• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 26 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar

Inilah 2 Cara Memandikan Jenazah Menurut Para Ulama

Oleh Remmy Ardian
4 tahun lalu
in Syi'ar
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Memandikan Jenazah, Istinja Memakai Tisu, Obat Kuat Terbaik, Air Bisa Mendengar, batal wudhu, Hukum Buang Air Menghadap Kiblat, Macam-macam Najis, Hukum Onani dalam Islam, Madzi

Foto: Cosmetic Design

0
BAGIKAN

DALAM Islam, memandikan jenazah adalah salah satu syarat mengurusi jenazah sebelum dikafani, dishalatkan dan dimakamkan ke dalam liang lahat. Humum dari mengurusi jenazah adalah fardhu khifayah (wajib dikerjakan).

Terdapat empat kewajiban yang harus dilakukan oleh orang yang hidup terhadap orang yang sudah meninggal atau mayit. Diantaranya adalah memandikan jenazah, kemudian mengafani, menshalati, dan menguburnya.

Yang pertama dilakukan dalam memulasara jenazah ialah memandikan jenazah. Hal tersebut sebagai tidakan memuliakan dan membersihkan tubuh si mayit. Tentu saja ada aturan dan cara tertentu yang harus dilakukan dalam memandikan mayit.

Dalam memandikan jenazah ada dua cara yang disebutkan para ulama, yaitu cara minimal dan cara sempurna.

ArtikelTerkait

8 Tips agar Daging Kurban Tidak Cepat Busuk

9 Cara agar Tidak Marah saat Ditagih Uang: Bijak Jadi Seorang Pengutang

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

Kuisioner: Cek Seberapa Bugar Tubuhmu!

Pertama, memandikan jenazah dengan cara minimal

memandikan jenazah
ulustrasi foto, radar depok

Cara yang dimaksud adalah cara yang sudah memenuhi makna dan cukup untuk memenuhi kewajiban terhadap jenazah.Syekh Salim bin Sumair Al-Hadlrami menuturkan secara singkat dalam kitabnya Safinatun Najah, “Paling sedikit memandikan mayit adalah dengan meratakan air ke seluruh anggota badan.”

Lebih jelasnya, secara teknis cara ini dijelaskan oleh Dr. Musthafa Al-Khin dalam kitab al-Fiqhul Manhaji (Damaskus: Darul Qalam, 2013) dengan menghilangkan najis yang terdapat pada tubuh mayit lalu menyiramkan air secara merata ke tubuh. Jika cara tersebut dilakukan dengan benar dan baik maka mayit bisa dinyatakan bahwa mayit telah dimandikan dan gugurlah kewajiban orang yang hidup terhadap mayit.

BACA JUGA: Begini Tata Cara Shalat Jenazah yang Benar

Kedua, memandikan jenazah dengan cara sempurna sesuai dengan sunnah

memandikan jenazah
ilustrasi foto, riaumandiri

Cara kedua ini dijelaskan oleh Syekh Salim, ”Dan sempurnanya memandikan jenazah adalah mambasuh kedua pantatnya, menghilangkan kotoran yang terdapat pada hidungnya, mewudhukannya, menggosok badannya dengan daun bidara, dan mengguyurnya dengan air sebanyak tiga kali.

Terdapat empat cara yang dijelaskan secara detail oleh Dr. Musthafa Al-Khin:

  1. Jenazah diletakkan di tempat yang sepi di atas tempat yang tinggi seperti papan kayu atau lainnya dan ditutup auratnya dengan kain. Pada saat ini di Indonesia sudah ada alat semacam keranda khusus untuk memandikan jenazah yang terbuat dari bahan alumunium atau stenlis.

 

  1. Orang yang memandikan dihaharus untuk memposisikan jenazah duduk sedikit miring ke belakang tangan kanannya digunakan untuk menopang jenazah, sementara tangan kirinya mengurut bagian perut jenazah dengan sedikit ditekan kotoran yang didalam keluar. Kemudian yang memandikan jenazah membungkus tangan kirinya dengan kain atau sarung tangan dan membasuh lubang depan dan belakang si jenazah. Lalu membersihkan mulut dan hidungnya kemudian mewudhukannya seperti wudhunya orang yang masih hidup.
  2. Membasuh kepala dan muka mayit atau jenazah dengan memakai sabun atau lainnya dan menyisir rabutnya apabila si mayit mempunyai rambut. Jika ada rambut yang tercabut maka kembalikan lagi asalnya untuk ikut dikuburkan.

 

  1. Membasuh semua sisi kanan tubuh dari yang dekat dengan wajah, lalu membasuh sisi kiri badan dari yang dekat wajah. Selanjutnya, membasuh anggota badan bagian kanan dari yang dekat dengan tengkuk, lalu membasuh bagian sisi kiri dari yang dekat dengan tengkuk. Dengan cara tersebut semua orang yang memandikan jenazah meratakan air ke semua anggota badan. Ini baru dihitung satu kali basuhan. Disunnahkan untuk mengulangi basuhan sebanyak dua kali sehingga sempurna tiga kali basuhan. Disunnahkan juga untuk mencampurkan sedikit kapur barus di akhir basuhan jika si mayit bukan orang yang sedang ihram.

BACA JUGA: Niat, Tata Cara, dan Bacaan Shalat Jenazah Lengkap

Advertisements
memandikan jenazah
ilustrasi foto, liputan6

Dijelaskan oleh Syekh Nawawi dalam kitabnya Kasyifatus saja, bahwasannya disunnahkan basuhan pertama dengan daun bidara, basuhan kedua menghilangkan daun bidara tersebut, dan basuhan ketiga memakai air bersih yang diberi sedikit kapur barus yang sekiranya tidak sampai mengubah air. Seluruh basuhan ini dianggap satu kali basuhan dan disunnahkan untuk mengulangnya dua kali.

Jenazah laki-laki harus dimandikan oleh seorang laki-laki dan jenazah perempuan harus dimandikan oleh seorang perempuan. Akan tetapi seorang laki-laki boleh memandikan jenazah  istrinya dan seorang perempuan pun diperbolehkan untuk memandikan jenazah suaminya.

memandikan jenazah
ilustrasi foto, kompas regional

BACA JUGA: Inilah Orang-Orang yang Paling Berhak Memandikan Jenazah Muslim

Disyariatkan memandikan jenazah dalam rangka memuliakan dan membersihkannya. Hal tersebut diwajibkan dilakukan kepada setiap mayit Muslim, akan tetapi orang yang mati syahid di dalam peperangan tidak diwajibkan. Sebab, yang Nabi Muhammad ﷺ tinggalkan adalah tidak memandikan orang yang mati syahid karena perang dikarenakan jika dimandikan maka akan menghilangkan darah baik. []

 

 

SUMBER: NUONLINE

Tags: Memandikanmemandikan jenazah
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Ada 5 Sifat Tercela dalam Islam, Inilah di Antaranya!

Next Post

Inilah 7 Tingkatan Jiwa Menurut para Mufasir

Remmy Ardian

Remmy Ardian

Terkait Posts

daging merah, daging kurban, kurban

8 Tips agar Daging Kurban Tidak Cepat Busuk

26 Mei 2025
sedekah, pekerjaan haram, utang, pelit

9 Cara agar Tidak Marah saat Ditagih Uang: Bijak Jadi Seorang Pengutang

26 Mei 2025
Nabi Zakaria, Ibnu Abbas

Ibnu Abbas, Asisten Kecil Nabi, Hafal Ribuan Hadis

23 Mei 2025
Olahraga, Pola Hidup Sehat, Kuisioner

Kuisioner: Cek Seberapa Bugar Tubuhmu!

22 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

daging merah, daging kurban, kurban

8 Tips agar Daging Kurban Tidak Cepat Busuk

Oleh Yudi
26 Mei 2025
0

sedekah, pekerjaan haram, utang, pelit

9 Cara agar Tidak Marah saat Ditagih Uang: Bijak Jadi Seorang Pengutang

Oleh Yudi
26 Mei 2025
0

Penyebab Perut Bunci pada Laki-laki, Cara Mengecilkan Perut yang Buncit, Akibat Menahan Kentut, Penyebab Gagal Ginjal, Perut Buncit, Perut Buncit, Perut Kembung, Fakta Diabetes, Cara Menyembunyikan Perut yang Buncit, Gemuk, Penyebab Kanker Prostat, Olahraga, Ciri Hipertensi Tinggi

Ciri Hipertensi Tinggi

Oleh Dini Koswarini
26 Mei 2025
0

Israel, Yahudi

Kelak, Tidak Ada Tempat Bagi Penjajah Israel

Oleh Saad Saefullah
26 Mei 2025
0

Cara Mengelola Keuangan

Cara Mengelola Keuangan di Usia 40 Tahun

Oleh Dini Koswarini
25 Mei 2025
0

Terpopuler

7 Cara Suami Menerima Istri yang Ternyata Sudah Tidak Perawan

Oleh Yudi
23 Mei 2025
0
suami, istri, seksual, perawan

Menerima istri yang tidak perawan bukan tanda kelemahan, melainkan bukti kebesaran hati dan kedewasaan sejati.

Lihat LebihDetails

Pesan bagi Orang yang Berumur 40 Tahun dan 50 Tahun

Oleh Saad Saefullah
25 Mei 2025
0
Uban, 40 Tahun

Tentang usia, saat seseorang mencapai 40 tahun atau 50 tahun.

Lihat LebihDetails

Kenapa Laki-laki Harus Shalat Shubuh Berjamaah di Masjid?

Oleh Dini Koswarini
25 Mei 2025
0
Keutamaan Shalat Shubuh Berjamaah

Mereka adalah para pencinta Shubuh, yang hatinya terpaut dengan masjid. Orang-orang yang shalat shubuh berjamaah di masjid. 

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Ciri Hipertensi Tinggi

Oleh Dini Koswarini
26 Mei 2025
0
Penyebab Perut Bunci pada Laki-laki, Cara Mengecilkan Perut yang Buncit, Akibat Menahan Kentut, Penyebab Gagal Ginjal, Perut Buncit, Perut Buncit, Perut Kembung, Fakta Diabetes, Cara Menyembunyikan Perut yang Buncit, Gemuk, Penyebab Kanker Prostat, Olahraga, Ciri Hipertensi Tinggi

Apa ciri-ciri hipertensi tinggi pada tubuh?

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.