• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 1 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Kesehatan

Naik Motor, Apakah Aman bagi Ibu Hamil?

Oleh Eneng Susanti
6 tahun lalu
in Kesehatan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
sewa rahim, ibu pengganti, surrogate mother, janin usia 4 bulan,

Ilustrasi. Foto: Nikah Explorer

18
BAGIKAN

MOTOR merupakan salah satu alat transportasi yang banyak digunakan oleh masyarakat. Motor menjadi pilihan berkendara bagi banyak kalangan karena dinilai lebih praktik, hemat dan cepat. Motor juga mengakomodir berbagai keperluan keluarga, seperti untuk berangkat dan pulang kerja, mengantar anak sekolah, mengangkut belanjaan dari pasar dan lain sebagianya. Tak heran, mobilitas sehari-hari menjadi begitu bergantung pada kendaraan roda dua ini.

Pengguna motor tak hanya pria, banyak pula wanita yang bepergian menggunakan sepeda motor. Namun, jika dalam keadaan hamil, wanita kadang khawatir jika harus bepergian dengan mengendarai motor. Kekhawatiran ini pastinya berkaitan dengan kesehatan bayi dalam kandungannya.

BACA JUGA: 5 Cara Ampuh Atasi Mual saat Hamil

Apakah aman bagi wanita hamil berkendara dengan motor?

ArtikelTerkait

Dampak Minum dari Kemasan Plastik, Salah Satunya Paparan Zat Kimia Berbahaya

Akibat Makan Telur Setiap Hari

Perubahan Hormon Perempuan di Usia 40 Tahun: Apa yang Terjadi di Tubuh?

7 Penyakit Penyebab Muntah Darah: Waspadai Gejala Serius Ini

Sebenarnya, naik motor saat hamil relatif aman, namun ibu hamil perlu memperhatikan beberapa hal sebelum bepergian menggunakan jenis transportasi ini.

Mengendarai atau menjadi penumpang sepeda motor saat sedang hamil boleh-boleh saja, kok. Hanya saja, ibu hamil dianjurkan untuk melakukannya setelah memasuki trimester kedua kehamilan, dengan catatan, kondisi ibu dan janin dalam kandungan sehat dan tidak memiliki keluhan apa pun.

Bepergian dengan motor di trimester kedua kehamilan dianggap cukup aman sebab janin sudah mulai tumbuh dan berkembang. Ibu hamil juga mungkin sudah merasa lebih nyaman dengan kondisi kehamilan karena telah melewati masa morning sickness.

Meski relatif aman, Anda tetap disarankan untuk selalu berhati-hati selama berkendara, terutama bila Anda memiliki kondisi berikut:

  1. Tubuh terasa lemas dan membutuhkan banyak istirahat.
  2. Letak plasenta terlalu rendah atau plasenta previa.
  3. Gangguan pada tulang belakang.
  4. Kondisi serviks lemah.
  5. Berisiko tinggi melahirkan bayi prematur.
  6. Pernah mengalami perdarahan di masa kehamilan.

Ibu hamil mungkin khawatir atau merasa takut saat naik sepeda motor dan melalui jalanan rusak, karena bisa menimbulkan guncangan dan berdampak buruk bagi kehamilan. Namun, ketakutan tersebut belum terbukti benar secara medis. Di dalam kandungan, janin terlindungi dengan baik berkat keberadaan cairan ketuban yang menyelubungi dirinya serta perlindungan dari otot rahim, perut, dan panggul.

Meski demikian, risiko paling berbahaya ketika naik motor adalah mengalami kecelakaan lalu lintas, seperti tabrakan atau tergelincir. Selain bisa membahayakan nyawa, kecelakaan kendaraan bermotor juga bisa menimbulkan komplikasi kehamilan yang berbahaya, seperti luka pada rahim dan solusio plasenta.

BACA JUGA: Amankah Makan Makanan Pedas Saat Hamil?

Ibu hamil tidak disarankan berkendara dengan motor saat sudah memasuki trimester ketiga kehamilan. Sebab, dalam kondisi hamil besar, mungkin akan ada kesulitan untuk mengendarai sepeda motor, seperti mengontrol stang motor dan menyeimbangkan tubuh. Kondisi tersebut terjadi akibat kinerja gerak refleks dan persendian tidak seoptimal saat sebelum hamil. Jadi, ibu hamil disarankan untuk menggunakan jenis transportasi yang lebih nyaman, seperti mobil pribadi, taksi, atau bus.

Advertisements

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan secara rutin guna memantau kondisi kandungan dan janin. Jika sering mengendarai motor saat hamil, coba tanyakan ke dokter apakah ada tips atau hal yang perlu dihindari dalam naik motor saat hamil. Selain itu, patuhilah selalu aturan-aturan berkendara supaya keselamatan dan keamanan tetap terjaga. []

SUMBER:  ALODOKTER

Tags: hamilibu hamilMotor
Share18SendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Hati-Hati Karena Lakukan Ini Jadi Tersesat Tanpa Sadar

Next Post

Benarkah Iblis dulunya Pernah Jadi Malaikat?

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

air minum,air , minum

Dampak Minum dari Kemasan Plastik, Salah Satunya Paparan Zat Kimia Berbahaya

1 Juni 2025
Akibat Makan Telur Setiap Hari

Akibat Makan Telur Setiap Hari

30 Mei 2025
bunga, menopause, berhubungan intim, hormon, perempuan

Perubahan Hormon Perempuan di Usia 40 Tahun: Apa yang Terjadi di Tubuh?

31 Mei 2025
pengentalan darah, pembuluh darah, muntah darah, darah

7 Penyakit Penyebab Muntah Darah: Waspadai Gejala Serius Ini

30 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

air minum,air , minum

Dampak Minum dari Kemasan Plastik, Salah Satunya Paparan Zat Kimia Berbahaya

Oleh Yudi
1 Juni 2025
0

Cara Cari Jodoh, Renungan, Khadijah binti Khuwailid

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

Oleh Haura Nurbani
1 Juni 2025
0

Palestina, Ismail Haniyeh, Lemah

Hari Nakbah dan Izzudin Al-Qassam: Makna Sejarah bagi Rakyat Palestina

Oleh Saad Saefullah
1 Juni 2025
0

Jima, Suami Istri

10 Hal Yang Tidak Boleh Terlewat oleh Suami Istri sebelum Tidur setiap Malam

Oleh Dini Koswarini
1 Juni 2025
0

Ibu Hamil

Mengapa Ibu Hamil Tidak Boleh Stress, Apa Bahayanya bagi Janin dalam Kandungan?

Oleh Saad Saefullah
31 Mei 2025
0

Terpopuler

Akibat Makan Telur Setiap Hari

Oleh Haura Nurbani
30 Mei 2025
0
Akibat Makan Telur Setiap Hari

Apa akibat makan telur setiap hari?

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Kenapa Aku Tidak Mau Berqurban, Padahal Aku Mampu?

Oleh Dini Koswarini
31 Mei 2025
0
Syarat Agar Binatang Sembelihan Menjadi Halal, Qurbam, Kurban, Berqurban

Mobil di garasi berbaris, tak satu pun yang semu, Lalu hatiku bertanya lirih: Kenapa aku tidak mau berqurban, padahal aku...

Lihat LebihDetails

Perubahan Hormon Perempuan di Usia 40 Tahun: Apa yang Terjadi di Tubuh?

Oleh Yudi
31 Mei 2025
0
bunga, menopause, berhubungan intim, hormon, perempuan

Estrogen adalah hormon utama wanita yang mengatur siklus menstruasi, kesuburan, dan kesehatan organ reproduksi.

Lihat LebihDetails

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

Oleh Haura Nurbani
31 Mei 2025
0
Batas Shalat 5 Waktu, Shalat Sunnah, Sunnah dalam Shalat, Shalat Tahajud

Saat kebanyakan jiwa terlelap dalam mimpi, Allah membuka pintu langit, menawarkan kehangatan kasih-Nya kepada hamba-hamba yang rela bangun, menghadap, dan...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.