TOPIK “Kenapa Orang Islam Sebaiknya Tidak Memelihara Anjing” sering menimbulkan perdebatan, jadi penting untuk menyampaikannya secara bijak dan berbasis dalil.
Kenapa Orang Islam Sebaiknya Tidak Memelihara Anjing (Kecuali untuk Keperluan Tertentu)
Dalam Islam, anjing bukan makhluk yang dibenci, tetapi ada aturan khusus terkait interaksi dengannya. Larangan memelihara anjing bukan karena anjing itu jahat atau najis semata, tapi karena ada hikmah dan batasan syariat yang ingin dijaga.
BACA JUGA: Kokok Ayam, Lolongan Anjing dan Ringkikan Keledai, Pertanda Apa?
1. Najis Mughallazah (Najis Berat)
Air liur anjing tergolong najis mughallazah (najis berat). Rasulullah ﷺ bersabda:
“Jika anjing menjilat bejana salah seorang di antara kalian, maka cucilah bejana itu sebanyak tujuh kali, salah satunya dengan tanah.” (HR. Muslim)
Membersihkan najis ini tidak semudah najis biasa, karena memerlukan proses khusus, dan ini bisa menyulitkan kehidupan sehari-hari di rumah.
2. Larangan Memelihara Tanpa Tujuan Syar’i
Rasulullah ﷺ bersabda: “Barang siapa memelihara anjing, kecuali anjing untuk menjaga ternak, berburu, atau menjaga tanaman, maka pahalanya akan berkurang setiap hari sebanyak satu qirath.” (HR. Bukhari & Muslim)
Artinya, memelihara anjing tanpa alasan syar’i bisa mengurangi pahala harian kita. Ini menunjukkan bahwa Islam tidak melarang mutlak, tapi membatasi agar tidak sembarangan.
3. Menghindari Malaikat Rahmat Tidak Masuk Rumah
Nabi ﷺ bersabda: “Malaikat tidak akan masuk ke rumah yang di dalamnya ada anjing atau gambar (makhluk bernyawa).” (HR. Bukhari & Muslim)
Kehadiran malaikat rahmat sangat penting, apalagi dalam rumah yang ingin diberkahi. Maka, menjaga rumah dari hal-hal yang menghalangi rahmat menjadi bagian dari adab Islami.
4. Islam Menjaga Kebersihan dan Kesehatan
Islam sangat peduli pada kebersihan. Memelihara anjing tanpa kebersihan yang terjaga bisa menjadi sumber penyakit, baik secara jasmani maupun rohani. Larangan ini adalah bentuk kasih sayang Allah agar kita hidup lebih bersih dan sehat.
BACA JUGA: 3 Pandangan Ulama Ahli Fiqih soal Air Liur dan Bulu Anjing
Tapi Bukan Berarti Harus Membenci Anjing
Islam tidak pernah mengajarkan kebencian terhadap anjing. Bahkan, dalam hadits disebutkan bahwa ada wanita pelacur yang diampuni dosanya karena memberi minum seekor anjing yang kehausan (HR. Bukhari & Muslim). Ini menunjukkan bahwa belas kasih terhadap semua makhluk tetap utama. []