DAJJAL , dalam berbagai riwayat Islam, digambarkan sebagai fitnah terbesar yang akan muncul menjelang kiamat. Meskipun kekuatannya luar biasa dan mampu menyesatkan banyak orang dengan tipu daya dan “keajaiban”-nya, Dajjal juga memiliki sejumlah kelemahan yang dijelaskan dalam hadis-hadis sahih. Berikut beberapa kelemahan Dajjal yang penting untuk diketahui:
1. Tidak Bisa Masuk ke Kota-Kota Suci (Makkah dan Madinah)
Hadis riwayat Bukhari dan Muslim:
“Dajjal akan mendatangi Madinah, namun ia akan mendapati para malaikat menjaganya, sehingga ia tidak bisa masuk.”
Ini menunjukkan bahwa kota-kota suci akan tetap terlindungi dari pengaruh dan kehadiran Dajjal secara fisik.
2. Cacat Fisik
Dajjal disebutkan memiliki mata satu, sementara mata yang lain buta atau cacat. Ini adalah kelemahan fisik yang disebutkan oleh Nabi ﷺ sebagai tanda agar umat Islam bisa mengenalinya:
“Dajjal itu buta sebelah matanya, sedangkan Tuhan kalian tidaklah buta.” (HR. Bukhari dan Muslim)
BACA JUGA: Pembunuhan Dajjal oleh Nabi Isa
3. Tertulis “KAFIR” di Dahinya
Tulisan ini dapat dilihat oleh setiap mukmin, meskipun dia tidak bisa membaca. Ini adalah tanda khusus dari Allah agar orang beriman bisa mengenali dan menghindarinya.
“Tertulis di dahinya: ك ف ر (kafir). Bisa dibaca oleh setiap mukmin, baik yang bisa membaca maupun yang tidak.”
(HR. Muslim)
4. Kekuasaannya Hanya Sementara dan Terbatas
Dajjal hanya akan hidup di bumi selama 40 hari:
1 hari seperti setahun
1 hari seperti sebulan
1 hari seperti sepekan
Sisanya seperti hari-hari biasa
Ini menunjukkan bahwa ujiannya bersifat terbatas waktu dan pasti berakhir.
BACA JUGA: 4 Pengikut Dajjal dan Cara Melindungi Diri dari Fitnah Dajjal
5. Tidak Berdaya di Hadapan Isa Al-Masih (Nabi Isa ‘alaihissalam)
Dajjal akan dibunuh oleh Nabi Isa setelah Isa turun kembali ke bumi menjelang kiamat. Ini adalah penegasan bahwa dia bukan Tuhan, bukan juru selamat, dan akan kalah dengan utusan Allah.
“Isa akan membunuh Dajjal di pintu Ludd (sebuah tempat di Palestina).” (HR. Muslim)
6. Tidak Bisa Menyesatkan Orang yang Berilmu dan Beriman
Orang-orang yang kokoh imannya, mengenal ajaran Nabi ﷺ, dan tahu tanda-tanda Dajjal tidak akan mudah tertipu. Ilmu dan iman menjadi pelindung utama dari fitnah ini. []