• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Selasa, 17 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Sirah

Munajat Rasulullah di Perang Badar

Oleh Yudi
6 tahun lalu
in Sirah
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Ilustrasi: Unsplash

Ilustrasi: Unsplash

0
BAGIKAN

DI perang Badar, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bermunajat kepada Allah, dan meminta pertolongan yang dijanjikan kepadanya. Dalam munajatnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam berdoa: “Ya Allah, bila kelompok ini (kaum muslimin) kalah pada hari ini, maka Engkau tidak akan lagi disembah di muka bumi.”

Mendengar itu, Abu Bakar berkata, “Ya Rasulullah, tahanlah munajatmu kepada Tuhanmu. Sesungguhnya Allah pasti menepati janji-Nya kepadamu.”

Kemudian Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wa Sallam tertidur sejenak di bilik, lalu terbangun dan bersabda: “Bergembiralah wahai Abu Bakar, telah datang pertolongan Allah kepadamu. Inilah Jibril seraya memegang kendali kuda sambil menuntun kuda tersebut sementara pada gigi depannya ada debu.”

Ibnu Ishaq menceritakan: Mihja’, mantan budak Umar bin Khaththab terkena serangan anak panah dan ia pun meninggal dunia. Dengan demikian dialah orang pertama yang syahid dalam peperangan dari kaum Muslimin. Kemudian Haritsah bin Suraqah, salah seorang dari Bani Adi bin An-Najjar yang pada saat itu sedang minum air kolam terkena lemparan anak panah pada bagian lehernya, hingga meninggal dunia.

ArtikelTerkait

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

Nabi Muhammad ï·º dan Permusuhan Abu Jahal

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

Kemudian Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam keluar dari biliknya menuju sahabat-sahabatnya, dan memotivasi mereka untuk perang. Beliau bersabda: “Demi jiwa Muhammad yang berada dalam genggaman Tangan-Nya, tidak ada seorang pun dari kalian yang memerangi mereka dengan sabar, mengharap ridha Allah, dan maju tanpa berpaling pada hari ini melainkan Allah akan memasukkannya ke dalam surga.”

Umair bin Al-Humam, saudara Bani Salimah berkata sambil memegang beberapa kurma yang hendak ia makan: “Wah, luar biasa! Wah, luar biasa! Tidak ada jarak antara aku dan masuk surga kecuali mereka membunuhku.” Umair bin Al-Humam membuang kurma dari tangannya kemudian mengambil pedangnya dan bertempur melawan musuh hingga gugur sebagai syahid.”

Ashim bin Umar bin Qatadah berkata kepadaku bahwa Auf bin Al- Harits anak Afra’ berkata: “Wahai Rasulullah, apa yang membuat Tuhan suka dan ridha pada hamba-Nya?”

Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wasallam bersabda: “la tancapkan tangannya pada musuh tanpa menggunakan baju besi.” Maka Auf bin Al-Harits pun melepas baju besinya, membuangnya, kemudian mengambil pedangnya dan bertempur melawan musuh hingga gugur sebagai syahid.

Muhammad bin Muslim bin Syihab Az-Zuhri berkata kepadaku dari Abdullah bin Tsa’labah bin Shu’air Al-‘Udzri sekutu Bani Zuhrah yang berkata padanya bahwa ia diberi tahu, ketika kedua pasukan saling berhadapan dan saling mendekat, maka Abu Jahal bin Hisyam berkata: “Ya Allah, orang yang paling banyak memutus hubungan silaturahim di antara kami, datang kepada kami dengan sesuatu yang tidak dikenal, hancurkanlah dia esok hari!” Dialah yang menjadi hakim dalam doanya itu.

Rasulullah Shallalahu ‘alaihi wasallam mengambil segenggam kerikil, kemudian berjalan ke arah orang-orang Quraisy dan bersabda: “Wajah-wajah kaum nan buruk.” Beliau meniup mereka dengan kerikil tersebut sambil bersabda kepada para sahabatnya: “Kencangkan serangan kalian!” Maka kekalahan itu terjadi. Allah membinasakan pemuka-pemuka Quraisy yang terbunuh dan menawan pemuka-pemuka mereka yang lainnya. []

Referensi: Sirah Nabawiyah perjalanan lengkap Kehidupan Rasulullah/ Asy Syaikh Al Muhaddits Muhammad Nashiruddin Al Albani/ Akbar Media

Tags: perang badarsirahSirah Nabawiyah
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

12 Tahun Jadi Guru Honorer, Dedi Mulyadi Digaji Rp 12 Ribu per Hari

Next Post

Viral Soal Ujian SD Singgung Nabi Muhammad, Dinas Pendidikan Perintahkan Ujian Diulang

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Penjagaan Allah terhadap Nabi, Abu Bakar

Fatimah Tidak Izinkan Abu Bakar Masuk ke Dalam Rumah, tanpa Izin Suami

12 Juni 2025
Nabi, Utsman bin Affan, Unta, Abdullah bin Ubay, Abu Jahal

Nabi Muhammad ï·º dan Permusuhan Abu Jahal

10 Juni 2025
Cara Cari Jodoh, Renungan, Khadijah binti Khuwailid

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

1 Juni 2025
Nabi Zakaria, Ibnu Abbas

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

23 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Nasi Padang

Kenapa Nasi Padang Begitu Disukai oleh Siapa Saja dan di Mana Saja?

Oleh Haura Nurbani
17 Juni 2025
0

prabu siliwangi

Kisah Masuk Islamnya Prabu Siliwangi: Antara Legenda, Sejarah, dan Spiritualitas

Oleh Yudi
17 Juni 2025
0

Pengeluaran, Ciri Orang Medit

Ciri-ciri Orang Medit

Oleh Dini Koswarini
17 Juni 2025
0

piramida, kaum

5 Kaum yang Memiliki Keahlian Membangun Bangunan Megah dalam Sejarah

Oleh Yudi
17 Juni 2025
0

rezeki, ashabul kahfi

Kisah Ashabul Kahfi: Pemuda-Pemuda Beriman yang Tertidur Selama Ratusan Tahun

Oleh Yudi
17 Juni 2025
0

Terpopuler

Nama-nama Bayi yang Dilarang dalam Islam

Oleh Saad Saefullah
24 Mei 2022
0
Foto: .lanlinglaurel.com

Demikian juga kita mesti mengubah nama-nama yang buruk.

Lihat LebihDetails

10 Hal Yang Tidak Boleh Terlewat oleh Suami Istri sebelum Tidur setiap Malam

Oleh Dini Koswarini
1 Juni 2025
0
Jima, Suami Istri

Bagi suami istri, momen sebelum tidur bukan hanya waktu untuk beristirahat fisik, tapi juga saat yang penuh berkah untuk memperkuat...

Lihat LebihDetails

10 Tips agar Rajin Puasa Sunnah Senin dan Kamis

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0
buka puasa, qadha, lapar, puasa

Tanamkan dalam hati bahwa puasa ini dilakukan untuk mencari ridha Allah, bukan sekadar ikut-ikutan atau demi manfaat kesehatan semata.

Lihat LebihDetails

Mengapa Jatuh di Kamar Mandi Itu Berbahaya untuk Keselamatan Jiwa?

Oleh Yudi
16 Juni 2025
0
junub, kamar mandi, adzan, mandi junub

Kamar mandi umumnya sempit dan penuh dengan permukaan keras seperti keramik, wastafel, tepi bathtub, atau kloset.

Lihat LebihDetails

Imam Hasan Al-Bashri dan Nasihatnya tentang Tetangga, Utang, dan Kematian

Oleh Dini Koswarini
16 Juni 2025
0
Sumber Dosa, Hasan Al-Bashri

Dikisahkan, bahwa ada seseorang yang membaca bait syair di hadapan Imam Hasan al-Bashri.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.