• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 22 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Opini

Mengapa Kuasa Talak Hanya pada Satu Pihak?

Oleh Mila
8 tahun lalu
in Opini
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Foto hanya ilustrasi. Sumber: Worthy

Foto hanya ilustrasi. Sumber: Worthy

1
BAGIKAN

Oleh: Mafruhatun Nadifah

Mahasiswi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Penulis merupakan mahasiswi semester 4 fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan jurusan Pendidikan Agama Islam angkatan 2016. Penulis pernah aktif di majalah sekolah “TABILLA” dan buletin El-Fikri.

Islam, sebagai agama yang rahmatan lil ‘alamin benar-benar memberikan angin sejuk dan menebar hal positif bagi alam dan seisinya. Sebelum islam datang, wanita tidak dapat menikmati haknya sebagai manusia. Semboyan memanusiakan manusia masih taboo pada masa itu. Jangankan diperlakukan layak oleh sesama, alampun seolah tidak menerima kedatangannya di dunia. Wanita. Pernah menduduki level terendah pada masanya. Masa dimana islam belum ada. Hak mereka dilanggar, pendapat tak didengar, kemauan ditekan bahkan sangat dilecehkan. Mereka adalah kaum yang tidak memiliki tempat pada masyarakat. Kaum lemah dan tak bermartabat.

Dalam masyarakat Yunani, wanita hanyalah budak dari nafsu saja. Bahkan mereka diperjual-belikan seperti halnya komoditi pasar. Dalam sebuah buku karya Nikolaos A. Vrissimtzs yang berjudul Love, Sex and Marriage in Ancient Greece, wanita dapat dikelompokkan menjadi dua, wanita terhormat dan pekerja seks semata. Wanita terhormatpun tidak memiliki kedudukan penting dalam bermasyarakat, mereka hanyalah sebatas “mesin pencetak” generasi baru peradaban. Mereka disembunyikan dan publik pun tak mengenal.

ArtikelTerkait

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

The End of Medsos

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

Contoh lain di India. Dalam buku karangan Achmad Munif yang berjudul “Kisah 40 Perempuan yang Mengubah Dunia”, terdapat kutipan yang berbunyi “Di India, anak perempuan seringkali hanya dianggap sebagai beban bagi keluarga. Soalnya begitu besar jumlah mahar yang harus diberikan keluarga perempuan kepada pihak laki-laki saat mereka menikah”. Bahkan setelah menikah, ketika seorang istri ditinggal mati suami, Para Cendekiawan berpendapat bahwa janda cerai mati tidak berhak hidup lagi. Oleh karena itu, wanita harus mati ketika suaminya meninggal dan dibakar dalam satu perapian.

Tidak terlewatkan, pada masa jahiliyah Bangsa Arab, wanita juga bernasib menyedihkan. Wanita adalah aib bagi keluarga. Masyarakat Arab jahiliyah mengubur hidup-hidup anak perempuan yang lahir karena takut akan kehinaan dan kemiskinan. Kejadian ini terekam dalam al-qur’an, Allah berfirman:

وَإِذَا بُشِّرَ أَحَدُهُم بِٱلْأُنثَىٰ ظَلَّ وَجْهُهُۥ مُسْوَدًّا وَهُوَ كَظِيمٌ

Terjemahannya:

“Dan apabila seseorang dari mereka diberi kabar dengan (kelahiran) anak perempuan, hitamlah (merah padamlah) mukanya, dan dia sangat marah”. (Q.S. An-Nahl: 58).

Singkat cerita, masa kelam itu pudar, tergantikan oleh cahaya islam yang terpancar. Islam datang, wanita mulai terpandang. Terdapat kalimat menyejukkan dalam buku yang berjudul “Tokoh-Tokoh yang Diabadikan Al-Qur’an Vol.2” oleh Abdurrahman Umairah, jika wanita berfungsi sebagai seorang ibu, keridhaan Allah terletak pada kepatuhannya dan dibawah kakinyalah surga berada. Kemudian dilanjutkan dengan kalimat-kalimat yang tidak asing lagi bagi khalayak umum, jika wanita sebagai seorang istri, ia menjadi pelengkap dan menyempurnakan setengah dari agama suaminya. Bahkan ketika wanita baru terlahir, ia memberi manfaat yang begitu besar, ia menjadi pembuka pintu surga bagi orang tuanya.

Namun, di masa dimana Islam telah berdiri dengan kokohnya, mengapa wanita masih dianggap lemah dalam beberapa hal? Contohnya, masalah talak. Mengapa istri tidak bisa mentalak suami? Jika saja ada suatu kasus dalam rumah tangga, sebutlah kekerasan dalam rumah tangga. Ada seorang istri yang berada dalam keadaan tertekan, setiap hari ia mendapat perlakuan kasar, dipukuli hingga memar dan menerima beribu perlakuan tidak benar, apakah wanita hanya bisa terdiam? Bahkan hanya mampu meminta untuk dicerai. Seandainya meminta dicerai namun si suami keberatan, alhasil wanita tidak mampu berkutik sedikitpun. Lalu mengapa hak talak hanya di tangan lelaki?

Jawabanya sangatlah sederhana duhai muslim-muslimah. Islam tidak pernah membebankan syariat berat tanpa adanya segudang maslahat. Tidak berhak mentalak, bukan berarti membuat martabat wanita terinjak. Itulah cara Allah agar hikmah bisa didapat.

Alasannya tidak lain karena lelaki mampu mengendalikan emosi. Dilansir dari madani online, pria lebih banyak berbuat dan bekerja, seringkali “rumahnya” di luar, yaitu di tempat ia bekerja. Segala permasalahan ia sandarkan pada prinsip-prinsip yang cenderung rasional. Dan rasio pria lebih kuat daripada rasio wanita.

Sedangkan wanita mudah tersinggung dan pikirannya kerap ditundukkan emosi. Di lain pihak, wanita tidak memiliki tanggung jawab untuk membiayai keluarga. Oleh sebab itu, jika seandainya talak berada pada tangan seorang wanita, tanpa perlu pikir panjang, hukum talak akan sangat mudah untuk dijatuhkan. Wallahu A’lam. []

Tags: CeraiIstriKuasamuslimahTalak
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Jangan Nikah dengan Bule! Hah, Kenapa?

Next Post

Besarnya Resepsi dan Lamanya Usia Pernikahan, Adakah Hubungannya?

Mila

Mila

Terkait Posts

Leasing, Bisnis

5 Prinsip Emas Bisnis Rasulullah yang Relevan Sepanjang Zaman

11 Juli 2025
telur

Apa yang Terjadi Jika Makan Telur Tiap Hari?

16 Juni 2025
Threads

The End of Medsos

14 Juni 2025
Syarat Taubat Diterima, Waktu Mustajab untuk Berdoa, Hukum Menggunakan Masker ketika Shalat, Waktu Berdoa yang Mustajab, Hadits tentang sabar, Sedekah Shubuh, ibadah, keutamaan berdoa, Syarat Taubat, Waktu Mustajab untuk Berdoa di Hari Jumat, Hukum Menghadiahkan Al-Fatihah untuk Diri Sendiri, Doa Memohon Ampunan pada Allah SWT, Perkara Iman, Istighfar,Hukum Meminta Doa dari Orang Lain, Nimbus

Apa Itu Nimbus, Varian Baru Covid 19 yang Lagi Merebak?

13 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails

85 Motto Hidup dari Kutipan Ayat Alquran

Oleh Eneng Susanti
17 Januari 2023
0
motto hidup ayat Alquran, cara menjadikan Al-Qur'an sebagai penyembuh

SAHABAT mulia Islampos, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa dipetik dari Alquran. Banyak pula kutipan ayat Alquran yang bisa...

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

Tempat-Tempat Terlarang untuk Shalat, di Mana Saja?

Oleh Haura Nurbani
3 Juli 2025
0
Pembatal Shalat

Tempat yang digunakan untuk shalat harus bersih, suci, dan sesuai dengan adab syariat.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.