• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 2 April 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Penghulu Para Manusia

Oleh Rifki M Firdaus
5 tahun lalu
in Renungan
Waktu Baca: 4 menit baca
A A
0
Foto: Wikipedia

Foto: Wikipedia

2
BAGIKAN

Oleh: Tugiarti
Anggota Kelas Menulis Islampos

RASULULLAH Shallallahu ‘Alaihi Wassalam adalah penghulu -pemimpin- seluruh manusia. Pun di dunia terlebih lagi di akhirat.

Ketika di dunia, sudah sangat jelas bagaimana Rasulullah sebagai pemimpin. Beliau berbudi pekerti agung. Memiliki akhlakul karimah dan sebagai uswatun hasanah bagi semua manusia. Kepemimpinan Beliau dalam beragama maupun bernegara dan bermasyarakat tidak perlu diragukan lagi. Ucapan dan perbuatan beliau adalah wahyu dari Allah.

Kemudian bagaimanakah Rasulullah menjadi pemimpin di akhirat?

ArtikelTerkait

Beramal Secara Ihsan

Pesan dalam Luka dan Kematian

Ketika Dunia Melalaikanku

Ketika Kegelisahan Menghantui, Serahkan Semua Urusan kepada Ilahi Rabbi

Dalam hadits yang diriwayatkan Imam Muslim, dari Abu Hurairah diceritakan bagaimana Rasulullah sebagai penghulu manusia di akhirat.

Dalam satu undangan makan, kami bersama Rasulullah. Kemudian dipersilakan kepada beliau daging kambing bagian lengan. Makanan ini sangat disukainya. Beliau menggigit darinya satu gigitan dan bersabda:
“Aku adalah penghulu seluruh manusia pada hari kiamat, tahukah kalian kenapa demikian?”

Para sahabat diam. Mendengarkan dan memperhatikan ucapan Beliau.

Kemudian Rasulullah melanjutkan ucapannya.

“Allah mengumpulkan seluruh manusia yang terdahulu sampai yang akan datang pada satu dataran tanah. Sehingga penyeru dapat memperdengarkan -suaranya- kepada mereka semua. Dan pandangannya dapat melihat mereka. Matahari mendekat kepada mereka.

Saat itu, manusia mengalami kesedihan dan ketakutan pada batas yang mereka tidak mampu dan sabar menanggungnya. Lalu sebagian mereka berkata kepada sebagian yang lain.

‘Apakah kalian tidak memiliki pendapat tentang keadaan yang kalian hadapi dan yang menimpa kalian ini? tidakkah kalian memiliki pendapat, siapa yang dapat memberikan syafa’at untuk kalian kepada Rabb kalian?’.

Sebagian lainnya menyatakan -kepada sebagian yang lain-. ‘Datanglah kepada bapak kalian, Adam’.

Lalu mereka mendatanginya dan berkata : ‘Wahai Adam, Engkau adalah bapaknya seluruh manusia. Allah menciptakanmu dengan tangan-Nya dan meniupkan dari ruh-Nya kepadamu. Serta memerintahkan para malaikat, lalu mereka sujud padamu. Dan Allah juga menempatkanmu di surga. Tidakkah engkau -bisa- memintakan syafaat untuk kami kepada Rabbmu? Tidakkah engkau telah melihat keadaan kami dan yang menimpa kami?’

Lalu beliau menjawab. ‘Sungguh pada satu hari, Rabbku telah marah dengan kemarahan yang belum pernah Dia marah sebelumnya seperti itu. Dan tidak juga marah setelahnya seperti itu. Allah melarangku dari suatu pohon, namun aku melanggarnya. Diriku sendiri butuh syafa’at, silahkan pergi menemui selainku.
Pergilah menemui Nuh.’

Lalu mereka menemui Nuh seraya berkata, ‘Wahai Nuh, Engkau adalah rasul pertama dari penduduk bumi. Dan Allah telah menamakanmu hamba yang bersyukur. Tidakkah engkau dapat memintakan syafaat untuk kami kepada Rabbmu? Tidakkah engkau telah melihat keadaan kami dan yang menimpa kami?’

Lalu beliau menjawab. ‘Sungguh di satu hari, Rabbku telah marah dengan kemarahan yang belum pernah Dia marah sebelumnya seperti itu. Dan tidak juga marah setelahnya seperti itu. Sungguh, dahulu aku memiliki satu doa yang aku gunakan untuk menghancurkan kaumku. Diriku sendiri butuh syafa’at, pergilah menemui selainku. Pergilah menemui Ibrahim’.

Lalu mereka menemui Ibrahim seraya berkata : ‘Wahai Ibrahim, Engkau adalah nabi Allah dan khalil-Nya dari penduduk bumi. Mintakanlah syafaat untuk kami kepada Rabbmu? Tidakkah engkau telah melihat keadaan kami?’

Lalu beliau menjawab. ‘Sungguh, disatu hari Rabbku telah marah dengan kemarahan yang belum pernah Dia marah sebelumnya seperti itu. Dan tidak juga marah setelahnya seperti itu. Aku dahulu pernah berdusta dengan tiga kedustaan. Lalu beliau sebutkan hal tersebut. Diriku sendiri butuh syafaat. Pergilah menemui selainku. Pergilah menemui Musa.’

Lalu mereka menemui Musa seraya berkata : ‘Wahai Musa, Engkau adalah Rasulullah. Allah muliakan engkau atas manusia dengan kerasulan dan kalam Allah. Mintakanlah syafa’at untuk kami kepada Rabbmu? Tidakkah engkau telah melihat keadaan kami?’

Lalu beliau menjawab. “Sungguh, disatu hari Rabbku telah marah dengan kemarahan yang belum pernah Dia marah sebelumnya seperti itu. Dan tidak juga marah setelahnya seperti itu. Aku pernah membunuh jiwa yang mana aku tidak diperintahkan untuk membunuhnya. Maka diriku sendiri butuh syafaat. Pergilah menemui selainku. Pergilah menemui Isa.”

Lalu mereka menemui Isa seraya berkata, “Wahai Isa, Engkau adalah Rasulullah dan kalimat-Nya dan ruh dari-Nya yang diberikan kepada Maryam. Dan engkau telah berbicara pada manusia dalam keadaan bayi. Maka mintakanlah syafaat untuk kami kepada Rabbmu? Tidakkah engkau telah melihat keadaan kami?”

Lalu beliau menjawab. “Sungguh, disatu hari Rabbku telah marah dengan kemarahan yang mana Dia belum pernah marah sebelum ini seperti itu. Dan tidak juga marah setelahnya seperti itu, -dan beliau tidak menyebut satu dosa pun-. Diriku sendiri lebih butuh syafaat. Maka pergilah menemui selainku. Pergilah menemui Muhammad.”

Lalu mereka menemuiku seraya berkata, “Wahai Muhammad, Engkau adalah Rasulullah dan penutup para nabi. Allah telah mengampuni semua dosamu baik yang telah lalu atau yang akan datang. Mintakanlah syafaat untuk kami kepada Rabbmu? Tidakkah engkau telah melihat keadaan kami dan yang menimpa kami?”

Lalu aku pergi dan datang di bawah al-‘Arsy, lalu aku bersujud kepada Rabbku. Kemudian Allah memberiku karunia berupa sanjungan dan pujian-pujian baik, yang tidak diberikan kepada seorang pun sebelumku.

Kemudian diseru, “Wahai Muhammad, bangunlah. Mintalah. Pasti diberi. Dan mintalah syafaat pasti dikabulkan syafaatnya.”

Lalu aku bangkit dan berkata, “Umatku wahai Rabbku! Umatku Wahai Rabbku!”

Lalu dijawab, “Wahai Muhammad ! Masukkanlah dari umatmu orang yang tidak dihisab atasnya dari pintu al-Aiman -paling kanan- dari pintu-pintu surga.’ Dan mereka berserikat -berkumpul- dengan manusia pada selain pintu itu.”

Kemudian beliau bersabda: “Demi Dzat yang jiwaku ada ditangan-Nya. Sungguh jarak antara dua pintu -yang ada daun pintunya- dari pintu-pintu surga seperti antara Makkah dengan Hajar, atau seperti antara Makkah dengan Bushra.”

Betapa agungnya kedudukan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassalam diakhirat. Beliau pemberi syafaat untuk umat manusia atas izin Allah. Perbanyaklah kita bersholawat atas Rasulullah. Kelak di alam yang hakiki akan kita dapatkan syafaatnya. InsyaAlloh. Waallahu musta’an. []

[email protected]_18012018.

Tags: manusiaPenghulurasulullah
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Perluas Edukasi Zakat, LAZ Al-Azhar Gelar Pelatihan untuk Mitra Pengelola Zakat

Next Post

Mengenal Sosok Malaikat Tanpa Sayap di Dunia

Rifki M Firdaus

Rifki M Firdaus

Terkait Posts

Keutamaan Berdoa, doa Nabi Musa, Waktu Doa yang Mustajab, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa yang Dibaca ketika Sujud dalam Shalat,, Adab Berdoa, adab berdoa, Hukum Ulang Tahun bagi Seorang Muslim, ihsan

Beramal Secara Ihsan

24 Maret 2023
Pokok Maksiat, Makna Kata Fitnah, luka

Pesan dalam Luka dan Kematian

18 Maret 2023
Perempuan Lebih Cepat Tua daripada Lelaki, Kisah Mengagumkan Mualaf, dunia

Ketika Dunia Melalaikanku

19 Februari 2023
Doa Minta Jodoh Keutamaan Doa Bersyukur Menurut Islam, Sebab Doa Belum Terkabul, Cinta pada Allah, Syarat Diterimanya Tobat, Orang yang Beramal, Penyebab Rezeki Terhambat, Nasihat Ustadz Salim A Fillah, Adab Doa, Doa Ketika Melihat Kematian, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Cara Anak Berbakti pada Orang Tua yang Sudah Meninggal, doa untuk anak, Shalawat Al-Fatih, doa Nabi Musa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Pelancar Rezeki, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Ilahi Rabbi

Ketika Kegelisahan Menghantui, Serahkan Semua Urusan kepada Ilahi Rabbi

9 Januari 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Cara Mudah Bangun Shubuh, imsak

Imsak, Sebenarnya Bagaimana Hukumnya di Bulan Ramadhan? Apakah Masih Boleh Makan-Minum?

Oleh Haura Nurbani
2 April 2023
0

Adapun istilah imsak 10 menit seperti tercantum dalam beberapa kalender belum dapat divonis sebagai suatu bid’ah.

KPK, rafael alun

Artis Inisial R Terseret Kasus Pencucian Uang Rafael Alun, Diduga Dipakai Bisnis Produk Kecantikan

Oleh Yudi
2 April 2023
0

Raffi Ahmad turut disorot karena mempunyai hubungan kerja dengan menantu Rafael Alun, Jeremy Imanuel Santoso.

menikah

Kisah Haru Pasangan Menikah di RS, Penuhi Keinginan Terakhir Istri

Oleh Yudi
2 April 2023
0

Eko menuturkan istrinya sakit lupus SLE, membuat keduanya harus menikah di Rumah Sakit Sari Asih, Serang, Banten.

pakaian bekas

Viral Postingan Pakaian Bekas Sitaan Dibawa Pulang karena Abang Kerja di Dirkrimsus, Kini Diusut Polisi

Oleh Yudi
2 April 2023
0

Trunoyudo juga menegaskan Polda Metro Jaya berkomitmen menindak kasus importasi pakaian bekas ini secara konsisten sesuai undang-undang.

Terpopuler

Onani Tidak Keluar Mani, Bagaimana Hukum Puasa Saya?

Oleh Amang Dede
5 Juni 2017
0
Foto: Amber Freda

Boleh jadi, mani akan keluar setelah beberapa lama Anda berupaya menahannya.

Lihat Lebih

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ï·º di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Amang Dede
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ï·²), Muhammad (ï·´), Basmalah (ï·½), Jalla Jalaluhu (ï·»)...

Lihat Lebih

Tidak Diawali dengan Bismillah, Bagaimana Cara Membaca Surah At-Taubah?

Oleh Dini Koswarini
18 Desember 2022
0
Surah At-Taubah

Berikut beberapa alasan mengapa surah At Taubah tidak diawali dengan bismillah.

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications