• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 9 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

Inilah 2 Cara Memandikan Jenazah Menurut Para Ulama

Oleh Remmy Ardian
4 tahun lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Memandikan Jenazah, Istinja Memakai Tisu, Obat Kuat Terbaik, Air Bisa Mendengar, batal wudhu, Hukum Buang Air Menghadap Kiblat, Macam-macam Najis, Hukum Onani dalam Islam, Madzi

Foto: Cosmetic Design

0
BAGIKAN

DALAM Islam, memandikan jenazah adalah salah satu syarat mengurusi jenazah sebelum dikafani, dishalatkan dan dimakamkan ke dalam liang lahat. Humum dari mengurusi jenazah adalah fardhu khifayah (wajib dikerjakan).

Terdapat empat kewajiban yang harus dilakukan oleh orang yang hidup terhadap orang yang sudah meninggal atau mayit. Diantaranya adalah memandikan jenazah, kemudian mengafani, menshalati, dan menguburnya.

Yang pertama dilakukan dalam memulasara jenazah ialah memandikan jenazah. Hal tersebut sebagai tidakan memuliakan dan membersihkan tubuh si mayit. Tentu saja ada aturan dan cara tertentu yang harus dilakukan dalam memandikan mayit.

Dalam memandikan jenazah ada dua cara yang disebutkan para ulama, yaitu cara minimal dan cara sempurna.

ArtikelTerkait

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

Hukum Donasi dari Kelebihan Belanja di Mart

7 Dampak Korupsi yang Merajalela bagi Suatu Negara

Kenapa Seorang Muslim Gelisah dan Resah di Pagi Hari?

Pertama, memandikan jenazah dengan cara minimal

memandikan jenazah
ulustrasi foto, radar depok

Cara yang dimaksud adalah cara yang sudah memenuhi makna dan cukup untuk memenuhi kewajiban terhadap jenazah.Syekh Salim bin Sumair Al-Hadlrami menuturkan secara singkat dalam kitabnya Safinatun Najah, “Paling sedikit memandikan mayit adalah dengan meratakan air ke seluruh anggota badan.”

Lebih jelasnya, secara teknis cara ini dijelaskan oleh Dr. Musthafa Al-Khin dalam kitab al-Fiqhul Manhaji (Damaskus: Darul Qalam, 2013) dengan menghilangkan najis yang terdapat pada tubuh mayit lalu menyiramkan air secara merata ke tubuh. Jika cara tersebut dilakukan dengan benar dan baik maka mayit bisa dinyatakan bahwa mayit telah dimandikan dan gugurlah kewajiban orang yang hidup terhadap mayit.

BACA JUGA: Begini Tata Cara Shalat Jenazah yang Benar

Kedua, memandikan jenazah dengan cara sempurna sesuai dengan sunnah

memandikan jenazah
ilustrasi foto, riaumandiri

Cara kedua ini dijelaskan oleh Syekh Salim, ”Dan sempurnanya memandikan jenazah adalah mambasuh kedua pantatnya, menghilangkan kotoran yang terdapat pada hidungnya, mewudhukannya, menggosok badannya dengan daun bidara, dan mengguyurnya dengan air sebanyak tiga kali.

Terdapat empat cara yang dijelaskan secara detail oleh Dr. Musthafa Al-Khin:

  1. Jenazah diletakkan di tempat yang sepi di atas tempat yang tinggi seperti papan kayu atau lainnya dan ditutup auratnya dengan kain. Pada saat ini di Indonesia sudah ada alat semacam keranda khusus untuk memandikan jenazah yang terbuat dari bahan alumunium atau stenlis.

 

  1. Orang yang memandikan dihaharus untuk memposisikan jenazah duduk sedikit miring ke belakang tangan kanannya digunakan untuk menopang jenazah, sementara tangan kirinya mengurut bagian perut jenazah dengan sedikit ditekan kotoran yang didalam keluar. Kemudian yang memandikan jenazah membungkus tangan kirinya dengan kain atau sarung tangan dan membasuh lubang depan dan belakang si jenazah. Lalu membersihkan mulut dan hidungnya kemudian mewudhukannya seperti wudhunya orang yang masih hidup.
  2. Membasuh kepala dan muka mayit atau jenazah dengan memakai sabun atau lainnya dan menyisir rabutnya apabila si mayit mempunyai rambut. Jika ada rambut yang tercabut maka kembalikan lagi asalnya untuk ikut dikuburkan.

 

  1. Membasuh semua sisi kanan tubuh dari yang dekat dengan wajah, lalu membasuh sisi kiri badan dari yang dekat wajah. Selanjutnya, membasuh anggota badan bagian kanan dari yang dekat dengan tengkuk, lalu membasuh bagian sisi kiri dari yang dekat dengan tengkuk. Dengan cara tersebut semua orang yang memandikan jenazah meratakan air ke semua anggota badan. Ini baru dihitung satu kali basuhan. Disunnahkan untuk mengulangi basuhan sebanyak dua kali sehingga sempurna tiga kali basuhan. Disunnahkan juga untuk mencampurkan sedikit kapur barus di akhir basuhan jika si mayit bukan orang yang sedang ihram.

BACA JUGA: Niat, Tata Cara, dan Bacaan Shalat Jenazah Lengkap

Advertisements
memandikan jenazah
ilustrasi foto, liputan6

Dijelaskan oleh Syekh Nawawi dalam kitabnya Kasyifatus saja, bahwasannya disunnahkan basuhan pertama dengan daun bidara, basuhan kedua menghilangkan daun bidara tersebut, dan basuhan ketiga memakai air bersih yang diberi sedikit kapur barus yang sekiranya tidak sampai mengubah air. Seluruh basuhan ini dianggap satu kali basuhan dan disunnahkan untuk mengulangnya dua kali.

Jenazah laki-laki harus dimandikan oleh seorang laki-laki dan jenazah perempuan harus dimandikan oleh seorang perempuan. Akan tetapi seorang laki-laki boleh memandikan jenazah  istrinya dan seorang perempuan pun diperbolehkan untuk memandikan jenazah suaminya.

memandikan jenazah
ilustrasi foto, kompas regional

BACA JUGA: Inilah Orang-Orang yang Paling Berhak Memandikan Jenazah Muslim

Disyariatkan memandikan jenazah dalam rangka memuliakan dan membersihkannya. Hal tersebut diwajibkan dilakukan kepada setiap mayit Muslim, akan tetapi orang yang mati syahid di dalam peperangan tidak diwajibkan. Sebab, yang Nabi Muhammad ﷺ tinggalkan adalah tidak memandikan orang yang mati syahid karena perang dikarenakan jika dimandikan maka akan menghilangkan darah baik. []

 

 

SUMBER: NUONLINE

Tags: Memandikanmemandikan jenazah
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ada 5 Sifat Tercela dalam Islam, Inilah di Antaranya!

Next Post

Inilah 7 Tingkatan Jiwa Menurut para Mufasir

Remmy Ardian

Remmy Ardian

Terkait Posts

Nabi Musa, Qabil dan Habil, Nabi Adam, Akhir Zaman, Perang Badar

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

8 Mei 2025
Hukum Donasi dari Kelebihan Belanja di Mart

Hukum Donasi dari Kelebihan Belanja di Mart

8 Mei 2025
korupsi

7 Dampak Korupsi yang Merajalela bagi Suatu Negara

8 Mei 2025
Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Pagi Hari, Ciri Diabetes di Usia Muda, Muslim

Kenapa Seorang Muslim Gelisah dan Resah di Pagi Hari?

7 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Suami Takut Istri, Suami dan Istri, Nasihat Pernikahan

7 Nasihat Pernikahan: Menapaki Jalan Bersama dalam Ridha Allah

Oleh Dini Koswarini
8 Mei 2025
0

Penyebab Perut Bunci pada Laki-laki, Cara Mengecilkan Perut yang Buncit, Akibat Menahan Kentut, Penyebab Gagal Ginjal, Perut Buncit, Perut Buncit, Perut Kembung, Fakta Diabetes, Cara Menyembunyikan Perut yang Buncit, Gemuk, Penyebab Kanker Prostat

Penyebab Kanker Prostat yang Sering Diremehkan Lelaki

Oleh Dini Koswarini
8 Mei 2025
0

Nabi Musa, Qabil dan Habil, Nabi Adam, Akhir Zaman, Perang Badar

Inilah Kisah Perang Badar antara Kaum Muslim dan Kaum Quraisy

Oleh Ilham Hambali
8 Mei 2025
0

Donasi

Yuk, Donasi untuk Biaya Operasional Media Dakwah Islampos! (UPDATE Mei 2025)

Oleh Saad Saefullah
8 Mei 2025
0

Hukum Donasi dari Kelebihan Belanja di Mart

Hukum Donasi dari Kelebihan Belanja di Mart

Oleh Saad Saefullah
8 Mei 2025
0

Terpopuler

5 Cara Cek Kesehatan Ginjal dari Air Seni: Waspadai Tanda-Tanda Ini!

Oleh Yudi
7 Mei 2025
0
batu ginjal, ginjal

GINJAL adalah organ vital dalam tubuh manusia yang berperan penting dalam menyaring limbah dan cairan berlebih dari darah.

Lihat LebihDetails

Gejala Kolesterol Tinggi yang Bisa Diketahui Sendiri saat Bangun Tidur

Oleh Dini Koswarini
5 Mei 2025
0
Diabetes, Kolesterol

Meskipun perlu diingat bahwa kolesterol tinggi sering kali tidak menunjukkan gejala yang jelas dan hanya bisa dipastikan lewat tes darah:

Lihat LebihDetails

Daftar Pekerjaan Bergaji Tinggi yang Kini Sudah Punah

Oleh Haura Nurbani
7 Mei 2025
0
Daftar Pekerjaan Bergaji Tinggi

Berikut adalah daftar pekerjaan bergaji tinggi yang kini hilang atau hampir punah karena kemajuan teknologi, perubahan ekonomi, atau pergeseran gaya...

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Setelah Shubuh, Inilah yang Dilakukan Rasulullah

Oleh Eva F Hasan
17 Mei 2022
0
Budak Nabi, Fenomena Sunrise dan Sunset, Surat Ad-Duha, Surat Asy-Syams,

PANUTAN umat Islam yang menjadi contoh teladan, dan mengikuti merupakan jalan kebenaran ialah Rasulullah SAW. Beliau adalah seorang nabi terakhir...

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.