• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Rabu, 28 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tsaqofah Ekonomi

Mengemis Bukan Solusi Apalagi Profesi

Oleh Sodikin
5 tahun lalu
in Ekonomi
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Ilustrasi. Foto: fvn

Ilustrasi. Foto: fvn

0
BAGIKAN

BERIKHTIAR untuk memenuhi kebutuhan hidup memiliki kedudukan yang mulia dalam ajaran Islam. Sementara itu suka meminta-minta atau mengemis merupakan tindakan terhina dan perbuatan yang dibenci Allah dan RasulNya.

Pengemis sudah ada sejak zaman dulu. Sayangnya, pengemis di era modern saat ini justru dijadikan sebagai profesi untuk mendapatkan penghasilan. Mungkin kita pernah membaca berita adanya pengemis yang ternyata punya rumah mewah, anaknya bisa kuliah, bahkan ada yang bisa membeli mobil dan punya anak buah. Fenomena ini sungguh membuat kita miris, mengingat mengemis adalah perbuatan hina dan tercela.

BACA JUGA: Mbah Salami, Memilih Jualan Baju Bekas Meski Jarang Laku daripada Mengemis

Allah Ta’ala berfirman: “(Berinfaqlah) kepada orang-orang fakir yang terikat (oleh jihad) di jalan Allah; mereka tidak dapat (berusaha) di bumi; orang yang tidak tahu menyangka mereka orang kaya karena memelihara diri dari minta-minta. Kamu kenal mereka dengan melihat sifat-sifatnya, mereka tidak meminta kepada orang secara mendesak”. (Qs: al-Baqarah : 273).

ArtikelTerkait

5 Negara Ini Berikan Gaji kepada Warganya yang Menganggur

7 Cara Mengatur Keuangan agar Gaji Tidak Habis Sebelum Akhir Bulan

10 Kebiasaan Buruk yang Bisa Bikin Dompet Cepat Kosong!

Strategi Efektif Mengelola Kas untuk Pertumbuhan Bisnis yang Berkelanjutan

Ayat yang mulia ini memberi gambaran kepada kita bagaimana kondisi orang-orang fakir di zaman Rasulullah SAW. Sebuah gambaran akan hakekat iffah (sikap menjaga harga diri) yang kokoh tertanam dalam diri mereka. Mereka adalah orang-orang yang tidak memiliki apa-apa di dunia ini. Namun ketidakmampuan mereka tidak lantas membuat mereka rela menggadaikan harga diri dan kehormatan, serta harus terhina di mata manusia.

Mereka juga butuh sesuatu untuk menyambung hidup dan kehidupannya. Namun sekali lagi, pantang bagi mereka untuk kemudian menengadahkan tangan meminta-minta kepada orang lain. Saking kuatnya sifat iffah ini, sampai-sampai saudara-saudara muslimnya yang lain menyangka mereka itu orang kaya dan mampu. Karenanya, Allah Ta’ala-pun mengabadikan mereka dalam kitab-Nya yang mulia lantaran sifat yang mulia tersebut.

Demikianlah kondisi mereka, kaum fakir zaman Nabi SAW jauh berbeda dengan kondisi kaum fuqara kita hari ini. Sungguh, pemandangan akan antrian peminta-minta baik yang datang ke rumah-rumah, di tengah jalan ataupun yang selalu nongkrong di depan pintu masjid setiap selesai shalat jumat bukan hal aneh lagi.

Boleh jadi, lantaran sering mendapat kucuran sedekah yang dapat menutupi sebagian kebutuhan hidupnya tanpa harus bersusah payah, maka profesi sebagai pengemis ini pun menjamur dimana-mana. Bahkan, telah menjadi sumber mata pencaharian.

Perbuatan ini jelas tercela, bahkan diharamkan dalam Islam. Sebab, yang dibolehkan oleh Islam itu adalah meminta-minta lantaran keadaan darurat dan kondisi yang mengharuskan. Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang meminta-minta padahal ia mampu, maka sesungguhnya ia hanya memperbanyak untuk dirinya bara api jahannam.” (HR. Abu Daud dan Ibnu Hibban)

Dalam keterangan yang lain, Rasulullah SAW bersabda: “Senantiasa orang meminta-minta hingga datang pada hari kiamat kelak, tidak ada sekerat daging pun di wajahnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dan masih banyak lagi hadits yang berisi ancaman meminta-minta bukan lantaran darurat.

Perlu diketahui, Islam tidak melarang memberi sedekah kepada mereka. Adapun jika mereka menipu kaum muslimin, maka pada hakikatnya mereka menipu diri mereka sendiri. Dan bagi kita pahala yang berlimpah di sisi-Nya. Dalam banyak ayat dan hadits Rasulullah SAW menunjukkan akan keutamaan dan anjuran mengeluarkan sedekah. Diantaranya firman Allah Ta’ala: “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karuniaNya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah: 261)

Advertisements

Akan tetapi, sebagai seorang muslim yang peduli akan nasib sesama saudara seakidah, maka mengeluarkan sedekah-pun, semestinya dilakukan secara cerdas, demi untuk mengantisipasi apa yang telah kita singgung di atas.

BACA JUGA: Ketika Guru Syaikh Junaid Al Baghdadi Mengemis

Dikisahkan, seorang pernah datang kepada salah seorang ahli hikmah dan mengadukan akan kekurangan harta dan belitan hutang. Ahli hikmah itu lantas memberinya sebuah kapak, lalu menyuruhnya kembali beberapa minggu kemudian. Berangkatlah orang tersebut menuju hutan dan mengumpulkan kayu bakar untuk dijual. Dan ternyata benar, orang itu telah dapat mencukupi kebutuhan hidupnya, melunasi hutang serta memiliki sedikit simpanan untuk hari esok.

Yah, inilah yang dikatakan cerdas dalam bersedekah. Sebab, ia melihat, bahwa laki-laki yang datang mengeluh tersebut, sebenarnya masih sangat kuat untuk berusaha. Akan tetapi, kondisilah yang membuatnya terpaksa harus mengeluh dan meminta bantuan kepada orang lain. []

SUMBER: WAHDAH.OR.ID

Tags: Fakirikhtiarmeminta mintaMengemispengemis
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Sisa Panen Ladang yang Sudah Disedekahkan, Lelaki Ini Terkejut …

Next Post

Jika Istri Menolak Ajakan Jima (1)

Sodikin

Sodikin

Terkait Posts

gaji, menganggur

5 Negara Ini Berikan Gaji kepada Warganya yang Menganggur

7 Januari 2025
riba, gaji, uang

7 Cara Mengatur Keuangan agar Gaji Tidak Habis Sebelum Akhir Bulan

3 Januari 2025
Kebiasaan Buruk yang Bisa Bikin Dompet Cepat Kosong

10 Kebiasaan Buruk yang Bisa Bikin Dompet Cepat Kosong!

5 Desember 2024
Bisnis

Strategi Efektif Mengelola Kas untuk Pertumbuhan Bisnis yang Berkelanjutan

7 September 2024
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Nikah di Bulan Syawal, Pengantin

Apakah Pengantin Wanita Boleh Menggunakan Gaun Warna Putih di Hari Pernikahan?

Oleh Dini Koswarini
28 Mei 2025
0

Cara Membuat Produk Digital, Sikap Tidak Terpuji di Tempat Kerja, Kerja

30 Cara Memperbaiki Kesalahan di Tempat Kerja

Oleh Haura Nurbani
28 Mei 2025
0

Akibat Menahan Buang Air Kecil, Tempat Kerja, Kopi

Apakah Sering Minum Kopi Bisa Merusak Ginjal?

Oleh Saad Saefullah
28 Mei 2025
0

Limfoma, Demam

Cara Mudah Mengatasi Tubuh Demam, Cukup di Rumah Saja

Oleh Haura Nurbani
28 Mei 2025
0

10 Hari Awal Bulan Dzulhijjah, haji, haji mabrur, Dzulhijjah

Keutamaan Siang Hari pada 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah bagi Umat Islam

Oleh Yudi
28 Mei 2025
0

Terpopuler

7 Cara Suami Menerima Istri yang Ternyata Sudah Tidak Perawan

Oleh Yudi
23 Mei 2025
0
suami, istri, seksual, perawan

Menerima istri yang tidak perawan bukan tanda kelemahan, melainkan bukti kebesaran hati dan kedewasaan sejati.

Lihat LebihDetails

Penyebab Perempuan Terkena Kista di Usia 40 Tahun

Oleh Yudi
27 Mei 2025
0
kista

Namun, pada usia mendekati menopause, risiko kista berubah menjadi jenis yang lebih kompleks dan berpotensi ganas juga meningkat.

Lihat LebihDetails

Mengapa Orang Munafik Sulit Bangun Shubuh?

Oleh Dini Koswarini
28 Mei 2025
0
Nuaiman bin Amr, Maisun binti Bahdal, Umar bin Khattab, Jasa Utsman bin Affan untuk Islam, Utsman Bin Affan, Muawiyah bin Abi Sufyan, Munafik

Orang munafik akan berat untuk mendapatkan waktu shubuh. Kenapa?

Lihat LebihDetails

Hukuman Allah pada Manusia lewat Hal-hal yang Terlihat Sepele

Oleh Dini Koswarini
27 Mei 2025
0
Maksiat, Kesulitan, Kebiasaan Buruk di Bulan Ramadhan, Bahaya Kurang Tidur, Hukuman Allah

Kadang, hukuman Allah tidak datang dalam bentuk bencana besar atau musibah yang menggemparkan.

Lihat LebihDetails

Ini Daftar Hari Libur di Bulan Juni 2025

Oleh Haura Nurbani
27 Mei 2025
0
Jadwal Lengkap Libur dan Cuti Bersama, Daftar Hari Libur di Bulan Juni 2025

Berikut adalah daftar hari libur di bulan Juni 2025, yang merupakan libur nasional dan cuti bersama di Indonesia.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.