• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 31 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Kesehatan

Perlu Banget Tahu, Ini Penyebab Kolesterol Tinggi dan Faktor yang Memengaruhinya

Kebiasaan kurang tidur juga dapat berdampak buruk pada keseimbangan hormon yang mengatur nafsu makan dan metabolisme.

Oleh Dini Koswarini
2 bulan lalu
in Kesehatan
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Dampak Buruk Diabetes, Kolesterol, Batu Ginjal

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

KOLESTEROL tinggi terjadi ketika kadar kolesterol dalam darah melebihi batas normal, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Kolesterol sendiri adalah zat lemak yang dibutuhkan tubuh untuk membangun sel, memproduksi hormon, dan menghasilkan vitamin D.

Namun, jika jumlahnya berlebihan, kolesterol dapat menumpuk di dinding arteri dan menyebabkan penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah.

Berikut adalah berbagai faktor yang dapat menyebabkan tingginya kadar kolesterol dalam tubuh.

1. Pola Makan Tidak Sehat

Salah satu penyebab utama kolesterol tinggi adalah konsumsi makanan yang kaya lemak jenuh dan lemak trans. Makanan seperti daging merah berlemak, makanan olahan, gorengan, mentega, margarin, serta produk susu tinggi lemak dapat meningkatkan kadar low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat.

ArtikelTerkait

Akibat Makan Telur Setiap Hari

Perubahan Hormon Perempuan di Usia 40 Tahun: Apa yang Terjadi di Tubuh?

7 Penyakit Penyebab Muntah Darah: Waspadai Gejala Serius Ini

Akibat Tidak Pernah Jalan Kaki

Selain itu, asupan tinggi gula dan karbohidrat olahan, seperti roti putih dan makanan manis, juga berkontribusi terhadap peningkatan kadar trigliserida dalam darah, yang berhubungan dengan risiko kolesterol tinggi.

BACA JUGA:  Mengapa Tiba-tiba Telinga Berdengung? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!

2. Kurangnya Aktivitas Fisik

Gaya hidup yang kurang aktif atau sering duduk terlalu lama dapat menyebabkan metabolisme tubuh melambat, sehingga tubuh tidak dapat membakar lemak dengan efisien. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan kadar LDL dan trigliserida, serta menurunkan kadar high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik.

Kolesterol HDL berperan penting dalam membantu mengangkut kolesterol jahat kembali ke hati untuk dibuang dari tubuh.

Dengan rutin berolahraga, seperti berjalan kaki, berlari, atau bersepeda, kadar HDL dapat meningkat dan membantu menurunkan kadar LDL dalam darah.

3. Obesitas dan Berat Badan Berlebih

Kelebihan berat badan atau obesitas juga berhubungan erat dengan kolesterol tinggi. Orang yang memiliki indeks massa tubuh (IMT) di atas normal cenderung memiliki kadar LDL yang lebih tinggi dan HDL yang lebih rendah.

Selain itu, lemak yang menumpuk di perut atau yang dikenal sebagai lemak visceral dapat menyebabkan peradangan dan gangguan metabolisme lemak dalam tubuh. Oleh karena itu, menjaga berat badan ideal melalui pola makan seimbang dan olahraga teratur sangat penting dalam mencegah kolesterol tinggi.

4. Kebiasaan Merokok dan Konsumsi Alkohol

Merokok dapat merusak dinding pembuluh darah dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL), yang berperan dalam mengurangi kelebihan kolesterol di dalam darah. Selain itu, zat kimia dalam rokok juga dapat mempercepat proses pembentukan plak di arteri, yang meningkatkan risiko penyakit jantung.

Advertisements

Sementara itu, konsumsi alkohol dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan kadar trigliserida dan menyebabkan perlemakan hati, yang pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan kolesterol jahat dalam darah.

Dalam Islam, merokok dan minum alkohol adalah dilarang.

5. Faktor Genetik dan Usia

Faktor genetik juga berperan dalam menentukan kadar kolesterol seseorang. Jika ada anggota keluarga yang memiliki riwayat kolesterol tinggi atau penyakit jantung, maka risiko terkena kondisi serupa juga lebih besar.

Kondisi ini dikenal sebagai hiperkolesterolemia familial, di mana tubuh memiliki kesulitan dalam menghilangkan kolesterol jahat dari darah.

Selain itu, seiring bertambahnya usia, metabolisme tubuh melambat, yang menyebabkan kemampuan tubuh untuk mengatur kadar kolesterol menjadi kurang efisien.

6. Kondisi Medis Tertentu

Beberapa kondisi medis dapat memengaruhi kadar kolesterol dalam darah, seperti:

Diabetes: Penderita diabetes cenderung memiliki kadar trigliserida tinggi dan kolesterol baik (HDL) yang rendah, sehingga meningkatkan risiko kolesterol tinggi.

Hipotiroidisme: Kadar hormon tiroid yang rendah dapat memperlambat metabolisme lemak dan menyebabkan peningkatan kolesterol dalam darah.

Sindrom Metabolik: Kondisi ini mencakup kombinasi obesitas, tekanan darah tinggi, kadar gula darah tinggi, dan kolesterol tinggi, yang meningkatkan risiko penyakit jantung.

Gangguan Hati dan Ginjal: Hati berperan dalam mengatur keseimbangan lemak dalam tubuh, sehingga gangguan pada organ ini dapat memicu peningkatan kolesterol.

7. Stres dan Kurang Tidur

Stres berkepanjangan dapat memicu perubahan hormon yang memengaruhi metabolisme lemak dan meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.

Selain itu, kebiasaan kurang tidur juga dapat berdampak buruk pada keseimbangan hormon yang mengatur nafsu makan dan metabolisme, sehingga meningkatkan risiko obesitas dan kolesterol tinggi.

Cara Mencegah Kolesterol Tinggi

Untuk menjaga kadar kolesterol tetap normal, beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:

1. Mengadopsi Pola Makan Sehat: Mengurangi konsumsi lemak jenuh, lemak trans, serta makanan tinggi gula, dan menggantinya dengan makanan tinggi serat seperti sayur, buah, dan biji-bijian utuh.

2. Berolahraga Secara Teratur: Melakukan aktivitas fisik setidaknya 30 menit per hari, seperti berjalan kaki, berenang, atau bersepeda.

BACA JUGA: Penyebab Bau Badan dan Cara Menghindarinya

3. Menjaga Berat Badan Ideal: Mengontrol asupan kalori dan menghindari gaya hidup sedentari.

4. Menghindari Rokok dan Alkohol: Berhenti merokok dan membatasi konsumsi alkohol untuk menjaga kesehatan pembuluh darah.

5. Mengelola Stres dan Tidur yang Cukup: Menghindari stres berlebihan serta memastikan tidur yang cukup untuk menjaga keseimbangan hormon dalam tubuh.

Dengan menerapkan gaya hidup sehat dan rutin memeriksakan kadar kolesterol ke dokter, risiko terkena penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah akibat kolesterol tinggi dapat diminimalkan. []

REDAKTUR: MUHAMMAD FAIRUZI IKHWAN

Tags: kolesterolPenyebab Kolesterol Tinggi
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Wah, Nggak Disangka, Ini Ternyata 7 Manfaat Beras Merah untuk Kesehatan!

Next Post

10 Barang yang Sebaiknya Jangan Dibeli di Tahun 2025!

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Akibat Makan Telur Setiap Hari

Akibat Makan Telur Setiap Hari

30 Mei 2025
bunga, menopause, berhubungan intim, hormon, perempuan

Perubahan Hormon Perempuan di Usia 40 Tahun: Apa yang Terjadi di Tubuh?

31 Mei 2025
pengentalan darah, pembuluh darah, muntah darah, darah

7 Penyakit Penyebab Muntah Darah: Waspadai Gejala Serius Ini

30 Mei 2025
Doa Ketika Berusia 40 Tahun, Akibat Tidak Pernah Jalan Kaki

Akibat Tidak Pernah Jalan Kaki

30 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Ibu Hamil

Mengapa Ibu Hamil Tidak Boleh Stress, Apa Bahayanya bagi Janin dalam Kandungan?

Oleh Saad Saefullah
31 Mei 2025
0

Batas Shalat 5 Waktu, Shalat Sunnah, Sunnah dalam Shalat, Shalat Tahajud

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

Oleh Haura Nurbani
31 Mei 2025
0

Syarat Agar Binatang Sembelihan Menjadi Halal, Qurbam, Kurban, Berqurban

Kenapa Aku Tidak Mau Berqurban, Padahal Aku Mampu?

Oleh Dini Koswarini
31 Mei 2025
0

waktu, disiplin, mesin waktu

Apakah Mesin Waktu Benar-benar Ada? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Oleh Yudi
31 Mei 2025
0

kereta bintaro, kereta

Tragedi Kereta Api Bintaro: Luka Mendalam dalam Sejarah Transportasi Indonesia

Oleh Yudi
31 Mei 2025
0

Terpopuler

Perubahan Hormon Perempuan di Usia 40 Tahun: Apa yang Terjadi di Tubuh?

Oleh Yudi
31 Mei 2025
0
bunga, menopause, berhubungan intim, hormon, perempuan

Estrogen adalah hormon utama wanita yang mengatur siklus menstruasi, kesuburan, dan kesehatan organ reproduksi.

Lihat LebihDetails

Akibat Makan Telur Setiap Hari

Oleh Haura Nurbani
30 Mei 2025
0
Akibat Makan Telur Setiap Hari

Apa akibat makan telur setiap hari?

Lihat LebihDetails

7 Dampak Medis dan Psikologis Jika Suami Istri Lama Tidak Berjima’

Oleh Yudi
29 Mei 2025
0
suami istri bosan berhubungan intim, jima'

Jika jima’ ditinggalkan terlalu lama, kadar hormon ini bisa menurun, dan berpotensi meningkatkan kecemasan, rasa tertekan, hingga depresi ringan.

Lihat LebihDetails

Kenapa Aku Tidak Mau Berqurban, Padahal Aku Mampu?

Oleh Dini Koswarini
31 Mei 2025
0
Syarat Agar Binatang Sembelihan Menjadi Halal, Qurbam, Kurban, Berqurban

Mobil di garasi berbaris, tak satu pun yang semu, Lalu hatiku bertanya lirih: Kenapa aku tidak mau berqurban, padahal aku...

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.