PONOROGO–10 dari total 11 santri Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 2, Ponorogo, Jawa Timur yang sebelumnya terkonfirmasi positif covid-19 dinyatakan sembuhl. Santri yang sempat dirawat di Rumah Sakit Lapangan Indrapura Surabaya tersebut dinyatakan sembuh setelah hasil tes usap PCR ketiga dinyatakan negatif.
“Para santri yang dinyatakan negatif akan dipulangkan kembali ke Pondok Gontor Ponorogo untuk menjalani karantina lebih lanjut selama 14 hari,” kata Jubir Satgas Covid-19 Pondok Gontor, Adib Fuadi Nuriz, Rabu (15 Juli 2020).
BACA JUGA: Ponpes Gontor 2 Diisolasi, Ini Penyebabnya
Adib menjelaskan karantina itu sendiri dilakukan dengan tujuan untuk pemulihan secara total 10 santri tersebut. Setelah menjalani karantina, para santri masih akan dicek lagi agar benar-benar dinyatakan bebas dari virus dan bisa kembali beraktivitas normal.
“Kesepuluh santri yang sudah dinyatakan sembuh itu rencananya akan disambut dan didampingi secara psikis, agar benar-benar sembuh dan pulih,” jelas Adib.
Adapun penanganan lebih lanjut bagi santri PMDG Kampus 2 yang sempat reaktif setelah tes cepat (rapid test) dan dikarantina di Wisma Darussalam (Wisda), pada Rabu, 15 Juli 2020 telah dirilis hasil tes usap yang menyatakan bahwa 11 santri lagi di lingkungan Pondok Gontor Kampus 2 terkonfirmasi positif covid-19.
BACA JUGA: 125 Santri di Ponorogo Keracunan, Diduga setelah Makan Ikan Tongkol
Para santri yang baru dinyatakan positif ini akan segera diberangkatkan ke RS Lapangan Indrapura Surabaya untuk ditangani langsung secara intensif oleh petugas kesehatan RS.
Tim Kerja Sama Satgas Covid-19 Gontor, Munif Attamimi, mengatakan bahwa proses pendaftaran sudah dilakukan.
“Alhamdulillah sudah kami daftarkan 11 santri di RS Indrapura Surabaya, selanjutnya akan disiapkan kamarnya, In sya Allah malam ini saat tiba di Surabaya, sudah bisa langsung masuk kamarnya masing-masing untuk ishoma,” jelasnya. []
SUMBER: MEDCOM
