• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Jumat, 4 Juli 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Tahukah Anda

Surga Nabi Adam, Apakah Berada di Langit atau di Bumi?

Oleh Haura Nurbani
1 tahun lalu
in Tahukah Anda
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Letak Surga Nabi Adam

Foto: Freepik

0
BAGIKAN

DI MANAKAH letak Surga Nabi Adam sebelum ia diturunkan ke Bumi?  Apakah berada di langit atau di Bumi?

Perbedaan pendapat yang paling sering terlontar tentang surga yang ditinggali oleh Nabi Adam, apakah berada di langit ataukah di bumi, adalah perbedaan pendapat yang harus dicermati dan dicari jawaban sebenarnya.

Jumhur ulama berpendapat bahwa surga yang ditinggali oleh Nabi Adam adalah surga yang ada di langit, yaitu Surga Ma’wa, surga keabadian.

Pasalnya, ayat-ayat Al-Qur’an dan hadits Nabi menunjukkan hal itu, contohnya firman Allah, “Wahai Adam! Tinggallah kamu dan istrimu di dalam surga,” yang mana alif lam pada kata “al-jannah” (surga) tidak menunjukkan untuk makna umum dan tidak juga dikenali secara lafazhh, namun dikenali secara akal, yakni Surga Ma’wa yang sering digunakan dalam syariat.

ArtikelTerkait

Kenapa Banyak Masyarakat Buang Sampah ke Sungai?

Kucing Datang ketika Kita Makan, Pertanda Apa?

Mengapa Profesi Guru di Indonesia Seperti Kurang Dihargai?

6 Negara dengan Pertumbuhan Umat Islam Terbanyak di Dunia

BACA JUGA: Wafatnya Nabi Adam AS

Contoh lainnya adalah perkataan Nabi Musa kepada Nabi Adam, “Apa motivasi yang membuatmu mengeluarkan dirimu sendiri dan kami semua dari surga?” Hadits ini akan kami bahas lagi nanti secara lengkap, insya Allah.

Penghalang Masuk Surga, Surah Al-Kahfi, Letak Surga Nabi Adam
Foto: Freepik

Imam Muslim juga meriwayatkan dalam Kitab Shahihnya, dari Abu Malik Al-Asyja’i (nama aslinya adalah Saad bin Thariq), dari Abu Hazim Salamah bin Dinar, dan diriwayatkan pula dari Abu Hurairah dan Abu Malik, dari Rib’i, dari Hudzaifah, mereka berkata, Rasulullah bersabda, “Hari itu Allah akan mengumpulkan seluruh manusia. Kemudian orang- orang yang beriman berdiri ketika surga sudah semakin menjauh dari mereka, lalu mereka datang kepada Nabi Adam dan berkata, “Wahai bapak kami, mintalah agar pintu surga dibukakan untuk kami.” Lalu Nabi Adam berkata, “Apakah kalian dikeluarkan dari surga hanya karena kesalahan bapak kalian saja?”16 dan seterusnya hingga akhir hadits.

Hadits ini sangat jelas menunjukkan bahwa surga yang dimaksud adalah Surga Ma’wa, namun tidak terlalu kuat untuk tidak diperdebatkan.

Ulama lain mengatakan, bahwa surga yang ditinggali oleh Adam ketika itu bukanlah surga keabadian, karena di sana ia masih mendapat pelarangan, yaitu untuk tidak mendekati pohon terlarang. Nabi Adam juga tidur di sana dan dikeluarkan dari sana, bahkan iblis pun masuk ke dalamnya. Ini semua menunjukkan bahwa surga yang dimaksud bukanlah surga keabadian (Surga Ma’wa).

Penafsiran ini disampaikan oleh Ubay bin Ka’ab, Abdullah bin Abbas, Wahab bin Munabbih, Sufyan bin Uyainah, dan diunggulkan oleh Ibnu Qutaibah dalam Kitabnya “Al-Ma’arif”, juga oleh Al-Qadhi Mundzir bin Said Al-Baluthi dalam kitab tafsirnya, bahkan dibahas secara terpisah. Penafsiran ini juga menjadi pendapat dari Imam Abu Hanifah dan murid- muridnya. Abu Abdillah Muhammad bin Umar Ar-Razi bin Khatib Ar-Ray juga menukilkan penafsiran ini dalam kitab tafsirnya dari Abul Qasim Al- Balkhi dan Abu Muslim Al-Asfahani, dan dinukilkan pula oleh Qurthubi dalam kitab tafsirnya dari kelompok Mu’tazilah dan Qadariyah.

Pendapat ini juga secara tegas dituliskan dalam Kitab Taurat yang ada di tangan Ahli Kitab sekarang ini.

Perbedaan pendapat mengenai permasalahan ini dituliskan secara lengkap oleh Abu Muhammad bin Hazm dalam kitabnya “Al-Milal wa An- Nihal”, juga oleh Abu Muhammad bin Athiyah dalam kitab tafsirnya, juga oleh Abu Isa Ar-Rummani dalam kitab tafsirnya, serta oleh Abul Qasim Ar-Ragib dan Al-Qadhi Al-Mawardi dalam kitab tafsirnya.

Al-Mawardi mengatakan, “Ada dua pendapat berbeda dari para ulama mengenai surga yang ditempati oleh Nabi Adam dan Hawa. Pertama menyatakan bahwa itu adalah surga keabadian, sedangkan yang kedua menyatakan bahwa itu adalah surga yang diperuntukkan bagi keduanya sebagai tempat ujian, bukan surga keabadian yang telah dikhususkan oleh Allah sebagai tempat ganjaran.

Para ulama yang berpendapat kedua juga terbagi lagi menjadi dua pendapat yang berbeda, yang pertama menyatakan bahwa surga yang diperuntukkan bagi Adam dan Hawa terletak di atas langit, sebab ketika mereka dikeluarkan dari sana mereka diperintahkan untuk “turun”. Pendapat ini disampaikan oleh Hasan.

Apakah Manusia di Surga Tidur, Perbedaan Keadaan Penghuni Surga dan Neraka, Orang yang Dekat dengan Surga, Surga Nabi Adam, Penyebab Orangtua Tak Jadi Masuk Surga, Penghuni Surga, Nama Surga, Kelebihan Surga, Penciptaan Nabi Adam, Ar-Rayyan, Penduduk Surga, Letak Surga Nabi Adam
Foto: Pinterest

Sedangkan yang kedua menyatakan bahwa surga itu ada di muka bumi, sebab mereka berdua masih diberi taklif (pembebanan) untuk tidak mendekati pohon terlarang. Dan pendapat ini disampaikan oleh Ibnu Jubair. Ia menambahkan, mereka menempatinya setelah iblis menolak untuk bersujud kepada Adam.” Wallahu a’lam bish- shawab.

BACA JUGA: Riset Antariksa dan Nabi Adam

Itulah yang disampaikan oleh Al-Mawardi. Dan dari apa yang ia ungkapkan, ia menyebutkan ada tiga pendapat dari para ulama, dan dari perkataannya terasa bahwa ia tidak memiliki pendapat sendiri tentang hal itu.

Oleh karena itu, Abu Abdillah Ar-Razi dalam kitab tafsirnya menyebutkan ada empat kelompok ulama terkait perbedaan pendapat dalam masalah ini, tiga di antaranya sama seperti yang diuraikan oleh Al-Mawardi, dan yang keempat adalah para ulama yang tidak mengungkapkan pendapatnya. Lalu Abu Abdillah memilih pendapat pertama yang diunggulkannya. Wallahu a’lam.

Pendapat yang menyatakan bahwa surga tersebut bukanlah Surga Ma’wa meski terletak di atas langit, ini diriwayatkan dari Abu Ali Al- Jubba’i. []

SUMBER: CHANEL MUSLIM

 

Tags: Letak Surga Nabi AdamSurga Nabi Adam
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

2 Hal yang Harus Diingat ketika Seorang Muslim Sakit

Next Post

7 Ciri Dajjal Menurut Hadist Nabi

Haura Nurbani

Haura Nurbani

Terkait Posts

mengelola sampah, sampah

Kenapa Banyak Masyarakat Buang Sampah ke Sungai?

3 Juli 2025
Kucing, Hukum Jual Beli Kucing dalam Islam

Kucing Datang ketika Kita Makan, Pertanda Apa?

2 Juli 2025
guru

Mengapa Profesi Guru di Indonesia Seperti Kurang Dihargai?

2 Juli 2025
muslima

6 Negara dengan Pertumbuhan Umat Islam Terbanyak di Dunia

1 Juli 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

israel

Masa Depan Israel yang Kian Retak

Oleh Saad Saefullah
4 Juli 2025
0

mitos kehamilan, Pengaruh Ibadah, Hamil

Ibu Hamil, Lakukan 3 Hal Ini Agar Lahirkan Anak Shaleh!

Oleh Dini Koswarini
3 Juli 2025
0

Ayo Dukung Dakwah Islam! Donasi Anda, Amal Jariyah Tanpa Henti! Update Donasi Bulan Juli 2025! 1 Surga Nabi Adam

Ayo Dukung Dakwah Islam! Donasi Anda, Amal Jariyah Tanpa Henti! Update Donasi Bulan Juli 2025!

Oleh Saad Saefullah
3 Juli 2025
0

Ciri Motor yang Harus Segera Diservis, Motor

Kenapa Motor Jadi Sat Set setelah Dicuci?

Oleh Saad Saefullah
3 Juli 2025
0

Pembatal Shalat

Tempat-Tempat Terlarang untuk Shalat, di Mana Saja?

Oleh Haura Nurbani
3 Juli 2025
0

Terpopuler

7 Faktor yang Membuat Anak Membenci Ayahnya

Oleh Yudi
30 Juni 2025
0
rasa benci, anak, ayah

Anak kehilangan rasa hormat dan bangga terhadap ayahnya, bahkan bisa berbalik membencinya karena perilaku buruk tersebut.

Lihat LebihDetails

Kenapa Lelaki Semakin Buncit Semakin Tidak Sehat?

Oleh Haura Nurbani
2 Juli 2025
0
Buncit

Berikut penjelasan mengapa lelaki yang semakin buncit justru semakin tidak sehat!

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Ini Alasannya Kenapa Ulama Keluarkan Fatwa Haram Nikah Mut’ah

Oleh Yudi
9 Juli 2024
0
NERAKA, nikah mut'ah, zina, setan

Nikah mut'ah pernah diperbolehkan karena masyarakat Islam saat itu masih dalam masa transisi dari zaman jahiliyah kepada Islam.

Lihat LebihDetails

Ternyata Tape Ketan Miliki Banyak Manfaat untuk Kesehatan

Oleh Yudi
2 Juli 2025
0
tape ketan, tape

Tak heran tape ketan sering dikonsumsi saat sarapan atau sebelum aktivitas fisik yang berat untuk menambah tenaga.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.