• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Sabtu, 20 September 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Syi'ar Kisah Nabi

Kisah Nabi Shaleh dan Kaumnya yang Binasa

Oleh Yudi
5 tahun lalu
in Kisah Nabi
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
jilbab punuk unta

Ilustrasi foto: Unsplash

0
BAGIKAN

“Maka Shaleh meninggalkan mereka seraya berkata: “Hai kaumku sesungguhnya aku telah menyampaikan kepadamu amanat Tuhanku, dan aku telah memberi nasehat kepadamu, tetapi kamu tidak menyukai orang-orang yang memberi nasehat.” (Al-A’raf : 79)

DAHULU, kaum Tsamud yang merupakan kaum `Aad yang kedua, tinggal di Al-Hijr dan sekitarnya. Mereka memiliki ternak, ladang, serta kebun yang banyak.

Nikmat-nikmat terus mengalir kepada mereka. Mereka membangun istana yang dari tanah yang rata, serta rumah-rumah yang kokoh yang dipahat dari gunung.

BACA JUGA: Nabi Shaleh dan Unta Bentina yang Hamil

ArtikelTerkait

Hikmah Penciptaan Nabi Adam (‘alaihis salam)

Kesabaran Nabi Ayyub

Kisah Qabil dan Habil

Kisah Mimpi Nabi Yusuf

Akan tetapi, mereka meremehkan nikmat tersebut, mengkufurinya, dan beribadah kepada selain Allah. Allah pun mengutus saudara mereka, Shaleh, yang berasal dari kabilah mereka sendiri.

Mereka mengenal nasab dan keluarganya, keutamaan dan kesempurnaannya, serta kejujuran dan amanahnya. Beliau mendakwahi mereka kepada Allah mengikhlaskan agama hanya untuk-Nya serta meninggalkan apa yang mereka sembah selain Allah.

Beliau mengingatkan umatnya dengan nikmat-nikmat Allah kepada mereka dan juga dengan hari-hari (ketika Allah mengadzab) umat yang bersebelahan dengan mereka (kaum `Aad). Namun, tiada yang mengikuti beliau kecuali hanya sedikit saja.

Nabi Shaleh pun mendatangkan tanda kenabian yang besar sekaligus mukjizat dan bukti, serta nikmat kepada seluruh kabilah. Beliau berkata, “Inilah unta betina dari Allah.”

Namun diantara mereka terdapat sembilan orang yang benar-benar menentang apa yang dibawa oleh Nabi Shaleh, mereka pula merupakan setan-setan dari kalangan manusia.

Nabi Shaleh melihat kesombongan dan antipati mereka terhadap kebenaran, beliau mengingatkan mereka untuk tidak menyembelih unta tersebut.

Maka pertama kali yang dilakukan oleh kesembilan orang tersebut adalah bersepakat untuk menyembelih unta Nabi Shaleh.

Ketika Nabi Shaleh mengetahui apa yang terjadi, dan melihat pemandangan yang mengerikan itu, beliau tahu bahwa azab telah tetap dan tidak dapat dielakkan.

Karena kejahatan telah memuncak, tidak ada lagi keadaan yang lurus yang bisa diharapkan pada mereka. Nabi Shaleh pun mengatakan kepada mereka, “Bersukarialah kalian semua di rumah selama tiga hari, itu adalah janji yang tidak dapat didustakan.

Pada masa tenggangnya, kesembilan orang tersebut bersepakat untuk melakukan perbuatan yang lebih berat dari penyembelihan unta tersebut.

Mereka memiliki kesepakatan baru, “Kita harus bersungguh-sungguh menyerangnya secara tiba-tiba beserta keluarganya pada malam hari.”

BACA JUGA: Kisah Nabi Palsu dan Pemuda Shaleh di Saat Wafatnya Rasulullah

Namun ketika mereka akan melaksanakan makarnya, maka Allah terlebih dulu membuat makar untuk menyelamatkan Nabi Shaleh. Sehingga mereka menjadi pendahulu bagi kaumnya untuk masuk ke neraka jahannam.

Allah menjatuhkan batu dari atas gunung sehingga tertindih oleh batu tersebut, sehingga mereka terbunuh dengan cara yang paling naas.

Tatkala telah sempurna tiga hari yang dijanjikan, datanglah kepada mereka teriakan dari atas mereka dan goncangan dari bawah mereka. Mereka pun mati dan Allah menyelamatkan Nabi Shaleh dan Kaum Mukminin yang bersama dengan beliau. []

Sumber: Mutiara Hikmah dari Kisah Para Nabi/ Penulis: Asy-Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashr As-Sady/ Penerbit: Darul Atsar, 2005

Tags: Kisah nabi shalehnabi shalehsirahSirah Nabawiyah
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Menikah Bisa bikin Bahagia?

Next Post

Saudaraku, Ingatlah Allah, Maka Hatimu Menjadi Tenang

Yudi

Yudi

Terkait Posts

Nabi Musa, Umar bin Khattab, Ujian, Nabi Yusuf, Nabi Ibrahim, Fakta Nabi Isa, Nabi, Nabi Adam

Hikmah Penciptaan Nabi Adam (‘alaihis salam)

16 Mei 2025
Nabi Ayyub

Kesabaran Nabi Ayyub

16 Mei 2025
qabil dan habil

Kisah Qabil dan Habil

20 Februari 2025
Surat Al-Kafirun, Malam Lailatul Qadar, Nabi Ibrahim, Raja Namrud, Mimpi Nabi Yusuf

Kisah Mimpi Nabi Yusuf

19 Februari 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

12 Ayat Al-Quran tentang Istiqamah, Dapat Memotivasi Kita

Oleh Sufyan Jawas
31 Oktober 2021
0
Hadist Nabi Tentang Ikhlas

ayat Al-Quran Tentang Istiqamah

Lihat LebihDetails

21 Sifat Manusia Menurut Al Quran

Oleh Laras Setiani
17 Oktober 2019
0
ilustrasi.foto: kiblat

Dan apabila manusia itu ditimpa kemudharatan, dia memohon (pertolongan) kepada Tuhannya dengan kembali kepada-Nya; kemudian apabila Tuhan memberikan nikmat-Nya kepadanya...

Lihat LebihDetails

Berikut Ayat-ayat Al-Quran tentang Hubungan Sosial Manusia

Oleh Sufyan Jawas
3 Oktober 2021
0
Ayat Al-Quran Tentang Keadilan

KEDUDUKAN kita sebagai manusia yang mana merupakan mahluk sosial memang harus tetap terjaga baik dengan sesama manusia yang lainnya.

Lihat LebihDetails

6 Hadist Nabi tentang Akhlak Mulia

Oleh Dini Koswarini
10 Agustus 2021
0
Keturunan Syarif dan Syarifah Akhlak Mulia Menasihati Diri Sendiri, Meraih Kasih Ilahi dengan Saling Mengasihi, Cara Dakwah Mujadalah Billati Hiya Ahsan, Perlakuan Istimewa Malaikat pada Orang Beriman, Keimanan, Hak dan Kewajiban Seorang Muslim, Tawadhu, Waktu Mengucapkan Subhanallah, Apa Kabar?, Arti Ana Uhibuka Fillah, adab penting dalam Islam, Cara Obati Hati yang Sakit, Ikhlas, Adab Berbicara dalam Islam, Perkara yang Disukai dan Dibenci Allah, Rezeki yang Sering Dilupakan Manusia, Kecerdasan Orang Bertakwa, Amalan Ringan Berpahala Besar, Amalan Ringan Berpahala Besar, Muslim Terbaik, Orang yang Dicintai oleh Allah, Syafaat Nabi, Majelis Ilmu, Perkara Iman, Jenis Orang Muslim di Bulan Ramadhan, Nikmat, Akibat Berbuat Benar, Ibadah

Akhlak mulia yang melekat pada seseorang menjadikan ia menjalankan segala kegiatan dengan sempurna. Pada akhirnya, ia akan meraih kehidupan yang...

Lihat LebihDetails

Berikut 7 Ayat Al-Quran tentang Masjid

Oleh Sufyan Jawas
1 November 2021
0
Ayat Al-quran tentang masjid

Saking pentingnya dalam kehidupan seorang Muslim, ada beberapa ayat Al-Quran tentang masjid. 

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.