• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 31 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda Akhir Zaman

Padang Mahsyar, Bumi Lain di Akhir Zaman

Oleh Saad Saefullah
5 tahun lalu
in Akhir Zaman
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Habil, Nabi

Foto: Pixabay

113
BAGIKAN

BUMI tempat hamba-hamba Allah dikumpulkan pada hari kiamat adalah bumi lain, bukan bumi ini. Allah SWT berfirman, “(Yaitu) hari ketika bumi diganti dengan bumi lain dan langit pun diganti dan mereka keluar menghadap Allah Yang Maha Esa lagi Maha Panakluk,” (QS. Ibrahim: 48). Rasulullah SAW telah menceritakan kepada kita tentang keadaan bumi yang baru tempat manusia dikumpulkan ini.

Dalam shahih al-Bukhari dan shahih Muslim diriwayatkan dari Sahl ibn Sa’d yang mengaku mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Manusia dikumpulkan pada hari kiamat di bumi yang putih ‘afra’ seperti lembaran roti naqi.” Sahl atau yang lain menambahkan, “Di sana tidak ada ma’lam bagi seorang pun.”

Al-Khaththabi mengatakan, ‘afr (tunggal ‘afra) berarti putih tidak jernih. ‘Iyadh mengatakan, ‘afr berarti putih dengan sedikit kemerah-merahan. Ibn Faris mengatakan, ‘afra’ berarti putih bersih.

Kata naqi berarti tepung yang bersih dari campuran dan ampas.

ArtikelTerkait

8 Cara Muslimah Menjaga Keperawanan: Fitnah Akhir Zaman

Hura-hara Hari Kiamat

6 Kelemahan Dajjal

Kota yang Terjaga dari Kedatangan Dajjal

Kata ma’lam berarti tanda yang menunjukkan jalan ke suatu tempat, seperti gunung dan batu besar, atau sesuatu yang dibuat oleh manusia untuk menunjukkan jalan atau pembagian wilayah.

Banyak nas dari sejumlah sahabat, yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, yang bermaksud sama dengan hadis yang telah kami kemukakan di sini. ‘Abd ibn Humaid dan ath-Thabari dalam tafsir mereka serta al-Baihaqi dalam buku Syu’b al-Iman telah menukil dari jalur ‘Amr ibn Maimun dari ‘Abd Allah ibn Mas’ud tentang firman Allah SWT, “(Yaitu) hari ketika bumi diganti dengan bumi lain.” Ibn Mas’ud mengatakan, “Bumi diganti dengan bumi yang bagaikan perak, tidak terkena noda dan kesalahan.” Para perawi hadis ini shahih, tetapi hadis ini mauquf (sanadnya hanya sampai ke sahabat). Al-Baihaqi menukil dari jalur lain yang marfu’ (sanadnya sampai ke Nabi). Tetapi menurutya, yang mauquf lebih shahih. Ath-Thabari dan al-Hakim juga menukil hadis ini dari jalur ‘Ashim dari Zirr ibn Hubaisy dari Ibn Mas’ud dengan redaksi, “Bumi yang putih bagaikan batangan perak,” dan para perawinya juga terpercaya.

‘ABD ibn Humaid menukil dari jalur al-Hakam ibn Abban dari ‘Ikrimah bahwa ia mengatakan, “Telah disampaikan kepada bumi bahwa bumi ini, yaitu bumi dunia, akan habis, dan disampingnya ada bumi lain tempat manusia dipindahkan dari bumi dunia.” Dalam hadis yang panjang tentang sangkakala, “Bumi diganti dengan bentangan kulit yang disamak. Kamu tidak melihat ada lekukan dan tonjolan di sana (benar-benar rata-pen). Kemudian Allah memanggil makhluk-makhluk dengan satu kali panggilan. Mereka pun langsung berada di bumi baru itu sebagaimana tempat mereka di bumi pertama: yang dulu di perut bumi sekarang pun di perut bumi, yang dulu di permukaan sekarang pun dpermukaan.

Sebagian ulama berpendapat bahwa yang diganti itu hanya sifatnya. Di antara yang mengisyaratkan hal itu ialah hadis mauquf dari ‘Abd Allah ibn ‘Amr, “Bila hari kiamat tiba, bumi dibentangkan seperti bentangan kulit dan makhluk-makhluk dkumpulkan,” juga hadis marfu’ dari Jabir, “Bumi dibentangkan seperti bentangan kulit, dan tidak ada ruang bagi manusia di dalamnya kecuali seukura dua tapak kakinya.” Para perawi hadis ini terpercaya, hanya saja terdapat perbedaan terdapat tentang dua orang sahabat az-Zuhri. Ada lagi hadis Ibn ‘Abbas dalam menafsirkan firman Allah SWT, “(Yaitu) hari ketika bumi diganti dengan bumi lain.” Ia mengatakan, “Bumi ditambahi, dikurangi, dan dihilangkan bukit-bukit dan gunung-gunungnys, lembah dan pepohonannya, serta dibentangkan bagaikan kulit yang disamak.”

Waktu Penggantian Bumi dan Langit

Rasulullah SAW telah memberi tahu kita bahwa waktu selesainya penggantian ini ialah waktu manusia melewati shirath (titian) atau sesaat sebelum itu. Dalam shahih Muslim diriwayatkan dari ‘Aisyah RA, “Saya bertanya kepada Rasulullah SAW tentang firman Allah, ‘(Yaitu) hari ketika bumi diganti dengan bumi lain dan langit pun diganti.’ Di manakah manusia berada saat itu, ya Rasulullah?” Beliau menjawab, “Di atas shirath.”

Dalam shahih Muslim juga diriwayatkan dari Tsauban bahwa salah seorang pendeta Yahudi bertanya kepada Rasulullah SAW, “Di manakah manusia berada pada hari bumi dan langit diganti dengan yang lain?” Rasulullah SAW menjawab, “Mereka berada dalam kegelapan sebelum jembatan.” Yang dimaksud dengan jembatan adalah shirath.” []

Sumber: Ensiklopedia Kiamat/ Karya: Dr. Umar Sulayman al-Asykar/Penerbit: Serambi]

Advertisements
Tags: hari kiamatpadang Mahsyar
Share113SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kata-kata Bijak Terbaik Buya Hamka

Next Post

Pasien Sembuh Corona Per 17 Juli Lebih Banyak dari Kasus Baru

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

Surat An Nisa, aurat berat, wanita, neraka, keperawanan

8 Cara Muslimah Menjaga Keperawanan: Fitnah Akhir Zaman

19 Mei 2025
Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat

Hura-hara Hari Kiamat

12 Mei 2025
dajjal, pengikut dajjal, Cara Menangkal Ilmu Hitam, iblis, Harut dan Marut, Ciri Dajjal Menurut Hadist Nabi, Iblis, fitnah Dajjal, Kelemahan Dajjal

6 Kelemahan Dajjal

3 Mei 2025
Dajjal, Ciri Dajjal, Sosok Pertanda Datangnya Kiamat

Kota yang Terjaga dari Kedatangan Dajjal

3 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

waktu, disiplin, mesin waktu

Apakah Mesin Waktu Benar-benar Ada? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Oleh Yudi
31 Mei 2025
0

kereta bintaro, kereta

Tragedi Kereta Api Bintaro: Luka Mendalam dalam Sejarah Transportasi Indonesia

Oleh Yudi
31 Mei 2025
0

Dosa Suami kepada Istri, Keutamaan Asiyah,. Ciri Istri yang Toksik

Ciri-ciri Istri yang Toksik

Oleh Dini Koswarini
31 Mei 2025
0

Batas Waktu Seorang Suami Berjauhan dengan Istrinya, Qudwah Hasanah, Ciri-ciri Suami yang Toksik

Ciri-ciri Suami yang Toksik

Oleh Dini Koswarini
31 Mei 2025
0

Akibat Makan Telur Setiap Hari

Akibat Makan Telur Setiap Hari

Oleh Haura Nurbani
30 Mei 2025
0

Terpopuler

Perubahan Hormon Perempuan di Usia 40 Tahun: Apa yang Terjadi di Tubuh?

Oleh Yudi
31 Mei 2025
0
bunga, menopause, berhubungan intim, hormon, perempuan

Estrogen adalah hormon utama wanita yang mengatur siklus menstruasi, kesuburan, dan kesehatan organ reproduksi.

Lihat LebihDetails

7 Dampak Medis dan Psikologis Jika Suami Istri Lama Tidak Berjima’

Oleh Yudi
29 Mei 2025
0
suami istri bosan berhubungan intim, jima'

Jika jima’ ditinggalkan terlalu lama, kadar hormon ini bisa menurun, dan berpotensi meningkatkan kecemasan, rasa tertekan, hingga depresi ringan.

Lihat LebihDetails

Akibat Makan Telur Setiap Hari

Oleh Haura Nurbani
30 Mei 2025
0
Akibat Makan Telur Setiap Hari

Apa akibat makan telur setiap hari?

Lihat LebihDetails

Cara Mendeteksi Tubuh Penuh Gula

Oleh Yudi
29 Mei 2025
0
Ciri Diabetes, Tubuh Penuh Gula

Tubuh penuh gula mengacu pada kondisi ketika kadar gula dalam darah tinggi secara terus-menerus.

Lihat LebihDetails

Sejarah Bulan Dzulhijjah

Oleh Dini Koswarini
30 Mei 2025
0
Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah, Malam Nisfu Sya'ban, Dzulhijjah

Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu bulan paling mulia dalam kalender Hijriyah.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.