• Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
Sabtu, 17 April 2021
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Muslimtrip
  • Muslimbiz
  • Beginner
  • Syiar
  • Keluarga
  • Dari Anda
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result

Home Syi'ar Motivasi

Lupa Diri Lupa Allah

Redaktur Saad Saefullah
4 tahun ago
in Motivasi
Reading Time: 2 mins read
0
berdoa setelah shalat

Foto: Abu Umar/Islampos

  • Bagikan Yuk :

“DASAR tak tahu diri!” Itulah ungkapan yang sering terdengar dialamatkan bagi orang yang tidak tahu berterima kasih. Dan salah satu sifat jelek manusia adalah lupa diri.

“Dan apabila kesusahan menimpa manusia dia berdoa kepada Kami di waktu berbaring atau di waktu duduk atau di waktu berdiri. Tetapi setelah Kami hilangkan kesusahan itu daripadanya, dia berlalu seolah-olah tidak pernah berdoa kepada Kami mengenai kesusahan yang telah menimpanya. Begitulah orang-orang yang melampaui batas itu memandang baik apa yang mereka kerjakan.” (QS. Yunus: 12)

Manusia seringkali lupa terhadap kebaikan yang telah diberikan kepadanya. Termasuk kebaikan-kebaikan yang telah Allah anugrahkan. Kita terlalu sering mengeluh dan melihat orang yang berada di atas kita. Tanpa kita sadari Allah telah banyak memberikan kenikmatan kepada kita yang tak pernah kita syukuri.

Dalam Al-Quran juga banyak disinyalir, perilaku manusia yang satu ini. Jika mereka ditimpa musibah, ditimpa kesusahan –baik penyakit, kemiskinan, kehilangan harta benda dan nyawa- mereka berteriak-teriak memanggil Allah. Berdoa terus, pagi, siang, dan malam tiada henti. Lalu ketika kesusahan berlalu, ia melenggang seakan dia tidak pernah berdoa.

Begitu juga jika ada keinginan, ia meminta kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh. Bahkan berjanji untuk berbuat ini dan itu, jika keinginannya terkabul. Tapi tatkala kenikamatan itu sudah berada dalam genggamannya, jangankan ingat akan janjinya. Nikmat itu sendiri sering dipergunakan di luar garis keinginan si Pemberi.

“Manusia tidak jemu memohon kebaikan, dan jika mereka ditimpa malapetaka dia menjadi putus asa lagi putus harapan.” (QS. Fushshilat: 49)

Tabiat manusia ketika ia membutuhkan pertolongan, ia pasti akan berlari dan memohon tiada henti kepada Allah. Lalu, ketika Allah telah memberikan pertolongannya, manusia seakan lupa kepada Yang Maha Menolong. Seperti halnya yang telah Allah sebutkan dalam surat Fushshilat ayat 49 bahwa manusia tak pernah jemu memohon kebaikan. Namun, ketika mereka ditimpa kesusahan mereka terdiam putus asa. Manusia sangat mudah menyerah dan berputus asa, padahal Allah hendak memberinya sumber kekuatan agar menjadi manusia yang lebih baik lagi.

Semoga kita tidak termasuk ke dalam orang-orang yang mudah berputus asa dan berpaling dari Rahmat-Nya.[]

Sumber : Mencari Tuhan yang Hilang/Ust. Yusuf Mansur/Zikrul Media Intelektual

  • Bagikan Yuk :
Tags: Allahlupa
Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki dengan tiga orang anak yang menyukai kisah-kisah Nabi dan para sahabat

Related Posts

Ilustrasi. Foto: DHD Design Paris

Mencari Kalung Berlian

12 April 2021
Ilustrasi. Foto: Esquire Phillippines

7 Pelajaran dari Sandal Jepit

7 April 2021
Ilustrasi. Foto: Wallup

Ketika Memberi Mengharap Balasan…

4 April 2021

Optimis adalah Karakter Indah seorang Mukmin

3 April 2021
Buka Lagi
Selanjutnya
Ilustrasi: Daily Motion

Sering Ngantuk Saat Khutbah Jum’at?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisements

Terbaru

Syekh Asep Ismatullah. Foto: You Tube
Inspirasi

Kisah Inspiratif Syekh Asep Ismatullah, WNI yang Jadi Imam Masjid di UEA

Redaktur Eneng Susanti
3 jam ago
Foto: Pixabay
Ramadhan

Makan Minum saat Sahur dan Buka Ala Rasulullah

Redaktur Yudi
4 jam ago
ilustrasi. Foto: inews.co.uk
Ramadhan

2 Keberkahan Sahur

Redaktur Sodikin
5 jam ago
Ilustrasi. Foto: 
JKN Fatawa
Tanya Jawab Ramadhan

Meninggal di Bulan Ramadhan, Apakah Dijamin Masuk Surga?

Redaktur Eneng Susanti
6 jam ago
ADVERTISEMENT

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

About Us

Membuka, menginspirasi, free to share

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
    • Dunia
    • Nasional
    • Palestina
  • Ramadan
    • Tanya Jawab Ramadhan
    • Tsaqofah Ramadhan
    • Video Ramadhan
    • Fiqh Ramadan
    • Kesehatan Ramadhan
    • Kultum Ramadhan
  • Muslimbiz
  • Muslimtrip
  • Beginner
  • Keluarga
  • Sirah
  • Syiar
  • Muslimah
  • Dari Anda
  • Donasi

© 2019 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Share via
  • Bagikan Yuk :
  • Twitter
  • Pinterest
  • LinkedIn
  • Digg
  • Email
  • Buffer
  • Pocket
  • Gmail
  • Comments
  • Subscribe
  • Facebook Messenger
  • LiveJournal
  • Bagikan Yuk :
We would like to show you notifications for the latest news and updates.
Dismiss
Allow Notifications
Send this to a friend