• Redaksi
  • Iklan
  • Disclaimer
  • Copyright
Selasa, 24 Mei 2022
No Result
View All Result
NEWSLETTER
Islampos
No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari
No Result
View All Result
Islampos
No Result
View All Result
Home Syi'ar Kisah Nabi

Kisah Nabi Shaleh dan Kaumnya yang Binasa

by Yudi
1 tahun ago
in Kisah Nabi
Reading Time: 2 mins read
0
jilbab punuk unta

Ilustrasi foto: Unsplash

“Maka Shaleh meninggalkan mereka seraya berkata: “Hai kaumku sesungguhnya aku telah menyampaikan kepadamu amanat Tuhanku, dan aku telah memberi nasehat kepadamu, tetapi kamu tidak menyukai orang-orang yang memberi nasehat.” (Al-A’raf : 79)

DAHULU, kaum Tsamud yang merupakan kaum `Aad yang kedua, tinggal di Al-Hijr dan sekitarnya. Mereka memiliki ternak, ladang, serta kebun yang banyak.

Nikmat-nikmat terus mengalir kepada mereka. Mereka membangun istana yang dari tanah yang rata, serta rumah-rumah yang kokoh yang dipahat dari gunung.

BACA JUGA: Nabi Shaleh dan Unta Bentina yang Hamil

Akan tetapi, mereka meremehkan nikmat tersebut, mengkufurinya, dan beribadah kepada selain Allah. Allah pun mengutus saudara mereka, Shaleh, yang berasal dari kabilah mereka sendiri.

Mereka mengenal nasab dan keluarganya, keutamaan dan kesempurnaannya, serta kejujuran dan amanahnya. Beliau mendakwahi mereka kepada Allah mengikhlaskan agama hanya untuk-Nya serta meninggalkan apa yang mereka sembah selain Allah.

Beliau mengingatkan umatnya dengan nikmat-nikmat Allah kepada mereka dan juga dengan hari-hari (ketika Allah mengadzab) umat yang bersebelahan dengan mereka (kaum `Aad). Namun, tiada yang mengikuti beliau kecuali hanya sedikit saja.

Nabi Shaleh pun mendatangkan tanda kenabian yang besar sekaligus mukjizat dan bukti, serta nikmat kepada seluruh kabilah. Beliau berkata, “Inilah unta betina dari Allah.”

Namun diantara mereka terdapat sembilan orang yang benar-benar menentang apa yang dibawa oleh Nabi Shaleh, mereka pula merupakan setan-setan dari kalangan manusia.

Nabi Shaleh melihat kesombongan dan antipati mereka terhadap kebenaran, beliau mengingatkan mereka untuk tidak menyembelih unta tersebut.

Maka pertama kali yang dilakukan oleh kesembilan orang tersebut adalah bersepakat untuk menyembelih unta Nabi Shaleh.

Ketika Nabi Shaleh mengetahui apa yang terjadi, dan melihat pemandangan yang mengerikan itu, beliau tahu bahwa azab telah tetap dan tidak dapat dielakkan.

Karena kejahatan telah memuncak, tidak ada lagi keadaan yang lurus yang bisa diharapkan pada mereka. Nabi Shaleh pun mengatakan kepada mereka, “Bersukarialah kalian semua di rumah selama tiga hari, itu adalah janji yang tidak dapat didustakan.

Pada masa tenggangnya, kesembilan orang tersebut bersepakat untuk melakukan perbuatan yang lebih berat dari penyembelihan unta tersebut.

Loading...

Mereka memiliki kesepakatan baru, “Kita harus bersungguh-sungguh menyerangnya secara tiba-tiba beserta keluarganya pada malam hari.”

BACA JUGA: Kisah Nabi Palsu dan Pemuda Shaleh di Saat Wafatnya Rasulullah

Namun ketika mereka akan melaksanakan makarnya, maka Allah terlebih dulu membuat makar untuk menyelamatkan Nabi Shaleh. Sehingga mereka menjadi pendahulu bagi kaumnya untuk masuk ke neraka jahannam.

Allah menjatuhkan batu dari atas gunung sehingga tertindih oleh batu tersebut, sehingga mereka terbunuh dengan cara yang paling naas.

Tatkala telah sempurna tiga hari yang dijanjikan, datanglah kepada mereka teriakan dari atas mereka dan goncangan dari bawah mereka. Mereka pun mati dan Allah menyelamatkan Nabi Shaleh dan Kaum Mukminin yang bersama dengan beliau. []

Sumber: Mutiara Hikmah dari Kisah Para Nabi/ Penulis: Asy-Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashr As-Sady/ Penerbit: Darul Atsar, 2005

Tags: Kisah nabi shalehnabi shalehsirahSirah Nabawiyah
ShareSendShareTweet



loading...
loading...
Previous Post

Menikah Bisa bikin Bahagia?

Next Post

Saudaraku, Ingatlah Allah, Maka Hatimu Menjadi Tenang

Yudi

Yudi

Related Posts

Fakta Nabi Nuh, Wasiat Nabi Nuh, Bahtera Nabi Nuh

12 Fakta Bahtera Nabi Nuh yang Mengagumkan

6 Mei 2022
habil

Peristiwa Pembunuhan Habil oleh Saudaranya Sendiri

2 Mei 2022
Fakta Nabi Yaqub, Nabi Yahya

Kisah Nabi Yahya Bertemu Iblis

21 April 2022
Fakta Nabi Ayub, Nabi Adam, Nabi Idris, Nabi Yaqub

Nabi Yaqub Diajari Doa Ini oleh Malaikat Maut

26 Maret 2022
Please login to join discussion
Advertisements

Ramadhan

Ilustrasi: Unsplash

Apakah Puasa Kita Diterima Allah? Ini Tanda-tandanya

by Yudi
5:00 am
0

...

ilustrasi.foto: harian nasional

Menu Sahur Sehat dan Praktis Andalan Anak Kos

by Laras Setiani
10:00 pm
0

...

Musibah, Dosa, renungan

Musibah Tak harus Selalu Dipandang Buruk

by Sodikin
11:17 am
0

...

alasan muslimwajib puasa Ramadhan,

Inilah Keberkahan-Keberkahan Sahur

by Eneng Susanti
7:00 pm
0

...

Foto: Daily Mail

Shalat Tahajjud setelah Shalat Witir, Bolehkah?

by Saad Saefullah
5:20 pm
0

...

ADVERTISEMENT
Facebook Twitter Youtube Pinterest

On Facebook

Navigasi

  • Home
  • Copyright
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

No Result
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Ramadhan
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.