• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 25 Maret 2023
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Pemuda dan Peradaban Gemilang

Oleh Sodikin
4 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: The Star

Ilustrasi. Foto: The Star

0
BAGIKAN

Oleh: Nor Rahma Sukowati

Mahasiswa Universitas Negeri Malang

“Barangsiapa (di antara umatku) bangun di pagi hari tidak memikirkan urusan umat, maka bukan bagian dari Golonganku.” (Rasulullah)

PEMUDA adalah dambaan setiap umat peradaban. Begitulah kiranya yang sering diperbincangkan oleh khalayak umum. Bahkan pemuda jua lah yang dulu di era 98 sanggup memberikan perubahan yang cukup signifikan kepada Indonesia.

ArtikelTerkait

2 Persiapan Menyambut Ramadhan

Bekal-bekal Para Pengemban Dakwah

Mengubah Stroberi Parents Menjadi Powerful Parents

Mengapa Allah Menamakan Dirinya Allah?

Namun, lambat laun pernyataan itu mulai memudar. Kini pemuda tak lagi mendapat gelar yang demikian. Kita, para pemuda sekarang lebih sering disebut pemuda manja, arogan, hedon, apatis dan yang lainnya.

Pernyataan semacam itu memang tidak sepenuhnya salah. Namun, kita tidak bisa menggeneralisasi semua pemuda dengan embel- embel negatif yang sudah disebutkan di atas. Karena di luar sana juga banyak pemuda yang menorehkan prestasi untuk negeri dan menginspirasi.

BACA JUGA: Seorang Pemuda Bertanya soal Jodoh, Ini Jawaban UAS

Namun, nyatanya sederetan kasus yang melanda negeri sanggup meruntuhkan benteng gelar (agent of change) yang disematkan pada kita, para pemuda. Pemuda yang dinantikan perubahannya untuk Indonesia yang lebih baik malah menjadi agen dekadensi moral. Mulai dari kasus asusila, pelecehan, pencurian, pembunuhan dan kasus kejahatan lainnya. Hampir semua kasus ini kebanyakan pelakunya adalah generasi kita, para pemuda. Hal ini terindikasi dari banyaknya berita yang beredar selama setahun terakhir baik itu melalui media masa maupun media online.

Sejatinya, kalau diusut permasalahan ini memang tidak ada habisnya. Arus globalisasi pun semakin memperburuk kondisi moral. Bagaimana tidak? Media tanpa batas sanggup memberikan sejuta visualisasi agar publik bisa terfasilitasi baik itu tayangan negatif maupun positif. Permasalahan terdekat misalnya, bagaimana #JusticeForAudrey menjadi perbincangan hangat beberapa minggu lalu. Di bulan sebelumnya, Februari, Indonesia digemparkan dengan adanya kasus inses atau hubungan sedarah yang terjadi di Kab. Pring Sewu tepatnya di Lampung, juga menjadi luka tersendiri bagi kondisi generasi bangsa.

Sejatinya, langkah utama yang harus dilakukan sebagai pemuda adalah meningkatkan sekaligus menajamkan kekuatan pola pikir. Dikutip dari kitab At- Tafkir, Syaikh Taqiyuddin menuliskan, bahwasannya seseorang itu akan bergerak berdasarkan apa yang dia pahami (pola pikir). Sehingga, gerak yang dilakukan manusia itu akan selaras dengan tujuan yang hendak dia capai.

Karenanya, pola pikir atau pemikiran ini akan menjadi kunci utama manusia dalam menjalankan seluruh aktivitasnya. Tentu, pola pikir yang dimaksud adalah ketika seseorang memiliki landasan dalam hidup untuk dijadikan sebagai pemecahan masalah kesehariaannya. Sehingga, adalah menjadi sebuah kewajaran ketika banyaknya kasus moral yang terjadi karena penurunan standar nilai di masyarakat karena miskonsepsi dalam pencapaian pola pikir.

Namun, pola pikir ini memang tidak akan berjalan sendirian dalam diri manusia. Ada perasaan yang juga menjadi pelengkap di diri manusia. Sehingga, hebatnya sang Pencipta, Allah berikan benteng bagi perasaan dengan kenikmatan luar biasa yakni keimanan. Dengan adanya kesadaran akan keimanan inilah seharusnya pemuda bisa dengan mudah menampik pemikiran akan perbuatan keji bahkan menjauhi hal- hal yang menjadi keharaman baginya. Pun, perpaduan antara iman dan pola pikir yang nantinya akan menjadikan generasi harapan bangsa mampu melejit seperti generasi Ibnu Sina di masa Peradaban Islam silam.

BACA JUGA: Inilah Karakter Pemuda Muslim Sejati

Ironisnya, kepercayaan diri pemuda hari sungguh mengundang keprihatinan. Banyak di antaranya mulai meninggalkan Islam sebagai pedoman hidup. Tak ayal, kekacauan yang bertubi- tubi dalam negeri senantiasa mendatangi. Hal ini bisa ditilik, apa yang menjadi pedoman pemuda saat ini. Misal, idola yang mereka sanjung, perilaku hedonisme, bahkan sampai tataran free sex yang juga merambah kalangan remaja saat ini.  

Padahal, Islam dan Iman dalam diri pemuda adalah dua kombinasi yang sempurna. Pemuda muslim seyogyanya menjadikan Islam sebagai pedoman di segala lini kehidupan. Sehingga, ketika kesempurnaan kombinasi itu telah dicapai, pemuda itu akan bangkit dari keterpurukan, dan menjadikan Islam termanifestasikan melalui pola pikir dan kehidupan sehari- hari.

Kelak di masa depan, pemuda mampu mengoptimalkan diri sebagai pemimpin layaknya contoh terbaik, Sang Rasulullah. Bahkan, ketika generasi peradaban diamanahi untuk menempati posisi pemimpin bahkan selevel negara, dia akan siap siaga dengan resiko yang terjadi. Semoga. []

 

OPINI ini adalah kiriman pembaca Islampos. Kirim OPINI Anda lewat imel ke: [email protected], paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri. Isi dari OPINI di luar tanggung jawab redaksi Islampos.

Tags: pemuda
ShareSendShareTweetShare
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

3 Perusahaan Asing Hengkang dari Proyek KA Israel

Next Post

Isi Khotbah Jumat, Ini Pesan Syekh As-Sudais kepada Umat Islam di Bulan Ramadhan

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

Target Amalan Harian Ramadhan, Ramadhan bulan syukur, Amalan di Akhir Ramadhan, Hari Raya,

2 Persiapan Menyambut Ramadhan

14 Maret 2023
Pengemban Dakwah

Bekal-bekal Para Pengemban Dakwah

14 Maret 2023
Hikmah Rasa Lapar, Stroberi Parents

Mengubah Stroberi Parents Menjadi Powerful Parents

12 Maret 2023
Allah

Mengapa Allah Menamakan Dirinya Allah?

9 Maret 2023
Please login to join discussion

Terbaru

Jenis Orang Muslim di Bulan Ramadhan

Yang Mana Diri Kita? Inilah 3 Jenis Orang Muslim di Bulan Ramadhan

Oleh Haura Nurbani
24 Maret 2023
0

Tetap saja ada beberapa kelompok manusia yang tidak sesuai dengan tujuan puasa. Setidaknya ada tiga jenis orang Muslim di bulan...

anies

3 Partai Pengusung Anies Sepakati 6 Poin Piagam Koalisi Perubahan, Ini Isinya

Oleh Yudi
24 Maret 2023
0

Dalam piagam itu juga memandatkan Anies untuk memilih calon wakil presiden (cawapres) dan berkomunikasi dengan parpol-parpol lain.

Bea Cukai

Sosok Diduga Pegawai Bea Cukai Sebut Netizen ‘Babu & Bacot’ di Twitter

Oleh Yudi
24 Maret 2023
0

Dalam akun LinkedIn, Widy Heriyanto hanya mencantumkan jabatannya sebagai Analis Senior di Direktorat Jenderal Bea Cukai.

bukber

Kemendagri Minta Kepala Daerah Tiadakan Bukber Pegawai

Oleh Yudi
24 Maret 2023
0

Istana telah memberikan penjelasan terkait arahan Presiden Jokowi yang melarang pejabat dan pegawai pemerintah untuk mengadakan bukber.

Terpopuler

Onani Tidak Keluar Mani, Bagaimana Hukum Puasa Saya?

Oleh Amang Dede
5 Juni 2017
0
Foto: Amber Freda

Boleh jadi, mani akan keluar setelah beberapa lama Anda berupaya menahannya.

Lihat Lebih

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Amang Dede
30 September 2020
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat Lebih

Inilah 10 Nama Bulan Ramadhan dalam Al Qur’an dan Hadits

Oleh Amang Dede
15 Juni 2017
0
Keutamaan Ramadhan

Sejarah mencatat, bahwa pada bulan suci Ramadhan inilah beberapa kesuksesan dan kemenangan besar diraih ummat Islam.

Lihat Lebih
Facebook Twitter Youtube Pinterest

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Update Contents
Islampos We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications