• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Minggu, 1 Juni 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Keluarga Tirai Kamar

Jima Suami Istri dalam Islam, Benarkah Bebas dan Boleh Apa Saja?

Oleh Saad Saefullah
8 bulan lalu
in Tirai Kamar
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Jima

Foto: Freepik

42
BAGIKAN

BARAT memperbolehkan lelaki melakukan apapun terhadap wanita selama hubungan badan atau jima. Begitu pula sebaliknya. Namun, dalam Islam, tidak demikian adanya.

Jika ada anggapan bahwa setiap bagian dari pasangan adalah mubah (diperbolehkan) untuk pasangannya, dan tidak haram adalah tidak benar. Sudah jelas, bahwa jima atau hubungan seks melalui—maaf—dubur dilarang, dan mulut tidaklah diciptakan untuk melakukan hubungan seksual, dalam hal ini oral seks bertentangan dengan penciptaan dan sifat manusia.

BACA JUGA:  Hukum Rujuk dengan Jima pada Masa Idah Jika Suami Tidak Sadar Telah Menjatuhkan Talak

Islam adalah agama yang mencakup seluruh kehidupan manusia dan mengevaluasi setiap masalah. Oleh karena itu, Islam tidak mengabaikan seksualitas yang memiliki tempat yang penting dalam kehidupan manusia dan pendidikan seks. Seks diatur dalam kriteria tertentu dan dalam batas-batas halal (halal), yang cukuplah sekiranya untuk kesenangan belaka.

ArtikelTerkait

7 Dampak Medis dan Psikologis Jika Suami Istri Lama Tidak Berjima’

Benarkah Istri yang Menopause Sudah Tidak Ada Keinginan untuk Jima?

Bagaimana Cara Istri Menghadapi Suami yang Kasar di Ranjang?

Hukum Suami Tidak Mau Menggauli Istri

Para sahabat Nabi dan istri-istri mereka, yang bertanya kepada Nabi tentang semua masalah mereka, bertanya kepadanya tentang isu-isu mengenai seksualitas secara pribadi dan belajar dari beliau.

Sebagai fakta, salah satu sahabat ingin melakukan jima atau hubungan intim melalui organ reproduksi istrinya, tetapi ia ingin mendekatinya dari belakang; istrinya keberatan dengan mengedepankan pemahaman Yahudi bahwa anak yang akan lahir dari hubungan tersebut akan bermata juling.

Ketika Nabi kami diberitahu tentang masalah ini, ayat yang menyatakan, “Isteri-isterimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki. Dan kerjakanlah (amal yang baik) untuk dirimu, dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu kelak akan menemui-Nya. Dan berilah kabar gembira orang-orang yang berima,” (Q.S. al-Baqarah: 223).

Nabi menjelaskan ayat itu dan menyatakan bahwa “hubungan bisa dilakukan dari belakang, atas, bawah, samping dan sebagai pasangan berharap asalkan melalui organ reproduksi.” (2)

Islam melarang seorang suami melakukan jima atau berhubungan seksual dengan istrinya dalam kasus-kasus berikut:

1- Jima saat istri berada dalam masa menstruasi dan nifas.

BACA JUGA: Mengapa Suami-Istri Tidak Boleh Meninggalkan Jima? Ini Penjelasan Ulama

2- Jima Anal. Adalah dosa besar bagi seorang pria yang melakukan hubungan anal dengan istrinya. Nabi (saw) mengatakan: “Allah tidak mengampuni orang yang melakukan hubungan seks anal dengan istrinya,” (Ibnu Majah Baihaqi).

Advertisements

Namun, fakta bahwa tidak ada larangan yang pasti bukan berarti tidak ada pengajuran, maka berikut ini adalah hal-hal yang disarankan untuk diperhatikan saat melakukan hubungan badan dengan suami atau istri:

1- Menutup tubuh dengan selimut selama jima atau hubungan intim. (3)
2- Tidak melihat organ intim satu sama lain. (4)
3- Berbicara sedikit saja selama hubungan intim. (5)

Lebih baik untuk bertindak sesuai dengan rekomendasi tersebut, tetapi semua jenis hubungan diperbolehkan asalkan melalui organ reproduksi. Allahu alam bishawwab. []

Referensi:
1- Al-Quran Surat al-Baqarah, 223
2- Lihat Elmalılı Hamdi Yazir dan Ibnu Katsir tafsir: penafsiran ayat 223 al-Baqarah.
3- Kanzu’l-ummal, 6/415
4- Ibnu Majah, Nikah, 28
5- Fayzu’l- Qadir, 1/327

Tags: hubungan badanhubungan suami istrijima
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Shalat Berjamaah, Jumlah Minimal Berapa Orang?

Next Post

Hukuman Terberat dari Allah untuk Manusia

Saad Saefullah

Saad Saefullah

Lelaki. Tidak terkenal. Menyukai kisah-kisah Nabi dan Para Sahabat.

Terkait Posts

suami istri bosan berhubungan intim, jima'

7 Dampak Medis dan Psikologis Jika Suami Istri Lama Tidak Berjima’

29 Mei 2025
Jima, Sanggul, Jamilah binti Abdullah bin Ubay bin Salul, Potongan Rambut Perempuan yang Tidak Diperbolehkan dalam Islam

Benarkah Istri yang Menopause Sudah Tidak Ada Keinginan untuk Jima?

24 Mei 2025
Berhubungan Sebelum Mandi Wajib Haid, berhubungan suami istri dalam Islam, Membayangkan Orang Lain saat Berhubungan, suami, istri, zina, jima, intim, suami istri, hubungan intim, ranjang, pernikahan, suami, istri, ranjang

Bagaimana Cara Istri Menghadapi Suami yang Kasar di Ranjang?

23 Mei 2025
Jima, Hukum Suami Tidak Mau Menggauli Istri

Hukum Suami Tidak Mau Menggauli Istri

7 Mei 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

munafik, Ketertipuan, Ciri Munafik

Orang Munafik di Akhir Zaman, Siapa Saja?

Oleh Dini Koswarini
1 Juni 2025
0

Ciri Kiamat Besar, Hari Kiamat, Akhir Zaman

92 Prediksi Akhir Zaman yang Menjadi Kenyataan: Bukti Kenabian Muhammad ﷺ

Oleh Saad Saefullah
1 Juni 2025
0

air, masturbasi, was-was, banjir,wudhu, kencing batu, urin

Bahaya Air Seni atau Urin Berwarna Kuning Pekat

Oleh Yudi
1 Juni 2025
0

air minum,air , minum

Dampak Minum dari Kemasan Plastik, Salah Satunya Paparan Zat Kimia Berbahaya

Oleh Yudi
1 Juni 2025
0

Cara Cari Jodoh, Renungan, Khadijah binti Khuwailid

Kemuliaan Khadijah binti Khuwailid r.a.

Oleh Haura Nurbani
1 Juni 2025
0

Terpopuler

10 Hal Yang Tidak Boleh Terlewat oleh Suami Istri sebelum Tidur setiap Malam

Oleh Dini Koswarini
1 Juni 2025
0
Jima, Suami Istri

Bagi suami istri, momen sebelum tidur bukan hanya waktu untuk beristirahat fisik, tapi juga saat yang penuh berkah untuk memperkuat...

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Shalat Tahajud dan Derajat yang Mulia : Tadabur surat Al-Isra Ayat 79

Oleh Haura Nurbani
31 Mei 2025
0
Batas Shalat 5 Waktu, Shalat Sunnah, Sunnah dalam Shalat, Shalat Tahajud

Saat kebanyakan jiwa terlelap dalam mimpi, Allah membuka pintu langit, menawarkan kehangatan kasih-Nya kepada hamba-hamba yang rela bangun, menghadap, dan...

Lihat LebihDetails

4 Dalil Muslim Harus Kaya menurut Alquran dan Hadis

Oleh Eneng Susanti
13 Mei 2022
0
hukum tabungan emas, orang kaya, dalil muslim harus kaya, Kekayaan Nabi Sulaiman

Berikut beberapa dalil muslim harus kaya sebagaimana tertera dalamAlquran dan hadis:

Lihat LebihDetails

Ciri-ciri Istri yang Toksik

Oleh Dini Koswarini
31 Mei 2025
0
Dosa Suami kepada Istri, Keutamaan Asiyah,. Ciri Istri yang Toksik

Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri istri yang toksik, yang bisa berdampak negatif pada kesehatan emosional dan ruhiyah dalam rumah tangga.

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.