• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 25 Desember 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Ibrah

Sulit tapi Dibanggakan, Berikut 6 Kisah Keutamaan Menahan Marah

Oleh Riris Fitriyah
4 tahun lalu
in Ibrah
Waktu Baca: 3 menit baca
A A
0
Keutamaan Menahan Marah

Foto: Unsplash

0
BAGIKAN

SULIT tapi dibanggakan, berikut enam kisah keutamaan menahan marah.

Nabi SAW bersabda, “Orang yang menahan marah padahal ia mampu untuk melampiaskannya, maka Allah SWT akan mengujinya dan membanggakan orang itu di hadapan makhluk-makhluk pada hari kiamat. Hingga akhirnya ia dipersilahkan untuk memilih bidadari yang ingin dipersunting nya.” Hadis riwayat at Tirmidzi dan Abu Dawud.

Kisah Keutamaan Menahan Marah: Maimun Ibnu Mahran

Maimun Ibnu Mahran meriwayatkan bahwa budak perempuan datang dengan membawa tempayan berisi kuah daging. Tiba-tiba tempayan itu terjatuh dan mengenai wajah Maimun.

Ketika ia hendak memukul budaknya, budak perempuan itu berkata, “Wahai Tuanku bacalah firman Allah SWT: “Dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan orang.” (Quran surat Ali Imran 134)

Maka Maimun berkata, “Saya telah memaafkanmu.”
Kemudian budak perempuan itu berkata, “Allah SWT menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (Quran Surat Ali Imron ayat 134)

ArtikelTerkait

Sapu Cinta dari Sultan Abdul Hamid II

Istighfar dan Para Ulama Salaf

Kunci Menjadi Kaya: Sedekah dan Keberkahan harta

Sunnah Keluar Rumah, oleh: Ustadz Dr. Khalid Basalamah, Lc., MA.

BACA JUGA: Untuk Suami, Ini 7 Cara Redakan Istri saat Marah

Kemudian Maimun berkata, “Saya akan berbuat baik kepadamu dengan membebaskanmu, karena mengharapkan keridhaan Allah SWT.”

Keutamaan Menahan Marah
Foto: Unsplash

Kisah Keutamaan Menahan Marah: Umar Ibnu Abdul Aziz

Alkisah ketika Umar Ibnu Abdul Aziz hendak menyadarkan orang yang sedang mabuk, maka pemabuk itu menamparnya. Pemabuk itu terus menamparnya, lalu beliau kembali ke rumahnya.

Seseorang bertanya kepadanya, “wahai Amirul Mukminin, apakah karena orang itu telah menamparmu, lalu engkau meninggalkannya?”

BACA JUGA: Resep Salim Segaf Membina Keluarga Bahagia: Jangan Suka Marah-marah

Beliau menjawab, “karena orang itu telah membuatku marah. Saya khawatir jika saya menyadarkannya, maka hal itu didasarkan karena kemarahanku kepadanya dan saya tidak suka memukul orang lain karena membela diri.”

Kisah Keutamaan Menahan Marah: Luqman

Luqman berpesan kepada anaknya, “wahai anak ku. Ada tiga hal yang hanya dapat diketahui dengan tiga hal lainnya.

Pertama, seseorang tidak akan diketahui sebagai orang lemah lembut kecuali saat menghadapi kemarahan.

Kedua, seseorang tidak akan diketahui sebagai pemberani kecuali saat berperang.

Ketiga, seseorang tidak akan diketahui sebagai orang yang peduli kepada sesama, kecuali saat diminta bantuan oleh orang lain.”

Kisah Keutamaan Menahan Marah: Seorang Tabiin

Diriwayatkan seorang tabiin memuji orang lain di hadapannya. Orang itu berkata, “Wahai hamba Allah SWT, bisakah kamu memujiku pada saat saya sedang marah hingga kamu mendapati ku sebagai orang yang pemaaf?”

“Tidak” jawabnya.

Kemudian ia berkata lagi, “Bisakah kamu memujiku pada saat bepergian sehingga kamu mendapatiku sebagai orang yang berakhlak baik?”

“Tidak” jawabnya.

Ia kembali berkata, “Bisakah kamu memujiku pada saat saya mendapat kepercayaan sehingga kamu mendapati ku sebagai orang yang terpercaya?”

BACA JUGA: Marah dan Cara Mengendalikannya

“Tidak” jawabnya.

Yang berkata, “Kalau begitu, seseorang tidak boleh memuji orang lain, jika tidak dapat memenuhi hal-hal seperti ini.”

Dalam syair disebutkan:

Jangan kamu memuji orang lain hingga menjadi terlena
Dan janganlah menghina orang lain dengan alasan yang tidak jelas.

Keutamaan Menahan Marah
Foto: Unsplash

Kisah Keutamaan Menahan Marah: Al Faqih

Al Faqih berkata, “hendaknya kamu dapat bersabar saat marah dan janganlah kamu terburu-buru memutuskan suatu masalah saat kamu sedang marah.

Karena ke terburu-buru an itu bisa menyebabkan tiga hal:

Pertama, penyesalan terhadap diri sendiri.

Kedua, penghinaan dari orang lain.

BACA JUGA: 6 Cara Hadapi Orang Marah Secara Damai

Ketiga, penyiksaan dari Allah SWT.

Kisah Keutamaan Menahan Marah: Al Ahnaf Ibnu Qais

Al Ahnaf Ibnu Qais pernah ditanya, “Apakah kemanusiaan itu?”

Ia menjawab, “Tidak rakus kekuasaan, pemaaf saat berkuasa, dan selalu memberikan yang terbaik untuk orang lain.”

Ulama terdahulu pernah bercerita. Ada seseorang yang memiliki seekor kuda. Suatu hari, orang itu datang dengan menaiki kudanya. Tiba-tiba, iya melihat 3 buah tiang.

Ia berkata kepada budak laki-lakinya, “Siapa yang telah membuatnya?”

“Saya” jawab budak laki-laki itu.

Ia kembali bertanya, “dengan alasan apa kamu melakukannya?”

“Saya ingin mengajarimu” jawab budak laki-lakinya itu.

Ia berkata, “Saya akan menerima pelajaran dari siapapun. Pergilah sekarang kamu bebas dan kuda ini untukmu.”

Dalam syair disebutkan:

Dalam keadaan marah, bukan dalam keadaan senang
Akan tampak jelas perbedaan antara pecinta dan pembenci.”

Sumber : Buku: Nasihat Langit untuk Maslahat di Bumi, Oleh: Syekh Abdul Hamid Al-Anquri (Ulama Abad ke-8)

Tags: dosakeutamaanMarahmenahan marah
ShareSendShareTweetShareScan
ADVERTISEMENT
Previous Post

Jangan Memakan Bangkai Saudaramu! 6 Kisah Ruginya Ghibah

Next Post

Musik dalam Islam, Apa Hukumnya?

Riris Fitriyah

Riris Fitriyah

Terkait Posts

Sultan Abdul Hamid II

Sapu Cinta dari Sultan Abdul Hamid II

7 Juli 2025
Imam Syafi'i, Ulama, Madzhab, Istighfar

Istighfar dan Para Ulama Salaf

5 Juli 2025
Rezeki, Jalan Rezeki, pencuri, Uang Haram, Sedekah

Kunci Menjadi Kaya: Sedekah dan Keberkahan harta

4 Juli 2025
Pahala, Sunnah Keluar Rumah

Sunnah Keluar Rumah, oleh: Ustadz Dr. Khalid Basalamah, Lc., MA.

21 Juni 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

agar tidak mengulangi dosa, mengganti shalat wajib, dosa jariyah, mandi, dosa, shalat

Jangan Tinggalkan Shalat Meski Badan Kotor saat Kerja, Tidak Semua Kotor Itu Najis

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0

Senin

Jangan Lagi Bilang “Nggak Suka Senin!”

Oleh Dini Koswarini
14 Juli 2025
0

Cerai, Sebab Zina Dilarang dalam Islam, zina, Penyebab Lelaki Selingkuh, Talak

Talak: Halal yang Dibenci, Senjata Iblis untuk Memecah Belah

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999! 1 Kisah Keutamaan Menahan Marah

Laporan Donasi Islampos Juli 2025: Alhamdulillah, Sudah Terkumpul Rp2.390.999!

Oleh Saad Saefullah
13 Juli 2025
0

Terpopuler

Diberi Ucapan Selamat oleh NonMuslim, Bagaimana Membalasnya?

Oleh Eneng Susanti
17 Juni 2020
0
hukum mengucapkan selamat natal, taqabbalallahu minna wa minkum, keutamaan silaturahmi, ucapan selamat hari raya idul fitri

Bagaimana cara membalas orang-orang nasrani atau non muslim secara umum jika mereka memberikan ucapan selamat pada hari raya kita atau...

Lihat LebihDetails

Jawab 20 Pertanyaan tentang Islam Ini, dari yang Paling Mudah sampai yang Agak Sulit

Oleh Dini Koswarini
2 Mei 2025
0
Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

Berikut 20 soal pilihan ganda bertema Islami, disusun dari tingkat mudah hingga sulit, lengkap dengan jawabannya,

Lihat LebihDetails

5 Alasan Jangan Mengungkit Dosa Masa Lalu Seseorang yang Sudah Bertaubat

Oleh Yudi
14 Juli 2025
0
Melakukan Perubahan, sifat jujur, orang yang meninggalkan shalat, istidraj, FITNAH, SYAHWAT, maksiat, bunuh diri, dosa, maksiat, taubat

Padahal, mengungkit dosa masa lalu seseorang yang sudah bertaubat adalah perbuatan yang dilarang dalam Islam dan sangat dibenci Allah.

Lihat LebihDetails

Khutbah Jumat – Angan-angan Orang yang sudah atau akan Meninggal Dunia

Oleh Sodikin
14 Juni 2019
0
akhir hidup uqbah bin abu muith

Inilah sebagian dari angan-angan orang yang telah melihat kemuliaannya di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala meski ingin kembali ke dunia.

Lihat LebihDetails

MasyaAllah, Inilah 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan beserta Artinya

Oleh Haura Nurbani
24 Agustus 2023
0
Hukum Mengubur Ari-ari Bayi, Fakta Bayi Baru Lahir, ASI, ciri bayi cerdas, nama, Nama Anak Perempuan, Hukum Bayi Tabung dalam Islam, Doa ketika Melahirkan

Nama Sahabiyat adalah nama wanita-wanita agung yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad dalam menyebarkan Islam bersamanya.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.