• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Senin, 12 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Berita Nasional

Kisah Pilu Nenek 70 Tahun Ditipu Pembeli Palsu, Dagangan dan Dompet Diambil

Oleh Yudi
5 tahun lalu
in Nasional
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Khotimah (70) atau yang akrab dipanggil Mbah Khotim menenteng keranjang berisi jajanan pasar menyusuri gang-gang sempit di wilayah Jatingaleh Semarang, Jumat (14/8/2020). Foto: Tribunnews

Khotimah (70) atau yang akrab dipanggil Mbah Khotim menenteng keranjang berisi jajanan pasar menyusuri gang-gang sempit di wilayah Jatingaleh Semarang, Jumat (14/8/2020). Foto: Tribunnews

0
BAGIKAN
JATENG–Mbah Khotim (70), penjual jajanan keliling warga Jangli Telawah IV RT 3 RW 9 Kelurahan Jatingaleh, Kecamatan Candisari ini mengalami penipuan. Dia hanya bisa berdiam diri selama satu jam setelah dagangan dan dompetnya dibawa kabur seorang perempuan yang pura-pura menjadi pembeli.
Mbah Khotim pun harus berjalan kaki ke rumahnya karena tak punya uang sepeser pun akibat ditipu.

“Iya saya ditipu oleh wanita yang tidak dikenal,” ujarnya, Jumat (14/8/2020).

Mbah Khotim menuturkan, kejadian penipuan terjadi pada Selasa (11/8/2020) siang. Ia setiap hari menenteng barang dagangan dengan cara berkeliling di kawasan Jatingaleh Semarang.

BACA JUGA: Pengakuan Karyawati Bank di Tegal yang Gondol Duit Miliaran Hasil Penipuan

Aksi penipuan terjadi saat Mbah Khotim melintas di depan gudang pakaian di wilayah Jangli Jatingaleh. Tiba-tiba langkah kakinya dihentikan seorang wanita yang hendak membeli jajanan.

ArtikelTerkait

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan

Mat Solar, di Hari Tuanya, Rajin Datangi Pengajian

Wajah sumringah ditunjukan Mbah Khotim lantaran mengira wanita itu akan membeli barang jualannya. Mbah Khotim lalu menaruh barang dagangan dan menggelar makanan berupa arem-arem, donat, tahu bakso, intip dan sate telur.

Seluruh barang dagangan diborong wanita itu namun belum dibayar. Malahan wanita itu mengajak Mbah Khotim ikut dengannya. Alasan wanita itu, akan ada acara di rumahnya sehingga membutuhkan jajanan dalam jumlah banyak.

“Saya langsung sumringah mau dapat orderan jajanan banyak, jadi besok tidak perlu berkeliling,” paparnya.

Dijelaskan Mbah Khotim, wanita itu mengajak ke rumahnya yang masih berada di Jatingaleh. Alasannya, pembayaran akan dilakukan di rumah yang akan dibayarkan oleh suaminya. Mbah Khotim pun ikut wanita itu dengan membonceng motor.

“Dompet saya diminta wanita itu, ditaruh di cantolan motor, katanya biar tidak jatuh,” katanya.

Menurutnya, setelah naik di atas motor, ia ajak keliling berputar-putar di kawasan Jatingaleh dalam kurun waktu sekira 30 menit.

Mbah Khotim sempat bertanya kenapa tidak sampai-sampai. Ia pun mulai curiga tetapi tetap berprasangka baik.

“Saya kemudian diturunkan di depan Kantor Kelurahan Jatingaleh. Sebelum pergi wanita itu menyuruh saya untuk menunggu, katanya mau minta kunci rumah ke ibunya,” terangnya.

Advertisements

Mbah Khotim saat itu tidak bisa berbuat banyak. Ia hanya bisa menatap ketika wanita itu pergi begitu saja.

Bahkan, ia sempat diam di situ selama satu jam. Berharap wanita yang ternyata menipunya tersebut bisa kembali lagi. Namun wanita itu tidak kunjung kembali, Mbah Khotim akhirnya memilih pulang.

BACA JUGA: Raup Puluhan Juta, Pelaku Penipuan Modus Jual Masker Diciduk Polisi

Berhubung tak punya uang sama sekali, ia memilih jalan kaki selama 30 menit untuk sampai di rumahnya. Di siang terik panas, kaki tua Mbah Khot melangkah tertatih-tatih.

“Badan saya lemes, bingung cari uang setoran barang dagangannya dari mana,” terangnya.

Dari kejadian itu, Mbah Khotim kehilangan uang hasil jualan selama beberapa hari sejumlah Rp 400 ribu. Belum lagi puluhan barang dagangannya yang dibawa wanita itu berupa berupa arem-arem, donat, tahu bakso, intip dan sate telur seharga Rp 50 ribu.

“Ciri-ciri wanita itu berbadan gemuk, kaos putih, pakai celana jeans ada sobekan di lututnya. Umur masih lumayan muda. Wanita itu naik sepeda motor matik warna hitam,” tutur wanita yang hidup tanpa suami dan anak ini.

Diterangkan Mbah Khotim, tidak dapat berbuat banyak setelah menjadi korban penipuan. Ia telah mengikhlaskan uang dan barang dagangannya.

“Ya iklhaskan saja, mau apa lagi, sudah tidak ada,” terangnya.

Mbah Khotim sudah berjualan jajanan selama 30 tahun. Mbah Khotim mulai berjualan dari pukul 07.00 hingga pukul 13.00. Barang jualan ia ambil dari tetangganya. Kemudian dijual dengan keliling ke kantor-kantor dan sekolah di wilayah Jatingaleh.

Dari pengakuan Mbah Khotim, peristiwa penipuan baru dua kali dialaminya. Kejadian pertama terjadi pada 10 tahun lalu, ia ditipu pembeli yang membayar dengan uang palsu senilai Rp. 100 ribu. Sedangkan kejadian kedua terjadi belum lama ini.

“Dari dulu sampai sekarang sama, jualan keliling dengan jalan kaki. Alhamdulillah sehari bisa dapat uang Rp. 30 ribu, kalau rame Rp. 50 ribu,” bebernya.

Di usia senja, Mbah Khotim mengaku akan terus jualan jajanan hingga sudah tidak kuat berjalan lagi.

Ia kini tinggal menumpang bersama keluarga adik kandungnya di Jangli Telawah IV RT 3 RW 9 Kelurahan Jatingale Kecamatan Candisari.

BACA JUGA: Ghabn Fahisy, Kerugian karena Penipuan

“Hidup ya untuk bekerja sama ibadah, mau apa lagi. Jangan sampai mengharap belas kasihan orang lain, kalau bisa sewaktu ada rezeki sedikit bisa dibagi,” terangnya.

Sementara, seorang tetangga, Halimah (60) menuturkan, salut dengan semangat kerja keras Mbah Khotim. Maka ketika mendengar Mbah Khotim ditipu orang, ia mengaku sangat geram.

“Mau menipu ya seharusnya lihat-lihat, menipu sekalian di toko besar bukan menipu orang kecil,” katanya.

Beruntung, ada seorang dermawan yang peduli terhadap Mbah Khotim. Mendengar informasi musibah yang menimpa Mbah Khotim, dermawan tersebut mengganti uang hasil jualan Mbah Khotim yang harus disetorkan ke pembuat jajanan. []

SUMBER: TRIBUNNEWS

 

Tags: nenekPedagangpenipuan
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Mempersiapkan Anak Memasuki Masa Baligh

Next Post

Kisahnya Viral, Bocah Jualan Es Buah untuk Beli Kuota Belajar Online Akhirnya Dapat Bantuan

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Israel

PUI Kecam Keras Agresi Israel di Gaza, Serukan Gencatan Senjata dan Tuntut Pengadilan Internasional

9 April 2025
Depok

Program Unik Bantuan Makan Sahur (BMS) Khusus Warga Depok

28 Maret 2025
Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan 1 Nenek 70 Tahun Ditipu Pembeli Palsu

Indikasi Ajakan Boikot Beragenda Persaingan Usaha, Masyarakat Diimbau Fokus Ibadah di Ramadhan

20 Maret 2025
Mat Solar

Mat Solar, di Hari Tuanya, Rajin Datangi Pengajian

18 Maret 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

ChatGPT

Apa Itu ChatGPT dan Apa Kegunaannya?

Oleh Dini Koswarini
12 Mei 2025
0

Shalat Khusyu, Shalat Tarawih, Muwashofat

10 Muwashofat (Karakteristik) Seorang Muslim

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0

Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat

Hura-hara Hari Kiamat

Oleh Saad Saefullah
12 Mei 2025
0

Tolak Lamaran Nikah, Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

Oleh Dini Koswarini
12 Mei 2025
0

Bahaya Ujub, tanda riya, Penyakit Ain, tanda riya, Hikmah Menjaga Pandangan,Sombong, Ciri Orang Sombong, tanda mata rabun

6 Macam Riya yang Harus Diwaspadai dalam Kehidupan Sehari-hari

Oleh Dini Koswarini
11 Mei 2025
0

Terpopuler

Penyebab Suhu di Indonesia yang Panas Banget, Capai 37 Derajat!

Oleh Dini Koswarini
11 Mei 2025
0
Penyebab Suhu di Indonesia

Suhu panas ekstrem di Indonesia yang mencapai 37°C disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor alami dan global.

Lihat LebihDetails

Bahaya Sarung Bantal yang Jarang Dicuci: Ancaman Tersembunyi di Tempat Tidur

Oleh Yudi
10 Mei 2025
0
bantal

Tidur di atas sarung bantal kotor bisa membuat rambut lebih mudah berminyak, kusam, dan bahkan rontok karena gesekan dan kontaminasi.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Qailulah, Sunnah Nabi yang Banyak Manfaatnya

Oleh Saad Saefullah
26 Januari 2017
0
Foto: Lifehack

Namun jika tidur siang lebih dari 30 menit, justru malah bisa mendatangkan masalah.

Lihat LebihDetails

Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

Oleh Dini Koswarini
12 Mei 2025
0
Tolak Lamaran Nikah, Hukum Suami Berbohong pada Istri untuk Kebaikan

Apa hukum suami berbohong pada istri untuk kebaikan?

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.