• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Sabtu, 16 Januari 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Mengarahkan Potensi Hati

Redaktur Mila
2 tahun ago
in Renungan
Reading Time: 2min read
0
berlaku adil kepada anak

Foto: Ralda Rizmainun/Islampos

Oleh: Mustaqim Aziz

HATI merupakan cerminan kehidupan insan. Apabila baik hatinya, maka ia akan membaikan pribadi pemiliknya. Dan sebaliknya, apabila hatinya rusak, maka akan buruklah pribadi si pemiliknya. Hati yang baik didapati dengan cara mengarahkan potensinya pada jalan kebaikan. Sedangkan buruknya hati, didapati karena menuruti keinginan dan hawa nafsu yang jauh dari kebenaran.

Di dalam hati terdapat dua potensi. Pertama, adalah potensi untuk mengetahui dan membedakan. Kedua, potensi untuk berkehendak dan mencintai. Hati akan sempurna dan baik apabila menggunakan kedua potensi tersebut dalam hal yang bermanfaat, yang memberikan kebaikan dan kebahagiaan kepadanya.

Seperti halnya apabila kita dihadapi dalam dua pilihan, antara mendatangi majelis ilmu atau bersenda gurau dalam permainan. Maka potensi untuk mengetahui dan membedakan semestinya digunakan untuk memilih jalan kebenaran, dan menjauhi hal yang di dalamnya terkandung banyak kemudharatan. Ini pula yang harus digunakan oleh potensi berkehendak dan mencintai. Potensi ini seharusnya digunakan untuk mencari, mencintai dan mengutamakan kebenaran daripada kebatilan.

Hari ini, kita dihadapkan oleh sikap sebagian orang yang menggunakan potensi hatinya pada hal-hal yang justru membuat hatinya rusak. Menolak kebenaran, dan malah memilih jalan yang batil. Menyuarakan perubahan, namun sejatinya perubahan itu justru membawanya dalam lembah kehancuran. Mencela Syariat-Nya yang agung, menganggap usang Sayriat-Nya yang mulia, bahkan mendzolimi para du’at yang mendakwahkan Syariat-Nya yang rahmatan lil alamin. Ini merupakan cerminan hati yang rusak. Ia nya tidak menggunakan potensi hati kepda jalan kebaikan, justru sebaliknya potensi hati dimanfaatkan hanya untuk mendapatkan kenikmatan dunia dan mengabaikan kebanaran.

Imam Ibnul Qayyim mengatakan, “Barangsiapa tidak mengetahui kebenaran maka ia tersesat. Barangsiapa mengetahui kebenaran, tetapi lebih menyukai yang lain daripadanya maka ia dimurkai. Adapun yang mengetahui kebenaran lalu mengikutinya maka ia dikaruniai nikmat”.

Maka sudah sewajarnya bagi seorang muslim untuk mengarahkan potensi hatinya di dalam jalan kebenaran. Mencintai kebaikan dan penyerunya, serta membenci keburukan sekaligus mengajak yang lain kepada jalan ketaatan. Karena kalau potensi hatinya tidak digunakan dalam perkara yang benar, maka ia pasti digunakan untuk perkara yang batil. Sebagaimana Firman Allah dalam Surat Al-Ashr)

“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian. Kecuali orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih serta saling menasehati untuk kebenaran dan saling menasehati untuk kesabaran”. Wallahu a’lam. []

Kirim RENUNGAN Anda lewat imel ke: islampos@gmail.com, paling banyak dua (2) halaman MS Word. Sertakan biodata singkat dan foto diri.

Tags: hatiMengarahkanPotensi
Mila

Mila

Related Posts

Nasihat Syeikh Ali Jaber soal Sedekah Terbaik untuk Ibu yang Sudah Meninggal

Kau Akan dikenang Sebagai Apa?

15 Januari 2021
Hukum Wanita Memakai Pensil Alis

Akan tiba Saatnya…

14 Januari 2021
Ketika Diri Merasa Paling Sengsara di Dunia…

Ketika Diri Merasa Paling Sengsara di Dunia…

12 Januari 2021
Belajar Mengendalikan Lisan

Jadilah Baik tanpa Meremehkan Oranglain

12 Januari 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Ini 5 Kesalahan saat Berwudhu

6 Keajaiban Wudhu yang Perlu Anda Ketahui

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Ini Dia Ciri-ciri Harta Penuh Berkah
Opini

Bagaimana Kebijakan Fiskal pada Masa Rasulullah?

Redaktur Ari Cahya Pujianto
3 menit ago
Ibnu Thufail, Filsuf Muslim dari Granada
Sosok

Ibnu Thufail, Filsuf Muslim dari Granada

Redaktur Yudi
44 menit ago
Di Zaman Banyak Fitnah, Jangan Gampang Tertipu dengan Penampilan Orang
Dunia Ghaib

Transit di Alam Kubur 

Redaktur Sodikin
1 jam ago
Siap Jawab Pertanyaan di Alam Kubur?
Tahukah Anda

Kematian Ulama Jadi Kesedihan Umat, Inilah Alasannya

Redaktur Eneng Susanti
2 jam ago

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Add Islampos to your Homescreen!

Add