SEBUAH renungan tentang sedekah.
Setiap hari, Allah memberiku nikmat tanpa henti: udara yang kuhirup, makanan yang masuk ke perutku, hingga hati yang masih bisa merasa. Lalu aku bertanya pada diri sendiri, “Apa balasanku untuk semua itu?” Bukankah memberi kepada sesama adalah bentuk syukur yang nyata?
Sedekah bukan sekadar soal memberi uang. Ia adalah bukti cinta pada Allah, wujud kasih pada sesama. Ia membersihkan hati dari penyakit cinta dunia, dan mengajarkan kita tentang arti cukup. Rasulullah ﷺ bersabda:
“Sedekah itu memadamkan dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi)
Setiap lembar yang kita keluarkan di jalan Allah, tidak pernah sia-sia. Bahkan Allah menjanjikan balasan berlipat ganda. Tapi lebih dari itu, sedekah adalah jalan untuk memperbaiki hati. Saat aku memberi, aku belajar ikhlas, aku belajar peduli.
Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:
“Sedekah itu memiliki keajaiban dalam menolak berbagai macam bala dan musibah, meskipun dari orang fasik dan zhalim sekalipun.” (Al-Wabil ash-Shayyib)
Bukankah hidup ini penuh ujian? Maka sedekah bisa jadi pelindung yang tak terlihat. Ia bisa menjadi sebab keluarnya pertolongan Allah saat semua jalan terasa buntu.
Kini aku sadar, aku harus sedekah bukan karena aku punya banyak, tapi karena aku ingin bersyukur. Bukan karena orang lain butuh, tapi karena aku yang butuh membersihkan hati dan menambah amal.
Sedekah adalah cara halus Allah mendidik kita untuk lebih manusiawi… dan lebih dekat kepada-Nya. Maka jangan tunda, jangan ragu—karena setiap sedekah adalah investasi untuk kehidupan yang abadi. []
——–••♛♛♛••———-
📚 *ISLAMPOS MEDIA* 📚📢
Islampos Media merupakan group whatsApp yang berisikan informasi dan bahasan seputar Islam (fiqih, aqidah, motivasi, ibrah, hadist, sirah, tips, tsaqofah dsj)
Yuuk untuk teman – teman yang ingin bergabung di Islampos Media ini silahkan join di group whatsApp kita ↓↓↓↓
https://chat.whatsapp.com/IpX9u3UsWpnJiRcbau17XE
♻ Silahkan berbagi informasi ini, semoga bermanfaat. Jzklhu khair