post

Pram Malu-malu Lewat Pintu Buya

Eva F Hasan

Eva F Hasan

Related Posts

Foto: Aldi/Islampos

Tradisi Amplopan

15 Mei 2021
Hukum Rokok kematian, Dajjal

Umi, Kalau Aa Udah Besar, Boleh Nggak Merokok?

23 Maret 2021
Keutamaan Aqiqah

Saat Bayi Kita Berusia 2 Pekan

18 April 2020
ilustrasi.foto: merries

6 Cara Mudah Hadapi Anak Tantrum

17 Desember 2019
Please login to join discussion
Advertisements

Ramadhan

berdalil itu tidak mudah, Doa Tutup Majelis

3 Tempat yang Sangat Ramai di Bulan Suci Ramadhan

by Adam
7:45 am
0

...

Foto: The Star Online

Berpuasa tapi Tidak Shalat Wajib, Apakah Diterima Puasanya?

by Saad Saefullah
3:20 pm
0

...

Foto: the nation

Sebab Dikabulkan dan Ditolaknya Doa

by Sodikin
8:45 pm
0

...

Foto: Aldi/Islampos

Bolehkan Shalat Tarawih Sendirian?

by Adam
9:45 am
0

...

Ilustrasi. Foto: 
Makkah

Tradisi Sufrah, Kebiasaan Unik saat Buka Puasa Selama Ramadhan di Masjidil Haram

by Eneng Susanti
11:30 am
0

...

ADVERTISEMENT
Facebook Twitter Youtube Pinterest

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

 

Memuat Komentar...
 

Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.