• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 29 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Dari Anda Renungan

Menantu yang Meracuni Mertua

Paman, tolong berikan kepada saya obat pencegah racun pembunuh ibu mertua saya!

Oleh Dini Koswarini
5 bulan lalu
in Renungan
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Mertua, Minum Kopi setelah Buka Puasa, Asam Lambung,

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

SEORANG wanita baru menikah dengan pria yang dicintainya dan tinggal serumah bersama ibu mertuanya. Awalnya baik-baik saja, namun tidak lama setelah mereka berumah tangga, sangat terasa banyak ketidakcocokan di antara menantu dan sang mertua.

Hampir setiap hari terdengar kritikan dan omelan dari ibu mertua. Percekcokan pun seringkali terjadi. Apalagi sang suami tidak mampu berbuat banyak atas sikap ibunya.

Saat sang menantu merasa tidak tahan lagi dengan temperamen buruk dan dominasi ibu mertuanya, dia pun akhirnya memutuskan untuk melakukan sesuatu demi melampiaskan sakit hati dan kebenciannya.

BACA JUGA: 3 Tips agar Menantu Disayang Mertua

ArtikelTerkait

Kenapa Aku Harus Sedekah

Mengapa Aku Malas Sekali Beribadah?

Setelah Allah dan Rasul-Nya… Ibu

Hey, Kenapa Kamu Ga Mau Bayar Utang?

Pergilah si menantu menemui teman baik ayahnya, yaitu seorang penjual obat ramuan tradisional.

Wanita itu menceritakan kisah sedih dan sakit hatinya dan memohon agar dapat diberikan bubuk beracun untuk membunuh ibu mertuanya.

Setelah berpikir sejenak, dengan senyumnya yang bijak, si paman menyatakan kesanggupannya untuk membantu, tetapi dengan syarat yang harus dipatuhi si menantu.

Sambil memberi sekantong bubuk ramuan yang dibuatnya, sang paman berpesan…

“Nak, untuk menyingkirkan mertuamu, jangan memberi racun yang bereaksi cepat, agar orang-orang tidak akan curiga.

Karena itu, saya memberimu ramuan yang secara perlahan akan meracuni ibu mertuamu.

Setiap hari campurkan sedikit ramuan ini ke dalam masakan kesukaan ibu mertuamu dari hasil masakanmu sendiri.

Kamu harus bersikap baik, menghormati, dan tidak berdebat dengannya.

Perlakukan dia layaknya sebagai ibumu sendiri, agar saat ibu mertuamu meninggal nanti, orang lain tidak akan menaruh curiga kepada kamu.”

Dengan perasaan lega dan senang, diturutinya semua petunjuk sang paman penjual obat. Dilayaninya sang ibu mertua dengan sangat baik dan penuh perhatian.

Setiap hari, ia menyuguhkan aneka makanan kesukaan si ibu mertua.

Tidak terasa, empat bulan telah berlalu dan terjadilah perubahan yang sangat besar.

Dari hari ke hari, melihat sang menantu yang bersikap penuh perhatian kepadanya, ibu mertua pun merasa tersentuh. Ia berbalik mulai menyayangi si menantu bahkan memperlakukannya seperti anaknya sendiri.

Dia juga memberitahu teman-teman dan kenalannya bahwa menantunya adalah wanita yang penuh kasih dan menyayanginya.

Menyadari perubahan positif ini, sang menantu cepat-cepat datang lagi menemui sang paman penjual obat, “Tolong berikan kepada saya obat pencegah racun pembunuh ibu mertua saya. Setelah saya patuhi nasihat paman, ibu mertua saya berubah sangat baik dan menyayangi saya seperti anaknya sendiri. Tolong paman, saya tidak ingin dia meninggal karena racun yang telah saya berikan.”

Sang paman tersenyum puas dan berkata…

“Anakku, kamu tidak perlu khawatir…

Bubuk yang saya berikan dulu bukanlah racun, tetapi ramuan untuk meningkatkan kesehatan.

Racun yang sebenarnya ada di dalam pikiran dan sikapmu terhadap ibu mertua.

Sekarang semua racun itu telah punah oleh kasih dan perhatian yang kamu berikan padanya.”

Cerita di atas mengajarkan kepada kita betapa luar biasanya kekuatan kasih dan kekuatan perhatian.

BACA JUGA:  Istri Mengurus Mertua, Apakah Wajib?

***

Kasih dan perhatian mendatangkan kepedulian, ketulusan, dan kerelaan untuk berkorban.

Kasih dan perhatian mampu melepaskan kita dari belenggu kesalahpahaman, meluluhkan ketidakpedulian, hati yang keras, dan pikiran yang penuh kebencian.

Kasih dan perhatian juga mendatangkan kedamaian dan merekatkan perbedaan menjadi suatu kedekatan yang menyenangkan.

Jika setiap hari kita mau memberikan kasih dan perhatian kepada orang di sekeliling kita, maka kehidupan kita pasti akan lebih bermakna dan berbahagia. []

SUMBER: IPHINCOW

Tags: menantumertuaracun
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Begadang Merusak Kesehatan: Mengurangi Jatah Umur?

Next Post

Apa Itu Sharenting dan Bahaya Penyakit Ain

Dini Koswarini

Dini Koswarini

Terkait Posts

Rezeki, Sedekah

Kenapa Aku Harus Sedekah

29 Juni 2025
Cara Menghentikan Masturbasi, Hukuman Terberat, Begadang Itu Bahaya, Cara Berhenti PMO, Ibadah

Mengapa Aku Malas Sekali Beribadah?

26 Juni 2025
Tips agar Menantu Disayang Mertua, Ibu

Setelah Allah dan Rasul-Nya… Ibu

20 Juni 2025
Dosa Suami terhadap Istri, Kuisioner Test Kejujuran,, Utang

Hey, Kenapa Kamu Ga Mau Bayar Utang?

20 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Rezeki, Sedekah

Kenapa Aku Harus Sedekah

Oleh Dini Koswarini
29 Juni 2025
0

Palestina

Sultan Abdul Hamid II: Membayar Utang Rakyat Palestina

Oleh Saad Saefullah
29 Juni 2025
0

Tata Cara Mandi Wajib, Waktu yang Tidak Tepat untuk Mandi, Manfaat Mandi Pagi, Manfaat Mandi Sebelum Subuh, Hukum Kencing sambil Berdiri, Handuk, Ciri Air Pipis yang Tidak Sehat, kamar mandi

Perlu Tahu Banget, Barang-barang Ini Ga Boleh Disimpan di Kamar Mandi!

Oleh Haura Nurbani
28 Juni 2025
0

Jima

Suami Nolak Terus Diajak Jima, Istri Harus Bagaimana?

Oleh Saad Saefullah
28 Juni 2025
0

Motor

Ciri-ciri Motor yang Harus Sudah Ganti Oli

Oleh Haura Nurbani
28 Juni 2025
0

Terpopuler

3 Dosa Besar yang Sering Dianggap Bukan Dosa Besar

Oleh Saad Saefullah
19 Juni 2023
0
Dosa Besar, Sifat Sumber Dosa, Jin, Orang yang Tidak Diajak Bicara Allah,, Pintu Setan,,, Orang yang Tak Dapat Mencium Bau Surga, Tanda Kematian, syahwat, istighfar, Fitnah, Tuhan, Siksa Kubur, maksiat,Akibat Maksiat, Pintu Setan, Maksiat,, Golongan Manusia dengan Kematian, kemaksiatan, Setan, Azab Kubur

Sedikitnya, ada tiga dosa besar yang tanpa sadar banyak dilakukan. Apakah itu?

Lihat LebihDetails

7 Alasan Mengapa Anak Muda Zaman Sekarang Rentan Terkena Diabetes Tipe 2

Oleh Yudi
28 Juni 2025
0
diabetes

Jika orang tua atau kakek nenek memiliki diabetes tipe 2, risiko anak muda mengidapnya juga meningkat.

Lihat LebihDetails

Cara Memberi Tahu Teman Kalau Dia Bau Badan: Jujur Tanpa Menyakiti

Oleh Yudi
27 Juni 2025
0
bau badan , teman,

Menyampaikan kekurangan teman adalah bentuk cinta yang paling tinggi, tapi cara penyampaiannya harus penuh adab.

Lihat LebihDetails

Kisah Nyata Bahaya Rokok: Hanya 4 Batang Sehari Kok, Tidak Banyak

Oleh Saad Saefullah
11 Juli 2021
0
penyebab Kerasukan Jin KKisah Nyata Bahaya Rokok, jin ifrit

NAMA saya Sri Mulyani. Saya sekadar ingin berbagi saja. Ini adalah sebuah kisah nyata bahaya rokok. 

Lihat LebihDetails

Apa Penyebab Serangan Jantung?

Oleh Dini Koswarini
27 Juni 2025
0
Akibat Masuk Angin, Suami Tak Mau Kerja, Serangan Jantung

Serangan jantung, atau infark miokard, terjadi ketika aliran darah ke bagian otot jantung terhenti secara tiba-tiba. I

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.